Berita Terbaru

KH. Tata Tasdiq, S.H Ajak Jemaah Istiqomah Beribadah

Dakwahpos.com, Bandung- KH. Tata Tasdiq, S.H mengangkat pembahasan tentang keistiqomahan dalam beribadah pada ceramahnya di Masjid Jami' Asy-Syafi'iah Cikancung.

Sebenarnya alasan beliau membahas itu agar jemaah yang ada di Masjid Jami' Asy-Syafi'iah Cikancung lebih semangat lagi berlomba-lomba dalam kebaikan dan menabung amal kebaikan lebih banyak lagi.

Beliau berpesan jangan sampai Masjid tersebut kosong tanpa jemaah sampai kapanpun. Beliau juga menghimbau agar jemaah selalu menyempatkan sholat berjamaah setiap waktu.

Pembawaan beliau yang menggunakan bahasa sunda tersebut menarik perhatian jemaah yang sedang mendengarkan.

"Saya yakin jemaah disini sudah bisa istiqomah dalam melaksanakan ibadah, apalagi sholat berjamah lima waktu jangan ditanya lagi kalau itu." Ujar KH. Tata Tasdiq, S.H yang penuh apresiasi (Jum'at 20/11/2024).

Jika Istiqomah sudah bisa dijaga tinggal meningkatkan semangat dan menambah kegiatan ibadah yang akan menambah amal kebaikan bagi jemaah.

Reporter : Baiduri Nurcahyati, KPI/3D

Pengajian anak-anak di Masjid Jami' Asy-Syafi'iah tetap dilaksanakan meskipun hujan mengguyur daerah Cikancung.

Dakwahpos.com, Bandung- Pengajian anak-anak di Masjid Jami' Asy-Syafi'iah tetap dilaksanakan meskipun hujan mengguyur daerah Cikancung.

Pengajian maghrib pada malam minggu 30/11/2024 tetap dihadiri oleh anak-anak yang mempunyai semangat tinggi untuk mengaji.

Ibu Nunung selaku istri dari sesepuh Masjid, KH. Asep Saepudin sangat bangga terhadap anak santri yang tetap mengaji walaupun hujan turun hampir tiap hari.

Anak-anak mengaku sayang jika tidak mengaji walaupun satu malam saja, karena mereka mempunyai target khatam kitab safinah dalam satu bulan.

"Alhamdulillah anak-anak disini selalu ada pada saat pengajian. Jumlah anak yang sedikit tidak menyurutkan semangat mereka dalam menuntut ilmu." Tutur Ibu Yuyun.

Pengajian maghrib ini merupakan sarana agar anak-anak tetap bisa belajar ilmu agama di tengah-tengah kebiasaannya yang tidak bisa lepas dari gawai.

Reporter : Baiduri Nurcahyati, KPI/3D

Ketua DKM Masjid Jami' Asy-Syafi'iah Cikancung Apresiasi Jemaah yang Istiqomah Hadir di Acara Istigosah

Dakwahpos.com, Bandung- Kemeriahan tabligh akbar terlihat dari ramainya jemaah yang hadir pada acara istigosah yang dilaksanakan di halaman Masjid Jami' Asy-Syafi'iah Cikancung.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin 22 November 2024 dengan mengundang sejumlah ulama dan juga tokoh masyarakat. KH. Asep Saepudin mengapresiasi ketua DKM yang berhasil menggelar acara istigosah yang istiqomah diadakan setiap satu bulan sekali.

Acara ini dimulai dengan pembacaan tawasul dan dilanjut dengan ceramah agama yang disampaikan oleh KH.Tata Tasdiq, S.H

"Semoga dengan dilaksanakannya istigosah ini segala kesulitan yang sedang dihadapi diberikan kemudahan oleh Allah Swt." Ucap KH. Tata Tasdiq, S.H dalam ceramahnya.

Acara Istigosah ini diadakan untuk mendapat keberkahan dan diharapkan dapat memberikan kelancaran rezeki bagi jemaah yang mengikutinya.

