Dakwahpos.com, Bandung - Abu Bakar (76) merupakan seorang pria kelahiran Flores tahun 1947. Di umur yang terbilang sudah sepuh dan hampir mendekati kepala delapan, beliau masih semangat untuk mengabdikan dirinya kepada umat melalui bendahara sehari-hari masjid dan merangkap sebagai tukang bersih-bersih di Masjid Baitul Muttaqien Cinunuk.
Tidak seperti lansia pada umumnya yang menghabiskan masa tua di rumah, Abu Bakar justru lebih aktif di lingkungan masjid. Beliau sudah 13 tahun (2010-2023) berkecimpung di Masjid Baitul Muttaqien sebagai jemaah dan pengurus aktif.
"Saya disini tugasnya bersih-bersih masjid, terus diamanahi juga sama Pak DKM untuk megang keuangan sehari-hari, tua-tua gini ingatan saya masih kuat loh", ujar Abu Bakar.
Sejak pukul 03.30 WIB, beliau sudah berpakaian rapi duduk di masjid sambil tadarus Al-Qur'an sembari menunggu azan. Setelah salat subuh berjemaah, beliau langsung melaksanakan tugasnya, segala penjuru masjid sampai ke wc tak lupa ia bersihkan hingga pukul 09.00 pagi WIB.
Selain bersih-bersih, beliau juga berjualan keripik yang dijajakan di area Masjid Istiqamah di Jalan Citarum (sekitar 20 km dari rumah beliau). Hal ini membuktikan bahwa beliau tak bisa diam dari hal yang bernilai positif terutama untuk dirinya pribadi.
"Saya juga jualan keripik tuh, ya itung-itung olahraga kecil-kecilan plus uang jajan saya", ujar Abu Bakar.
Beliau termasuk tokoh masjid yang sangat menginspirasi bagi para jemaah. Keuletan beliau untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah patut diacungi jempol. Beliau mengungkapkan bahwa semua yang dilakukan tersebut hanya ingin mendapat keridaan Allah Swt.
"Saya mah yang penting Allah rida aja. Lagian kan kita hidup cuma sekali dan gak bakal terulang. Biar nanti kalo sudah mati nggak nyesel", ungkap Abu Bakar.
Reporter: Muhammad Syahru Ramadhan, KPI 3/B
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan