Terbaru

BERITA

Masjid,Pendidikan,Daerah,

Gagasan

Catatan,Opini,Sastra,Resensi

Tanamkan Nilai-Nilai Islam sejak Dini, Masjid Jami Al-Anshari Adakan Pengajian Anak

 
Dakwahpos.com, Bandung Menanamkan Nilai-Nilai Islam sejak Dini yang beralamat di Jl. Desa Cipadung, kecamatan Cibiru kota Bandung merupakan salah satu cara untuk menanamkan nilai-nilai Islam sejak dini. Pengajian anak biasanya diadakan di masjid, musholla, atau tempat ibadah lainnya. Materi yang diajarkan dalam pengajian anak disesuaikan dengan usia dan tingkat perkembangan anak. 

 Antusiasme anak-anak untuk mengikuti pengajian cukup tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya anak-anak yang hadir dalam setiap pengajian. Anak-anak terlihat senang dan antusias untuk belajar tentang Islam. 

 Pengajian anak memiliki banyak manfaat bagi anak-anak. Selain dapat menanamkan nilai-nilai Islam sejak dini, pengajian anak juga dapat membantu anak-anak untuk : 
1. Mengenal Allah SWT dan Rasulullah SAW 
2. Memahami ajaran agama Islam 
3. Belajar beribadah sesuai dengan syariat Islam 4. Mengembangkan akhlakul karimah 
5. Menjaga diri dari perbuatan tercela 
6. Memperluas wawasan dan pengetahuan 

Pengajian anak biasanya diajarkan dengan cara yang kreatif dan menarik. Hal ini agar anak-anak tidak bosan dan tetap semangat untuk belajar. Pengajar pengajian anak juga biasanya menggunakan metode pembelajaran yang aktif dan partisipatif, sehingga anak-anak dapat terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Program ini diadakan dengan penuh semangat oleh mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Jawa Barat. 

 Setiap senin hingga jumat, anak-anak di sekitar Jl. Desa Cipadung dapat mengikuti kegiatan mengaji yang dapat menginspirasi. Program ini dikelola oleh DKM danpara mahasiswa yang gigih, antara lain Resti Oktaviani dari UIN Bandung jurusan MKS, Dini Yulianti dari UNPAD jurusan PAI, Miftah Fauzan dari UNPAD, dan Syahrul Ramadhan. 

 Kegiatan mengaji dilaksanakan dengan penuh semangat dan metode yang menghibur, membuat pembelajaran agama menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi anak-anak. 

 Program mengaji ini dapat menjadi contoh nyata bagaimana kepedulian dan semangat para mahasiswa agar dapat membawa perubahan positif dalam masyarakat.

 Penulis, Rayhani zakira KPI 3/C

Masjid Fathul Khoir Adakan Pengajian Tahsin Ba’da Shalat Subuh Bagi Anak-Anak

Dakwahpos.com, Bandung- Mesjid  Fathul Khoir adakan pengajian tahsin bagi anak anak pada Jum'at pagi selepas shalat subuh, Jum'at (22/09/23).

Jum'at pagi selepas shalat Subuh berjamaah mesjid Fathul Khoir adakan pengajian tahsin yang dipimpin oleh Ust Asep. Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh anak-anak. Berbeda dengan anak-anak pada umumnya yang biasanya malas untuk datang ke mesjid untuk melaksanakan shalat berjamaah dan mengikuti pengajian, anak anak di mesjid yang terletak di Pasirbiru ini sangat bersemangat datang ke mesjid setiap subuh untuk menghadiri pengajian rutin ini.

Tidak hanya belajar tahsin saja anak-anak disana juga dijelaskan tafsir tentang ayat yang mereka baca. Kebetulan pada hari itu Ust Asep sedang menerangkan tentang tafsir dari Al-Qur'an Surat Ar-Rahman yang menceritakan tentang kenikmatan yang Allah berikan kepada makhluknya.

Ust Asep menjelaskan dalam kegiatna pengajian subuh tersebut tentang cara bisa mendapatkan dunia dan seisinya.

"Jika kalian ingin mendapatkan dunia dan seisinya maka shalat sunah qobliah  Subuh insyaallah kalian bisa mendapatkan dunia dan seisinya," ujar Ustaz Asep.

Ustaz Asep lebih lanjut mengungkapkan tentang dahsyatnya salat qobliyah sebelum subuh sampai sebuah hadis menyebutkan shalat tersebut lebih baik dari dunia dan seisinya, sebagaimana yang dijelaskan dalam hadist riwayat muslim "Dua rakaat sholat sunnah subuh lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya."(HR. Muslim).

Semoga dengan adanya pengajian rutin bagi anak anak yang diadakan di mesjid Fathul Khoir ini dapat mencetak generasi-generasi penerus bangsa yang fasih dalam membaca Al-Qur'an dan tidak hanya fasih dalam membaca Al-Qur'an tepapi faham tentang apa yang mereka baca.
 
Reporter : Ghiffar Mardiansyah KPI/3B

Muslimat NU dan DKM Masjid Al-Mubarokah Rancasari Gelar Yasinan

dakwahpos.com, Bandung - Masjid Jamie AL- Mubarokah yang beralamat di Jl. Bodogol, Rancasari Bandung mengadakan yasinan fadilah pada kamis, (14/9/2023), yasinan fadilah rutinan dilaksanakan setiap malam Jumat bada isya.

Kegiatan ini diawali dengan pembacaan tawasul dan dilanjutkan dengan pembacaan surat yasin bersama-sama. Cecep Rohimat mengatakan "sebagai umat islam yang berlatar belakang NU, kami selalu mengadakan yasinan fadilah dengan tujuan meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah".

Yang membedakan yasinan biasa dengan yasinan fadilah adalah penambahan do'a khusus ketika membaca surat yasin dan setelah selesai membaca surat yasin di tambahkan dengan sholawat as-syifa, yang mana sholawat ini adalah sholawat yang ampuh untuk menyembuhkan orang sakit dan menjaga dari segala penyakit.

Setelah selesai sholawat as-syifa dilanjutkan dengan membaca kalimat thayyibah yaitu kalimat yang mengesakan Allah SWT. Serta di akhiri dengan do'a dan surat al-fatihah bersama-sama.

Cecep Rohimat selaku DKM juga berharap yasinan fadilah ini bisa rutin terus di laksanakan karena bagi beliau kegiatan ini adalah kegiatan positif yang banyak manfaat nya bagi umat khususnya muslimat NU.

Reporter : Dede Restu, Mahasiswa jurusan KPI UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

Sholat Jumat di Masjid Nurul Usman Bawa Khusyuk dan Semangat Kebersamaan.