Reporter : Baiduri Nurcahyati, KPI/3D

Jamaah Masjid Jami' Asy-Syafi'iah Cikancung Ikuti Pengajian Kitab Sulamuttaufiq

Dakwahpos.com, Bandung- DKM Masjid Jami' Asy-Syafi'iah Cikancung kembali menggelar pengajian kitab kuning yang dipimpin oleh KH. Asep Saepudin.

Pengajian tersebut dilaksanakan pada hari Rabu malam Kamis tanggal 18 November 2024 dengan penuh khidmat. Ketua DKM Masjid Jami' Asy-Syafi'iah Cikancung Bapak Soleh berharap pengajian ini selalu diberi keberkahan dan keistiqomahan untuk jemaahnya.

Kitab yang dikaji pada malam ini adalah kitab Sulamuttaufiq dengan pembawaan yang diselipkan sedit humor agar jemaah tidak terlalu mengantuk.

"Segala amal perbuatan tidak akan diterima kecuali dengan ilmu. Hal ini menunjukkan pentingnya mempunyai ilmu sebelum beramal, karena jika kita mempunyai ilmu akan beramal sesuai dengan syariat ajaran islam." Ujar KH. Asep Saepudin.

Jemaah selalu antusias mengikuti pengajian ini, terutama para remaja yang mempunyai semangat belajar yang tinggi.

Reporter : Baiduri Nurcahyati, KPI/3D

Kukuhkan Ukhuwah Islamiyah, IRMANDABA Adakan Rihlah

Dakwahpos.com, Bandung - Ikatan Remaja Masjid MAN 2 Kota Bandung menggelar kegiatan Rihlah yang bertujuan untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah antar anggota dan pengurus ekstrakurikuler keagamaan pada hari Minggu (29/09/2024). Kegiatan ini dirancang oleh panitia yang terdiri dari anggota dan pengurus eskul keagamaan yang terpilih. Zilda Aisyah Al-Fakhri, yang menjabat sebagai Divisi Tarbiyah, menyatakan bahwa peserta kegiatan ini melibatkan seluruh pengurus dan anggota eskul keagamaan.

Dalam kegiatan Rihlah ini, berbagai aktivitas menarik dilaksanakan, mulai dari pos to pos yang berisi materi dan permainan, hingga acara Irma Mencari Bakat (IMB) dan tukar kado antar anggota. "Kegiatan ini dirancang untuk menguatkan rasa solidaritas antar ekskul keagamaan serta membangun kebersamaan dan rasa peduli terhadap sesama," ungkap Zilda. Selain itu, peserta juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan kesan dan pesan mereka setelah mengikuti rangkaian acara.

Lokasi kegiatan yang dipilih adalah Maranganani Camp, Palalangon, dan Cipanjalu. Pemilihan tempat ini didasarkan pada kenyamanan dan keamanan lokasi tersebut, serta jaraknya yang cukup dekat dari sekolah. Panitia Rihlah memastikan bahwa semua peserta harus merasa aman dan nyaman selama kegiatan berlangsung.

Kegiatan Rihlah akbar ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan satu tahun sekali dalam setiap periode kepengurusan. Kegiatan ini berhasil memperkuat hubungan antar anggota yang sebelumnya tidak saling mengenal hingga menjadi lebih akrab.

Setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta mengaku sangat senang dan menikmati seluruh rangkaian acara yang penuh keseruan dan kebersamaan. Dengan suksesnya kegiatan Rihlah ini, para pengurus Irma berharap tujuan utama dari Rihlah dapat tercapai, yakni ukhuwah Islamiyah di MAN 2 Kota Bandung semakin terjalin erat serta memberikan dampak positif bagi seluruh anggotanya.