Dakwahpos.com, Bandung] - Pada hari Jumat yang penuh berkah ini, umat Islam di seluruh kota berkumpul di Masjid Nurul Usman untuk melaksanakan Sholat Jumat. Acara berjalan dengan khidmat dan penuh semangat kebersamaan di antara jemaah, yang telah menjadi ciri khas dari Masjid Nurul Usman selama bertahun-tahun.
Masjid Nurul Usman, yang terletak di tengah-tengah kota, selalu menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial bagi masyarakat setempat. Setiap Jumat, ribuan jemaah berkumpul di masjid ini untuk menjalankan ibadah Sholat Jumat bersama-sama.
Imam Masjid Nurul Usman, Ustadz Ahmad Abdullah, menyampaikan khutbah yang menginspirasi tentang pentingnya menjaga hubungan yang baik dengan Allah dan sesama manusia. Beliau juga menekankan nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama dalam situasi sulit, seperti yang sedang dihadapi oleh banyak orang di seluruh dunia saat ini.
"Kita harus mengingat pentingnya bersatu dan saling mendukung dalam momen-momen sulit. Semangat kebersamaan ini adalah yang akan membantu kita melewati tantangan apa pun yang mungkin kita hadapi," kata Ustadz Ahmad dalam khutbahnya.
Selain itu, Masjid Nurul Usman juga meluncurkan program sosial baru yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Program ini mencakup bantuan pangan, pakaian, dan pendidikan bagi mereka yang kurang beruntung. Program ini mencerminkan komitmen masjid untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat secara luas.
Setelah Sholat Jumat selesai, jemaah berkumpul di area terbuka di sekitar masjid untuk berbicara, berbagi cerita, dan menikmati hidangan bersama dalam suasana yang penuh kehangatan. Ini adalah momen yang dinanti-nantikan oleh banyak jemaah, karena mereka merasa bahwa kebersamaan di luar masjid juga merupakan bagian penting dari ibadah mereka.
Sholat Jumat di Masjid Nurul Usman bukan hanya sebuah rutinitas keagamaan, tetapi juga sebuah pengalaman yang membangun kebersamaan dan semangat sosial di antara masyarakat setempat. Masjid ini terus berupaya menjadi pusat kebaikan dan keberkahan bagi komunitasnya, mempromosikan nilai-nilai toleransi, kepedulian, dan kasih sayang.
Semoga semangat dan kebersamaan yang ditemukan di Masjid Nurul Usman terus menginspirasi kita untuk menjalani kehidupan yang lebih baik dan berarti.

Reporter: Muhammad Al-Fauzi Ismatullah

Khatib Jumat Masjid Uswatun Hasanah: Orang Infaq karena Allah akan Dapat Keberuntungan

Dakwahpos.com, Bandung - DKM Uswatun Hasanah kampung. Karapiak RT. 04 RW. 02 desa Nanjung Mekar Kecamatan Rancaekek mengadakan kegiatan shalat Jumat berjamaah pada tanggal 22 September 2023. Khutbah pada hari itu bertemakan infaq dan shodaqoh, dan yang bertugas sebagai khatib adalah ustadz Khildan Dani S.Ag.
Ustadz Khildan Dani menyampaikan " Kata infaq berasal dari kata anfaqa, yunfiqu, infaaqan yang mengandung arti membelanjakan atau membiayai. Menurut Ar Razi dalam Kitab Tafsir Al Kabir memahami makna infaq adalah mengalokasikan serta membelanjakan harta untuk tujuan-tujuan kebaikan dan kemaslahatan. Sehingga jika difahami istilah infaq ini memiliki makna yang bersifat umum termasuk di dalamnya mengandung makna zakat, shadaqah, wakaf, hibah dan bantuan-bantuan keperluan sosial lainnya." 

Ia juga berpesan agar berinfaq harus dengan harta yang terbaik " Mengeluarkan infak merupakan perbuatan mulia yang diperintahkan oleh Allah di dalam syari'at Islam, diantara perintah berinfaq itu ketika kita mengeluarkannya hendaknya memilih dengan harta terbaik dari harta yang kita miliki atau minimal memiliki kualitas yang sama dengan apa yang kita konsumsi atau kita manfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari, bukan dipilihkan dari harta yang buruk, yang kita sendiri sudah tidak mau mengkonsumsi atau tidak mau memanfaatkannya lagi." Ujarnya 

Beliau juga menerangkan suatu ayat tentang berinfaq yaitu QS. Al- Baqarah : 267 "Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, Padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji". 

Dipenutup khutbahnya ia membicarakan tentang ganjaran orang orang yang berinfaq " Orang yang mengeluarkan infaq dengan niat yang tulus karena Allah akan mendapatkan keberuntungan dan kemuliaan yang sangat luar biasa di Hadapan Allah. Sebagaimana telah diinformsikan di dalam Al-Qur'an tentang kemuliyaan orang yang mengeluarkan infaq ini, yaitu: akan mendapat pahala yang besar, mendapatkan ganti yang lebih banyak, bahkan diganti dengan jumlah yang berlipat-lipat ganda, infaq yang dikeluarkan juga dapat penghapus dosa, terhindar dari azab Allah, meningkatkan derajat manusia, dan dimasukan ke dalam Surga , disamping itu mengeluarkan infaq adalah wujud dari ketaatan orang mu'min terhadap syari'at Allah swt".

Penulis, Mahasiswa KPI UIN Bandung Alfarisyi Qowiyya Nurrobi (KPI/3/A)

DKM Babussalam Gelar Pengajian rutinan subuh

Dakwahpos.com, Bandung- Masjid Babussalam Yang beralamat di jalan KH Wahid Hasyim Kopo Bandung Gelar Pengajian Rutinan Subuh Pada Senin (25/09/2023) . Pengajian subuh rutinan dilaksanakan setiap hari Senin, Selasa, Rabu, dan Ahad setelah sholat Subuh.

Kegiatan ini  diikuti Oleh Para Bapak, Ibu, dan pemuda Setempat.Bahkan ,Ada yang jauh dari tempat tinggal.

Kegiatan ini berupa kajian kitab Safinatunnaja Yang dipandu oleh Ustadz Eman , materi yang dibahas dalam kitab kuning adalah penjelasan tentang ciri ciri Orang yang sudah baligh seperti laki-laki yang sudah baligh ketika mimpi basah dan perempuan ketika Haid. beliau juga menjelaskan Detail mengenai orang yang sudah baligh.

" Saya Berharap Dengan adanya pengajian rutinan subuh ini Para Jamaah bisa Memahami Tentang Pentingnya Ilmu Fiqih. Namun Bukan Hanya Ilmu fiqih saja, Tetapi Ilmu Agama Yang lainnya Juga , "
Ujar pak dikdik selaku DKM Babussalam.

Dan Pengajian rutinan subuh Ini Bisa diharapkan menarik Minat Mempelajari ilmu Agama Bagi Jamaah Masjid Babussalam Khususnya Para Pemuda Pemudi Di sekitar .Agar Tumbuh Menjadi Generasi Umat yang bertaqwa dan Beramal bagi masyarakat.

Reporter : Husni Jaohari (KPI 3B)

Menanamkan Nilai-Nilai Islam sejak Dini, (Masjid apa?)

Dakwahpos.com, Bandung Menanamkan Nilai-Nilai Islam sejak Dini yang beralamat di Jl. Desa Cipadung, kecamatan Cibiru kota Bandung merupakan salah satu cara untuk menanamkan nilai-nilai Islam sejak dini. Pengajian anak biasanya diadakan di masjid, musholla, atau tempat ibadah lainnya. Materi yang diajarkan dalam pengajian anak disesuaikan dengan usia dan tingkat perkembangan anak. 

 Antusiasme anak-anak untuk mengikuti pengajian cukup tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya anak-anak yang hadir dalam setiap pengajian. Anak-anak terlihat senang dan antusias untuk belajar tentang Islam. 

 Pengajian anak memiliki banyak manfaat bagi anak-anak. Selain dapat menanamkan nilai-nilai Islam sejak dini, pengajian anak juga dapat membantu anak-anak untuk : 
1. Mengenal Allah SWT dan Rasulullah SAW 
2. Memahami ajaran agama Islam 
3. Belajar beribadah sesuai dengan syariat Islam 4. Mengembangkan akhlakul karimah 
5. Menjaga diri dari perbuatan tercela 
6. Memperluas wawasan dan pengetahuan 

Pengajian anak biasanya diajarkan dengan cara yang kreatif dan menarik. Hal ini agar anak-anak tidak bosan dan tetap semangat untuk belajar. Pengajar pengajian anak juga biasanya menggunakan metode pembelajaran yang aktif dan partisipatif, sehingga anak-anak dapat terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Program ini diadakan dengan penuh semangat oleh mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Jawa Barat. 

 Setiap senin hingga jumat, anak-anak di sekitar Jl. Desa Cipadung dapat mengikuti kegiatan mengaji yang dapat menginspirasi. Program ini dikelola oleh DKM danpara mahasiswa yang gigih, antara lain Resti Oktaviani dari UIN Bandung jurusan MKS, Dini Yulianti dari UNPAD jurusan PAI, Miftah Fauzan dari UNPAD, dan Syahrul Ramadhan. 

 Kegiatan mengaji dilaksanakan dengan penuh semangat dan metode yang menghibur, membuat pembelajaran agama menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi anak-anak. 

 Program mengaji ini dapat menjadi contoh nyata bagaimana kepedulian dan semangat para mahasiswa agar dapat membawa perubahan positif dalam masyarakat.

 Penulis, Rayhani zakira KPI 3/C

Masjid At-Thoyyibah: Jejak Keberkahan di Tengah Kota

Dakwahpos.com, Bandung-Masjid At-Thoyyibah, yang beralamat di RW. 14 Cipadung, Kota Bandung masjid ini menyediakan tempat beribadah, pelajaran agama, dan beragam aktivitas sosial untuk umat Islam di sekitar wilayahnya. Kegiatan di masjid ini mencerminkan semangat ukhuwah (persaudaraan) yang kuat dan dedikasi untuk melayani masyarakat.
 
Dalam sebuah wawancara dengan salah satu pengurus DKM At-Thoyyibah, yang akrab di panggil Umi, ia menjelaskan, "Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi semua umat Islam di sekitar wilayah ini. Masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga tempat untuk belajar dan bersosialisasi."
 
 Selain salat lima waktu, masjid ini juga menyelenggarakan berbagai kegiatan pendidikan agama seperti pengajian anak-anak , bapak-bapak , dan ibu-ibu. Ini memberikan kesempatan kepada warga untuk memperdalam pemahaman mereka tentang Islam.
 
 Masjid At-Thoyyibah juga menjadi pusat kegiatan sosial dalam komunitasnya. Setiap hari Jum'at tepatnya setelah selesai melakukan sholat jum'at, mereka mengadakan bagi-bagi makanan kepada para jama'ah. Ini adalah cara yang baik untuk mempererat tali kekeluargaan dan mempromosikan nilai-nilai Islam tentang persatuan dan saling tolong menolong.
 
Sebagai sebuah institusi keagamaan yang hidup dan aktif, Masjid At-Thoyyibah telah membuktikan peran pentingnya dalam memperkokoh ikatan komunitas Muslim di tengah-tengah hiruk-pikuk kehidupan kota. Melalui berbagai kegiatan ibadah, pendidikan, dan sosial, masjid ini bukan hanya tempat untuk beribadah, tetapi juga pusat keberkahan yang menyinari hati dan kehidupan umat Islam.
 
Penulis, mahasiswa KPI UIN SGD Bandung
Abdul Jabbar Sukanda/KPI-3A

Bangu Silaturahmi dan Kegiatan sosial, Masjid Jami Al-Ikhlas Selenggarakan Pengajian Rutin

Dakwahpos.com, Bandung – Pada Hari Kamis tepatnya pada tanggal 21 September 2023, di tengah kesibukan dan tantangan kehidupan sehari-hari, pengajian rutin di Masjid Jami Al-Ikhlas menjadi cahaya yang terus menyinari warga setempat. Acara rutin ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran agama, tetapi juga menjadi pusat kebersamaan dan solidaritas di antara masyarakat setempat.


Setiap Kamis malam, lebih dari tiga puluh warga berkumpul di Masjid Jami Al-Ikhlas, sebuah tempat yang menjadi saksi bisu bagi perjalanan rohani mereka. Pengajian ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, yang datang dengan semangat dan antusiasme.


Pengajian ini dipandu oleh Ustadz Zainal, seorang pemuka agama yang telah memberikan pengabdian selama lima tahun. Beliau membawakan materi-materi agama dengan gaya yang mudah dimengerti dan relevan untuk kehidupan sehari-hari, sehingga peserta pengajian merasa terhubung dengan pesan-pesan agama yang disampaikan.


Salah satu peserta pengajian, bapak Rofhan, berbagi pengalamannya, "Saya selalu merasa senang datang ke pengajian ini. Selain belajar agama, kami juga merasa seperti satu keluarga besar. Suasana di sini selalu penuh kehangatan dan kasih sayang. Ditambah dengan penyampaian ustadz Zainal yang enak dan nyaman di dengar."


Tidak hanya menjadi tempat pembelajaran agama, pengajian rutin ini juga menjadi ajang silaturahmi dan kegiatan sosial. Masyarakat setempat sering kali berpartisipasi dalam program-program sosial, seperti penggalangan dana untuk membantu yang terkena musibah, atau berbagai kegiatan amal lainnya.


Kehadiran pengajian rutin ini juga telah memberikan dampak positif pada tingkat moral dan kebersamaan warga di Masjid Jami Al-Ikhlas. Terlepas dari perbedaan latar belakang dan status sosial, pengajian ini telah mendorong kerjasama dan toleransi di kalangan warga, menciptakan ikatan yang kuat di antara mereka.


"Kami percaya bahwa pengajian ini bukan hanya tentang beribadah, tetapi juga tentang memperkuat ukhwah masyarakat kami. Ini adalah momen di mana kami bisa bersatu, berbagi, dan belajar bersama," ujar bapak Ghofur, selaku ketua DKM yang aktif dalam mendukung pengajian ini.


Pengajian rutin di Masjid Jami Al-Ikhlas  adalah bukti nyata bahwa agama dapat menjadi sarana untuk mempersatukan dan mencerahkan kehidupan masyarakat. Tetap bersemangat dan terus menyinari kehidupan warga setempat, pengajian ini membuktikan bahwa nilai-nilai keagamaan dapat menjadi landasan kuat untuk membangun masyarakat yang lebih baik dan harmonis.


Reporter: Irsyad Khairuddin Syarif, KPI/3B

Pengajian Masjid Al-Hasan 3: Syukuri Nikmat Sehat dari Allah

Dakwahpos.com, Bandung- Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Hasan 3 mengadakan pengajian rutinan jamaah  ibu ibu yang bertemakan "Nikmat Sehat dan Nikmat Masa Muda". Pengajian ini dilaksanakan pukul 10.00 WIB sampai 11.20 WIB pada hari Selasa (19/09/2023)

Kegiatan yang meningkatkan iman setiap insan ini diawali dengan bacaan Asmaul Husna dan Sholawat bersama-sama. Kegiatan tausiyah diisi oleh Ustadz Rizal Lutfi yang menjelaskan mengenai pentingnya kita harus bersyukur atas nikmat sehat yang diberikan Allah SWT. karena semua orang sering kali melupakan salah satu nikmat terbesar ini.

"Nikmat sehat adalah nikmat terbesar yang diberikan Allah SWT. setelah nikmat iman dan nikmat islam. Kenapa? Karena tidak sedikit manusia yang berani mengorbankan hartanya, menghabiskan uangnya dan menjual rumahnya demi mendapatkan kesehatan. Berarti sehat itu mahal!." Ungkap Ustadz Rizal Lutfi.