Reporter : Sifa Nurfalah, KPI/3C

Masjid At-Tin Sukawening Gelar Kegiatan Belajar Bekam untuk Masyarakat

Dakwahpos.com, Bandung – Dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat sekaligus memperkenalkan terapi pengobatan tradisional, Masjid AT-Tin mengadakan kegiatan belajar bekam pada Rabu (6/11/2024). Acara ini mendapat sambutan hangat dari warga sekitar, dengan puluhan peserta yang antusias mengikuti pelatihan.

Kegiatan ini dipandu oleh praktisi bekam profesional, Ustaz Assaepul, yang memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun di bidang ini. Dalam sesi pelatihan, peserta diajarkan tentang dasar-dasar bekam, manfaatnya, teknik pelaksanaannya, serta prinsip-prinsip higienitas yang harus diterapkan.

"Kami ingin masyarakat tidak hanya mengenal bekam, tetapi juga memahami cara melakukannya dengan benar dan aman," ujar Ustaz Assaepul. "Bekam bukan sekadar pengobatan, tetapi juga salah satu sunnah Nabi yang membawa manfaat fisik dan spiritual."

Ketua DKM Masjid Al-Ikhlas, Ustaz Rahman, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kesehatan masjid yang bertujuan memberikan edukasi alternatif pengobatan kepada masyarakat. "Kami berharap kegiatan ini bermanfaat untuk kesehatan masyarakat sekaligus mempererat ukhuwah Islamiyah," katanya.

Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab dan praktik langsung bagi peserta yang ingin mencoba. Kegiatan ini diharapkan menjadi agenda rutin di Masjid At-Tin untuk terus menyebarkan manfaat bekam kepada lebih banyak orang.

Bagi masyarakat yang berminat, DKM Masjid At-Tin membuka pendaftaran untuk sesi pelatihan selanjutnya. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui kontak resmi masjid.

Reporter : Rania Rizkina / 3C


Masjid At-Tin Sukawening Gelar Workshop Kaligrafi untuk Tingkatkan Kreativitas Jamaah

Dakwahpos.com, Bandung – Dalam rangka meningkatkan keterampilan seni islami sekaligus mendekatkan jamaah pada keindahan Al-Qur'an, Masjid At-Tin mengadakan workshop kaligrafi. Acara ini terbuka untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa, dan bertujuan untuk mengenalkan seni kaligrafi Arab sebagai bagian dari warisan budaya Islam.

Workshop yang dimulai pukul 09.00 WIB ini menghadirkan Ustaz Hadi, seorang kaligrafer profesional yang telah memenangkan berbagai penghargaan tingkat nasional. Dalam sesi tersebut, para peserta diajarkan teknik dasar menulis kaligrafi, memilih jenis huruf, serta penggunaan alat seperti qalam (pena tradisional) dan tinta.

Ketua panitia, Zaky, menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari program "Cinta Seni Islami" yang rutin digelar masjid. "Kami ingin mendorong jamaah untuk mencintai seni kaligrafi, karena ini bukan hanya soal seni, tetapi juga cara untuk mendekatkan diri pada Al-Qur'an," ujarnya.

Salah satu peserta, Laila mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan ini. "Dulu saya hanya melihat kaligrafi di dinding masjid, tapi sekarang saya bisa mencoba membuatnya sendiri. Rasanya sangat menyenangkan," ungkapnya.

Workshop ini juga menyediakan sesi pameran karya para peserta di akhir kegiatan. Karya-karya terbaik akan dipajang di area masjid selama sebulan untuk menginspirasi jamaah lain.

Dengan sambutan hangat dari jamaah, pihak masjid berencana mengadakan workshop serupa secara berkala. Harapannya, seni kaligrafi dapat menjadi salah satu cara mempererat ukhuwah Islamiyah dan melestarikan budaya Islam di tengah masyarakat.

Reporter : Rania Rizkina / 3C

Masjid

Masjid

Opini

Opini

Sosok

Sosok

Pendidikan

Pendidikan

Ekonomi

Ekonomi

Sastra

Sastra

Wisata

Wisata

Resensi

Resensi
© Dakwahpos 2024