Kemudian beliau melanjutkan tausiyah mengenai nikmat diberikan masa muda. Nikmat ini sering kali tidak dimaksimalkan oleh semua orang khususnya para pemuda. Padahal suksesnya kita dimasa tua adalah ketika kita bisa memanfaatkan masa muda kita dengan sebaik-baiknya.

"Kita tidak akan pernah tau bagaimana pentingnya masa muda, mahalnya masa muda, kecuali oleh orang yang sudah tua" Ungkap Ustadz Rizal Lutfi

Memang sering kali para pemuda memanfaatkan masa muda dengan kegiatan yang kurang bermanfaat bagi masa depan mereka. Padahal, ketika sudah tidak bisa mendapatkan masa muda lagi, dimasa tua kita akan merasakan penyesalan.

Reporter : M. Adji Firmansyah, KPI/3B

DKM Masjid Dar'el Auliya Gelar Pengajian Rutin Bersama Warga Pasirjati

Dakwahpos.com, BANDUNG– Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Dar'el Auliya, Kelurahan Pasirjati, Kota Bandung, Jawa Barat. Rutin mengadakan pengajian bersama warga masyarakat Pasirjati RT 04 RW 11 yang dilaksanakan setiap hari Minggu pagi. Bertempat di Masjid Dar'el Auliya. Kegiatan pengajian rutin ini, selain mengharapkan pahala dari Allah SWT. Juga untuk menjalin silaturahmi warga masyarakat Pasirjati supaya tetap guyub dan rukun dalam bermasyarakat. Warga masyarakat Pasirjati sangat antusias mengikuti pengajian yang diisi Ustadz Ajang Zamzam ini. Minggu, (24/9/2023).
Ketua DKM Dar'el Auliya, Ustadz Ajang Zamzam mengatakan, "Dengan adanya kegiatan pengajian ini, kami berharap Masjid Dar'el Auliya terus ramai dengan jamaah, khususnya warga masyarakat Pasirjati. Selain itu dengan kegiatan ini, berharap dapat menguatkan tali silaturahmi warga," ucap ketua DKM kepada reporter.
Terpantau hadir dalam kegiatan ini, ketua DKM Ustadz Ajang Zamzam, tokoh masyarakat, pengurus DKM Dar'el Auliya, warga masyarakat Pasirjati, Santri Dar'el Auliya, dan anak Panti Asuhan Harapan Kita.
Reporter: Hudan Rizqi Mustaqiem, Mahasiswa KPI/3B 

Yayasan Al-Kausar dirikan TPA untuk kegiatan pendidikan anak-anak

Dakwahpos.com, Bandung- (25/9/2023) – Kegiatan TPA di Masjid Al-kausar meliputi bimbingan Al-Quran dan Juz'Amma, pendidikan agama, serta latihan salat yang baik dan benar. Kegiatan TPA diadakan selama 1,5 jam setelah solat solat ashar.

kegiatan TPA dipimpin oleh Ibu Siti Subadriah dari pengurus Yayasan al-kausar, dan dibantu salah satu gerakan pemuda al-kausar untuk membimbing adik-adik yang berjumlah 40 orang di Masjid Al-kausar Jl. Sumbawa No.9, Merdeka, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40113.
Dari kegiatan paling dasar untuk Santri pemula adalah :
1. Belajar menulis huruf hijaiyyah,
2. Membaca huruf hijahiyah menggunakan buku Iqro dan dilanjutkan dengan Al-Qur'an,
3. Belajar sholat,
4. Menghafal Al-Qur'an,
5. dan Pelajaran-pelajaran agama islam lainya.

selain itu, biasanya anak-anak akan diajarkan beberapa edukasi atau beberapa hafalan seperti asmaul husna melalui sebuah lagu yang akan dinyanyikan setiap hari, sehingga  akan hafal isi dari lagu-lagu tersebut diluar kepala mereka sendiri.

Kegiatan TPA ini bertujuan untuk membentuk karakter  anak-anak dengan dibekali ilmu-ilmu religius yang diperlukan sebagai langkah awal anak untuk memperbaiki dan menyempurnakan akhlak. Dengan itu anak-anak  punya pondasi atau penguatan agar berakhlakul karimah, berintegritas dan berdaya sain. Sehingga kelak akan tercetak anak yang shidiq , Amanah, fathanah dan tabligh, yang beraqidah kuat, berilmu tinggi dan tidak terjerembab dalam gaya hedonism, serta menolak praktek-praktek amoral yang akan melumpuhkan kekuatan generasi penerus bangsa dalam menghadapi gelombang tantangan yang kian mencengkram ummat.

"Pendidikan TPA Al-kausar ini akan difokuskan dalam kegiatan mengaji, targetnya anak-anak bisa menhafal Al-Qur'an minimal 2 juz dan bisa membaca Al-Qur'an dengan lancar setelah itu baru akan dikuatkan dengan pembinaan Pelajaran shiroh, hadist, tauhid dll.". Ujar Kepala sekolah TPA al-kausar.
 
Dengan hal tersebut, kami harap Masyarakat antusias dalam kegiatan ini dan bisa mendorong anak-anak sehingga TPA ini bisa diperdayakan sebaik mungkin.

Sebelum magrib,anak-anak ikut pengajian dan sholat bersama

Dakwahpos.com,Bandung -DKM At-Taqwa Cipadung ,sering sekali mengadakan kegiatan bermanfaat seperti pengajian anak-anak sebelum magrib.

Yana Nurdiansyah adalah salah satu guru di kegiatan pengajian anak-anak,Beliau orang asli Bandung. Dia bekerja di salah satu pabrik di Bandung, dahulu yana adalah anak pondok pesantren sehingga dia mau berbagi ilmu kepada anak-anak di sekitar lingkungan dirumahnya.

"yah,menurut saya di masjid ini juga tadinya belum ada pengajian anak-anak. Ya jadi saya coba aja kasih ilmu saya ke mereka dan tadinya responnya sedikit yang mau ikut ngaji. Karna mereka tau juga dari mulut kemulut ya akhirnya jadi banyak yang mau ikut mengaji" ungkap Yana pada saat selesai mengajar anak-anak.

Pada saat itu memang Yana tidak ada niat untuk mengajar pengajian di masjid itu,kebetulan anaknya yang bernama indah selalu rajin mengaji di rumahnya.sehingga, banyak tetangga yang melihat dan ingin anaknya ikut mengaji pada yana. Akhirnya yana memutuskan untuk mengusulkan kepada DKM di masjid at-taqwa untuk mengadakan pengajian dan sholat magrib bersama. Yang mengikuti pengajian itu rata-rata anak-anak SD usia 5-10 tahun. Dan dilaksanakan setiap senin-jumat jam 17.00-19:35.

Tidak ada kendala dalam mengajar anak-anak mengaji. Karna seusia mereka masih mau mengikuti aturan mengaji tersebut. Ditambah pesan orang tua mereka yang di berikan oleh yana sebagai guru ngaji anak-anak. "anak-anak masih mau mengikuti aturan mengaji di sini, dan orangtuanya tidak banyak protes karna mereka mengikuti aturan pengajian di masjid at-taqwa aturan itu benar dan baik untuk anak-anak mereka," ungkapnya.


Penulis: Mahasiswa UIN SGD Bandung Edi Suprapto (KPI 3/A)

warga sekitar manfaatkan momentum tawashul untuk jalin silaturahmi

Dakwahpos.com, Bandung-DKM Al-Hasan 2 dan warga sekitar adakan kegiatan rutin setiap kamis malam yaitu agenda tawashul  bersama (21/09/22). Kegiatan tawashul ini dilakukan ba'da maghrib sampai adzan isya berkumandang.

"Kegiatan ini memang sudah menjadi Jadwal rutinan dari DKM Al-hasan 2, yang memimpin pada tiap kegiatannya berganti-ganti sesuai yang sudah dijadwalkan. Biasanya kajian ini dihadiri oleh warga sekitar terutama jamaah laki-laki" ujar Ust Dede Ali selaku pemimpin kegiatan tawashul.
 
Kegiatan ini diawali dengan pembacaan sholawat bersama-sama dilanjut do'a tawashul, pembacaan surat Yassin, diakhiri dengan pembacaan do'a. Setelah kegiatan tersebut selesai, warga yang menghadiri kegiatan tersebut dihidangkan prasmanan yang biasa kita kenal dengan "berkat".

"Selain kita mendekatkan diri kepada Allah, kegiatan ini tidak lain dan tidak bukan tujuan nya adalah guna menjalin silaturahmi dan mempererat solidaritas dan kekompakan antar warga " jelas H.Sobari selaku ketua DKM Al-Hasan 2.

Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan para warga lebih antusian dalam memanfaatkan momentum tersebut sebagai ladang amal ibadah serta mempererat tali silaturahmi sekaligus memakmurkan mesjid. 

DKM Al-Ukhuwwah Gelar Pengajian Tilawah Al-Qur-an untuk Kaum Adam


Selain pengajian ibu-ibu, DKM Al Ukhuwwah, Komplek Bumi Panyilekan Bandung juga adakan pengajian tilawah Al-Qur'an untuk para kaum adam. Pengajian rutin ini digelar pada setiap hari Rabu ba'da sholat maghrib.

Menariknya, selain dihadiri oleh Bapak-bapak, tampak juga beberapa pemuda yang ikut serta dalam pengajian tilawah Al-Qur'an ini. Satu persatu jamaah membaca Al-Qur'an, kemudian disimak oleh jamaah lain dan dikoreksi apabila terdapat kesalahan dalam pelafalan ayat-ayat Al-Qur'annya.

"Alhamdulillah neng, disinimah pemuda nya ada beberapa yang masih mau ikut mengaji dan belajar Al-Qur'an bareng-bareng. Kebanyakan anak sekarang kan nakal-nakal ya, boro-boro mau ngaji sholat saja masih sering ditinggalkan. Buat kedepannya semoga makin banyak anak-anak muda yang mau datang mengaji kesini,' Ucap Bapa Masyuri, selaku Ustad yang memimpin jalannya pengajian dengan logat sunda khasnya.

Berbagai pesan juga beliau sampaikan untuk para pemuda-pemudi di zaman sekarang ini agar mau kembali menginjakan kaki di pengajian. Boleh mengikuti arus, tapi jangan terbawa arus.

Algina Siti Nurahma, mahasiswa jurusan KPI UIN SGD Bandung

Masjid Al-Hikmah Peringati Maulid Nabi Yang Bertema "Mengenali Sifat Rasul Dalam Peringatan Maulid Nabi"



Dakwahpos.com, Bandung- Masjid Al-Hikmah yang beralamat di Perumahan Permata Biru Blok AL Rt 03/23 Cinunuk Cileunyi Kab.Bandung, Masjid Al-Hikmah memperingati Maulid Nabi pada tanggal (24/9/2023),  Peringatan Maulid Nabi ini menjadi momen yang penuh makna dan mengguncang hati para jamaah. Syekh Abdullah membawakan tema "Mengenali Sifat Rasul Dalam Peringatan Maulid Nabi."


Memulai peringatan Maulid Nabi dengan menggugah kesadaran jamaah akan suri tauludan seorang Rasul. Beliau menjelaskan bahwa Rasul menyukai pakaian yang terbaik saat beribadah sholat ke masjid dan Rasul tidak menyukai pakaian/perhiasan yang berlebih hanya untuk penampilan/dilihat oleh orang lain, " ucap Syekh Abdullah, Maulid Nabi


Selama memperingati Maulid Nabi, Syekh Abdullah membahas tentang sifat Rasul dan mengaitkannya dengan aspek-aspek kehidupan sehari-hari. Beliau menekankan pentingnya selalu menghormati, selalu menyayangi yang lebih tua maupun yang lebih muda dari kita, jika kita tidak saling menghormati maka akan merasakan sempitnya kelapangan hati dan jika dimaki maki oleh orang lain, janganlah membencinya namun berikanlah kebaikan kepadanya.


 Syekh Abdullah berharap dalam momen memperingati Maulid Nabi ini dapat membangkitkan kesadaran akan pentingnya mengimplementasikan sifat-sifat Rasul dalam aspek kehidupan sehari-hari dan dapat memperbaiki hubungan dengan Allah dan sesama manusia.


Peringatan Maulid Nabi di Masjid Al-Hikmah pada tanggal 24 September 2023 yang membahas tema "Mengenali Sifat Rasul Dalam Peringatan Maulid Nabi" oleh Syekh Abdullah telah meninggalkan kesan dan pesan mendalam pada jamaah. Semoga pesan dan pengajaran dari Peringatan Maulid Nabi ini dapat menginspirasi umat Islam untuk menjalani kehidupan yang lebih bermakna, bertakwa, dan berbakti kepada Allah SWT serta sesama manusia.


Reporter : Nabila Sophiana. KPI/3C

Masjid Isqiqomah Sajikan Pengajian Penuh Hikmah dengan Tema Fiqih

Dakwahpos.com, Bandung- Setiap Hari Minggu, Masjid Istiqomah Cihapit yang beralamat di jalan Cihapit No. 8A mengadakan Pengajian dan Tempat Diskusi Fiqih Bersama Ustad Nandar Risnandar pada Minggu (24/09/2023). 

Masjid Istiqomah Cihapit mengadakan kegiatan rutin setiap Hari Minggu, antara pukul 15.00 hingga 17.00. Acara ini menjadi tempat berkumpulnya warga sekitar untuk mendiskusikan isu-isu fiqih Islam yang relevan, dengan pengisi materi utama, Ustad Nandar Risnandar. 

Diskusi fiqih di Masjid Istiqomah Cihapit ini telah menjadi agenda warga setempat selama beberapa bulan terakhir. Acara yang di pimpin oleh Ustad Nandar Risnandar, telah menjadi narasumber andalan dalam acara ini, memberikan wawasan yang dalam tentang hukum-hukum Islam. 

Tema yang dibahas dalam diskusi melibatkan berbagai aspek kehidupan sehari-hari, seperti etika, moralitas, dan praktek ibadah. Ustad Nandar Risnandar dengan cermat menjelaskan konsep-konsep fiqih, membantu para Jemaah memahami ajaran Islam dengan lebih baik. 

Salah satu Jamaah diskusi Yudi Safyudin, mengungkapkan, "Diskusi fiqih di Masjid Istiqomah Cihapit ini adalah pengalaman yang sangat bermanfaat bagi kami. Ustad Nandar memberikan pemahaman yang mendalam tentang ajaran Islam, dan kami merasa terinspirasi untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari," ucapnya. Acara ini juga menjadi kesempatan berharga untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga, menggalang solidaritas, dan memperdalam pengetahuan agama bersama-sama.

Penulis, Muhamad Hanif Rahman

Pengajian Ilmiah dan Kebangsaan di Masjid Nurul Masyriq Ujung Berung: Memperkuat Keimanan dan Persatuan

Sabtu, 23 September 2023
Ujung Berung - Masjid Nurul Masyriq, sebuah tempat ibadah yang terletak di perumahan Ujung Berung indah , mengundang semua umat Muslim untuk menghadiri pengajian rutin ba'da Maghrib yang akan digelar setiap hari Kamis dan Sabtu. Pengajian ini bertujuan untuk memperkuat keimanan dan memahami ajaran agama lebih dalam.

Pengajian ini diadakan di ruang utama masjid dan dibuka untuk seluruh warga perumahan Ujung Berung indah tanpa memandang usia atau latar belakang. Selain memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang ajaran Islam, pengajian ini juga menjadi wadah untuk menjalin kebersamaan antarumat Muslim dalam komunitas ini.

Dalam pengajian tersebut, para peserta akan mendengarkan ceramah yang disampaikan oleh ustad terkemuka, Ustadz Ahmad bin Ali. Ustadz Ahmad akan membahas berbagai topik yang relevan dengan kehidupan sehari-hari dan bagaimana ajaran Islam dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu ayat Al-Quran yang akan menjadi tema pengajian ini adalah surat Al-Baqarah, ayat 286, yang berbunyi:

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan ia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang dikerjakannya. Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."

Ayat ini mengandung pesan penting tentang kasih sayang Allah yang tiada tara dan keadilan-Nya dalam menghukum hamba-Nya. Selama pengajian, Ustadz Ahmad akan menjelaskan makna dan aplikasi dari ayat ini dalam kehidupan sehari-hari.

Masjid Nurul Masyriq mengundang semua umat Muslim di Ujung Berung untuk bergabung dalam pengajian ini dan bersama-sama memperdalam pemahaman tentang agama Islam serta meningkatkan keimanan. Semoga pengajian ini menjadi sarana yang bermanfaat bagi seluruh komunitas Muslim di Ujung Berung.


Masjid Jami Babussalam Adakan Program Pengajian Anak-Anak Sore

 

 

Masjid Jami Babussalam yang beralamat di Kp.Pasir Kaliki Reuma No.13 Kelurahan Sadang Serang Kota Bandung mengadakan berbagai kegiatan untuk masyarakat umum, mulai dari kegiatan rutinan setiap minggunya juga setiap hari nya. Salah satu kegiatan yang diadakan adalah pengajian anak-anak yang dilaksanakan pada sore hari.

Senin ( 25/09/2023 ).

 

Pengajian anak anak yang dirancang oleh DKM Babussalam bertujuan untuk memberikan pendidikan agama kepada anak anak usia dini. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 25 anak setiap harinnya. Dalam pengajian ini mereka diajarkan tentang akhlak, quran, hafalan, dan sejarah rasul-rasulNya.

 

Pengajian anak-anak ini rutin dilaksanakan dari hari senin hingga jum'at. Dalam pengajian ini anak-anak tidak hanya diajarkan mengaji saja, DKM Babussalam merancang metode pengajiannya agar anak-anak tetap senang dan tidak jenuh saat mengaji, seperti diadakan nya games dan menghafal sejarah dengan menggunakan lagu agar mudah dihafal.

 

" saya masih berusaha agar banyak orang tua diluar sana percaya memasukkan anaknya untuk mengaji masjid Babussalam, karena pengajian ini juga membantu anak-anak untuk memahami nilai-nilai agama,moral dan etika yang penting dalam kehidupan sehari-hari, " ujar Pak Dedy selaku DKM Babussalam.

 

Dan DKM Babussalam berharap bahwa program pengajian anak-anak ini akan terus berlanjut dan semakin banyak anak-anak yang mengikuti kegiatan pengajian ini. Agar generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang bertaqwa, berilmu, dan dapat berkontribusi positif bagi masyarakat.

 

Reporter,  Afifah Haura – KPI3A

Selalu Ramai Pemuda, DKM Jami Babussalam gelarkan Kajian Pemuda Rutin

Masjid Jami Babussalam yang berdiri di sebuah gang kecil dengan alamat Kp.Pasir Kaliki Reuma no.13 Kelurahan Sadang Serang, mengadakan agenda rutinan khusus pemuda pemudi yang mana dilaksanakan sebulan sekali setiap malam minggu ( 17/9/2023 ).

 

Kajian pemuda ini sudah menjadi salah satu program rutinan dari remaja Masjid Babussalam, yang dikenal dengan sebutan Korma Babussalam. Kajian ini tidak hanya mengundang pemuda-pemuda di sekitaran Masjid Babussalam saja, akan tetapi juga mengundang seluruh remaja-remaja masjid di Kelurahan Sadang Serang untuk menghadiri kajian tersebut.

 

DKM Babussalam juga mengundang berbagai ustadz untuk mengisi kajian tersebut dengan tema tema yang sedang trend dikalangan remaja. Adapun susunan kegiatannya biasanya dimulai dari pembukaan, ceramah, tanya jawab, sharing session dan ditutup dengan ngopi bersama agar menambah keakraban. Tema  yang sekarang diangkat mengenai " Support system terbaik adalah Allah "

 

"Tujuan utama kegiatan ini dibuat untuk mempererat tali  persaudaraan  antar pemuda dan memberi sedikit wawasan terkait isu terkini dengan perspektif islam agar bisa meyikapinya dengan tepat juga mendorong para pemuda agar terus aktif membuat kegiatan positif didalam masjid untuk meramaikan masjid dengan para pemuda agar tidak hanya diisi oleh kalangan yang sudah berumur saja," Ujar Ikhsan selaku ketua Korma Babussalam, Bandung  ( 17/9/2023 ).

 

Kegiatan kajian pemuda ini sudah berjalan selama 1 tahun kebelakang, dan mendapat banyak apresiasi dan dukungan dari pihak DKM Babussalam juga warga warga sekitar. Dan diharapkan kajian pemuda ini bisa terus berlangsung dan memberikan banyak manfaat bagi para pemuda.

 

Penulis, Afifah Haura Salsabil

DKM Jami’ Al-Islamiyah Selenggarakan Pengajian Rutin Malam Ahad

Dakwahpos.com, Bandung – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami' Al-Islamiyah yang beralamat di Jl. Cilengkrang 1 rutin mengadakan kajian rutin yang dilaksanakan pada malam ahad (23/09/2023) ba'da isya pukul 20.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh bapak-bapak, ibu-ibu bahkan anak remaja sekalipun. Pengajian pada kali ini dipimpin oleh Ustadz Budi Lesmana.

Sebelum memulai kajian yang akan disampaikan oleh Ustadz Budi Lesmana, pengurus DKM akan memulai dengan membaca tawasul tahlil.  Tawasul tahlil merupakan salah satu dalam agama Islam yang dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Keduanya memiliki perbedaan, namun doa keduanya sering digunakan untuk mendoakan orang yang baru meninggal.

Pada kajian malam ini Ustadz Budi Lesmana menyampaikan bahwasannya prinsip muamalah dasar dalam islam yaitu memberi manfaat satu sama lain. Yang dimaksud muamalah disini adalah diartikan sebagai hubungan antar individu mengenai suatu perkara. Yang dimana didalamnya terdapat kegiatan tukar-menukar barang yang dapat memberikan manfaat dengan cara tertentu. Contohnya pinjam-meminjam, sewa-menyewa dsb.

Dijelaskan juga dalam Al-Quran Surat Al-Maidah ayat 2 yang artinya "... Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan...".

"Yang dapat saya tangkap dari kajian tadi yaitu tentang yang dihalalkan adalah jual beli dan yang diharamkan dalah riba, termasuk pinjaman bank, kredit motor atau mobil. Jadi jangan terlalu memaksakan keadaan. Bisa juga saat tetangga kita jika sedang kesulitan kita datang membantu dan juga meringankan bebannya" tutur Pak Uus.

Saat kegiatan pengajian berlangsung para jamaah yang hadir disediakan minum berupa teh atau kopi. Setelah kegitan kajian ini semua warga setempat yang menghadiri pengajian melakukan makan bersama dan berbincang sejenak. Adanya kegiatan ini selain mendapatkan ilmu baru juga dapat mempererat hubungan silaturahmi satu sama lain.

Reporter : Fathin Intania Putri Setiawan (KPI 3B)


DKM Al-Arief Tamansari Selenggarakan Pengajian Rutin Ibu-ibu

Dakwahpos.com, Bandung - Masjid Al-Arif yang bertempatan di Jl. Kebon Bibit Utara II Tamansari Bandung. Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Arif menyelenggarakan pengajian rutin Ibu-ibu.
 
Berkaitan dengan memperkuat iman dan tauhid. Dengan mengambil tema "Pentingnya taat pada suami" Kamis (14/09).

Pengajian tersebut menghadirkan h. Muslim Arif, M.Ag (penceramah). Dilaksanakan pada kamis (14/09) bertepatan di Masjid Al-Arif dan diikuti oleh sekitar 46 jamaah di lingkungan RW 05 Tamansari.

Muslim Arif Ungkapkan "Istri yang taat adalah istri yang mengetahui kewajibannya dalam agama untuk mematuhi suaminya dan menyadari sepenuh hati betapa pentingnya mematuhi suami. Istri harus selalu menaati suaminya pada hal-hal yang berguna dan bermanfaat, hingga menciptakan rasa aman dan kasih sayang dalam keluarga agar perahu kehidupan mereka berlayar dengan baik dan jauh dari ombak yang membuatnya bergocang begitu hebat."

Istri ketua RW, Yani Gustiani menyampaikan bahwa pengajian rutin ibu-ibu dislelenggarakan sebagai bagian dari pembelajaran masyarakat dan menambahkan wawasan keagaamaan.

"Pengajian rutin Ibu-ibu ini. Kami lakukan setiap seminggu dua kali untuk menguatkan iman dan ketakwaaan. " Ungkapnya
Diketahui, selain ceramah, rangkaian kegiatan lainnya pengajian diawali dengan yasinan dan pembacaan Al-Qur'an, diakhiri dengan zikir dan sholawat.

"ini adalah cara terbaik untuk ibu-ibu mau dan tertarik dalam mengikuti pengajian" pungkas yani

 Penulis, Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung Dafiansyah Andi Ghiffari (KPI 3A)

DKM Safinatussalam Gelar Shalat Jumat dengan Tema Khutbah “Hikmah Maulid Nabi”

Dakwahpos.com, Bandung – DKM Safinatussalam yang berlokasi di Komplek Bumi Harapan, blok CC, Rt 02 Rw 11, Desa Cibiruhilir menggelar salat jum'at (22/09/2023) dengan khatib bapak ustaz Asep Wahyu yang mengangkat tema "Hikmah Maulid Nabi".

"Di bulan Rabiul Awal bagi umat islam terdapat peristiwa penting yang terjadi di bulan tersebut yaitu terjadinya peristiwa maulid nabi. Dalam tradisi Masyarakat dikenal dengan peringatan muludan, tradisi ini hakikatnya adalah memperingati maulid nabi dengan tujuan mengingat kembali, meneladani, dan mencintai Rasulullah SAW sebagai sosok yang paling berjasa bagi umat islam. Banyak hikmah yang bisa diambil dari hal tersebut salah satu contoh yaitu Nabi lahir hari senin dan ternyata banyak peristiwa yang dialami Rasulullah terjadi pada hari senin juga seperti Rasulullah menerima wahyu pertama pada hari senin, berangkat hijrah ke Madinah pada hari senin, bahkan wafatnya beliau pun pada hari senin" ungkap Asep Wahyu.

Asep Wahyu juga mengatakan bahwa sifat-sifat calon nabi telah terlihat pada diri Rasulullah SAW pada saat beliau masih kecil contohnya belaiu tidak pernah bermaksiat, tidak pernah berkata dan bersikap kasar, memiliki sifat Amanah sehingga banyak dipercaya oleh orang lain.

Momen Maulid Nabi menurut ustaz Asep Wahyu adalah mengambil suri tauladan Rasulullah SAW dalam lima hal yang telah dilakukan oleh Rasul ;
1. Rasulullah mengangkat manusia dari jurang kebodohan, seperti halnya dalam hal aqidah Rasulullah merubah polytheisme menjadi monotheisme, dalam hal sosial beliau mengajarkan kesetaraan, tidak ada kasta miskin kaya dan mengangkat derajat Wanita, dalam hal politik menjadi lebih adanya kepastian hukum, tidak ada lagi prinsip yang kuat yang menang, dalam hal budaya beliau merubah budaya suku Arab dari sifat barbar menjadi lebih beradab.
2. Membawa perubahan yang bersifat universal. Rasulullah sebagai rahmatan lil alamin. Perubahan yang beliau lakukan bersifat universal berlaku untuk semua manusia diseluruh muka bumi dan disepanjang waktu.
3. Sebagai pengikat persatuan bangsa-bangsa, menghapus sifat sukuisme.
4. Sebagai figure terkumpulnya segala sifat kepemimpinan, berani seperti Nabi Musa, tabah dan sabar seperti Nabi Ayyub, dermawan seperti Nabi Sulaiman, keteguhan seperti Nabi Daud.
5. Rasulullah SAW berprestasi dalam segala bidang. Beliau berhasil membangun negara, merubah budaya, dan membina budaya.

Demikianlah isi dan pesan khutbah jumat yang disampaikan oleh ustaz Asep Wahyu, dengan harapan para jamaah bisa meneladani suri tauladan Rasulullah SAW dalam segala bidang.

Reporter: Muhammad Ifham Mustafad, KPI 3 C  

Masjid Al-Barokah Gelar Pengajian Rutin Bertema "Tasawuf Dalam Bab Kewajiban"

Dakwahpos.com, Bandung – Minggu (25/09/2023), warga Gudang sikat, Pasir Biru, Kec. Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat, menggelar pengajian rutinan. Kegiatan yang digelar setiap malam Senin itu merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh masyarakat sekitar yang tergabung dalam jemaah masjid Al Barokah. Berlangsung di masjid Al Barokah, Gudang Sikat, acara berjalan dengan lancar dan khidmat. Para jamaah mengikuti pengajian dengan sangat antusias.

"Ini adalah kegiatan yang selalu ditunggu-tunggu. Saat mengikuti pengajian saya bisa tertawa bersama. Selain terhibur saya juga mendapat pengetahuan baru," ungkap Arifin, salah satu jamaah.

Acara yang dimulai pukul 19.30 WIB, Adapun acara tersebut bertujuan mengajak masyarakat—khususnya Gudang Sikat—untuk menambah wawasan mereka tentang ilmu agama. Dalam pengajian kali ini, tema yang dibahas adalah perihal tasawuf dalam bab kewajiban, seperti kewajiban orang tua menafkahi anaknya, kewajiban seorang suami terhadap istri, kewajiban tentang hati yang mengimani Qadha Qadar dan takdir Allah, dan lain sebagainya.

Acara yang berlangsung dengan khidmat tersebut berakhir tepat pukul 22.00 WIB. serupa tema dalam pengajian ini 'setiap orang terikat dengan kewajiban' maka semua warga masyarakat menutup kegiatan tersebut dengan bersih-bersih dan mengembalikan segala sesuatu seperti semula. Ini merupakan wujud nyata dari sebuah kewajiban.

"Pengajian ini tidak membosankan. Mubaligh menyampaikan ilmu dengan bahasa yang santai sehingga mudah dipahami. Di sini saya mendapatkan ilmu dan keluarga baru. Semua jemaah sangat ramah dan mengapresiasi" ungkap Bayu Dwi Saputra, salah satu jamaah.

Peliput: Muhammad Yusuf Rahmat Hidayat (KPI/3C)


Belajar Al-Qur'an Dibawah Naungan Masjid Al-Aqso

Masjid Al-Aqso menggelar pengajian pada hari Rabu (20/9/2023). Kegiatan ini pun turut dihadiri oleh masyarakat sekitar masjid.

Kegiatan pengajian ini rutin diadakan setiap pekan setelah sholat Ashar yang dipimpin oleh ustad yang telah ditentukan sebelumnya.

Ketua DKM Al-Aqso, Drs.H. Mukin, menjelaskan bahwasanya pengajian kali ini berfokus pada perbaikan pembacaan Al-Qur'an yang baik dan benar.

"Banyak pembelajaran yang diterapkan salah satunya belajar hukum tajwid. Dengan belajar hukum tajwid ini diharapkan dapat membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar,karena seperti kita ketahui membaca Al-Qur'an tidak boleh dilakukan dengan semena-mena karena bila salah pelafalan maka akan melenceng juga makna dan arti dari kata tersebut," ucap Siti, salah satu jama'ah Masjid Al-Aqso.

Setelah pembacaan Al-Qur'an selesai dilaksanakan, kegiatan ini diakhiri dengan doa bersama.

Penulis: Aqiella Rahma KPI 3A

Kegiatan Sholat Jum'at Rutinan Di Masjid Al Hudori

Dakwahpos, Bandung- Masjid Al-Hudori yang beralamat Pasir Biru, Kec.Cibiru, Kota Bandung mengadakan kegiatan sholat Jum'at (22/9/2023).

Kegiatan sholat jum'at yang selalu ramai dihadiri oleh masyarakat sekitar masjid.

Sholat jum'at diawali dengan ceramah oleh Ustadz Anwar Jaelani yang bertema, Pesan Jibril Kepada Nabi Muhammad.

Ustadz Anwar Jaelani mengatakan, "Ucapan cinta terhadap Allah dan Rasul nya, harus di selaraskan dengan menjalan kan perintah, dan menjauhi larangan Nya."

Beliau juga berharap agar nantinya umat Islam bisa lebih terdepan terhadap segala hal.

Reporter: M.Farid Hilmy Fadhlulloh KPI/3C

DKM Al - Muhajirin Gelar Kajian Rutin Kultum Dengan Tema " Ahklak dan Tasawuf "

Rancatungku, Kec. Pameungpeuk, Kab. Bandung - Kultum subuh bersama Ustadz Abdul Wahid membahas akhlak dan tasawuf yang dikatakann oleh Ibnu Atha'illah dalam kitab Tajul Arusy, Kegiatan ini dilakukan di masjid Al-Muhajirin bersama para jamaah desa Rancatungku RT 14 RW 01. Dalam ceramahnya Ustadz Abdul Wajid membahas tentang taubat yang tidak bersunggguh-sungguh, ada empat kalimat yang dikatan oleh Ibnu Atha'illah dalam kitab Tajul Arusy.
Yang pertama adalah jika kamu merasa berat dalam ketaan dan beribadah. Dalam beribadah tentunya setiap manusia sering terjadi naik turun keimanan. Terkadang ketika iman sedang naik dalam melaksanakan ibadah pasti akan sangat ringan dan gesit. Akan tetapi ketika iman sednag menurun dalam melakukan ibadah menjadi sangat bermalas-malasan. Bahkan hal-hal yang tidak penting bisa menjadi penghalang untuk beribadah.
Kalimat kedua adalah danhatimu tidak merasakan manisnya dalma ketaan dan beribadah. Apabila seorang hamba yang melakukan ibadah atau sebuah ketaan kepada Allah akan tetapi tidak merasakan manisnya ibadah maka perlu untuk bertanya pada diri sendiri, mengapa rajin beribadah tetapi tidak merasakan indahnya beribadah.
Kalimat ketiga yaitu dan kamu merasa ringan dalam kemaksiatan dan kamu merasakan manisnya kemaksiatan. Apabila seorang hamba ringan sekali kaki melangkah menujuu kemaksiatan, ringan seekali tangan ketika melakukan hal-hal yang merugikan orang lain. Sullt beribadah dan ringan bermaksiat. Kalimat terakhir adalah ketahuilah sesungguhnya taubatmu tidak bersungguh-sungguh.
Ustadz Abdul Wahid mengatakan kuncinya taubat yang sungguh-sungguh, jika kita merasakan tiga hal tersebut berarti taubatnya belum bersungguh-sungguh. 

"Allah mencintai hambanya yang bertaubat. Taubat adalah sesuatu yang sangat normal, berbanding lurus dengan kondisi kita yang memiliki kekurangan Ujar Ustadz Abdul Wahid (19/09/2023)

 Itulah yang disampaikan Ustadz Abdul Wahid dalam kultum subuhnya. Para jamaah pun tampak sangat memperhatikan materi- materi yang disampaikannya.

Pengajian Rutin Masjid Al-Inayah Yang Bertemakan Fase-Fase kehidupan Manusia

Dakwahpos.com, Bandung - Masjid al-inayah yang beralamat di komplek bumi harapan, blok EE.5 No.27 RT.03 RW.13 Cibiru Hilir, Kec. Cileunyi, Kab. Bandung- Jawa Barat, mengadakan kegiatan pengajian rutinan pada hari Sabtu (23/09/2023), Kegiatan rutinan ini di mulai Pukul 16.00-17.00 WIB. Acara ini di hadiri oleh ibu-ibu di kampung setempat.


Kegiatan pengajian ini memang sudah menjadi rutinan setiap hari sabtu, pengajian rutinan ini juga sudah berjalan sangat cukup lama kurang lebih sudah 20 tahun, Kajian ini sudah menjadi wadah tempat menuntut ilmu bagi ibu-ibu, walaupun umur sudah tua ibu-ibu disini masih sangat antusias dan sangat bersemangat untuk mencari ilmu, karena bagi seluruh umat islam menuntut ilmu itu wajib dan tidak memandang umur masih muda atau tua.


Kegiatan pengajian rutinan ini di isi tausyiah oleh Ustadz. Aang yang bertema fase-fase kehidupan manusia, Dalam tausyiah yang disampaikan Ustadz Aang ada 4 fase kehidupan yang akan dijalani oleh manusia.


Fase pertama adalah fase arwah atau ruh, pada fase ini Allah menciptakan cikal bakal ruh yang akan menempati jasad, Manusia merupakan makhluk terakhir yang diciptakan Allah setelah sebelumnya Allah telah menciptakan makhluk lain seperti malaikat, jin, bumi, langit dan seisinya. Allah menciptakan manusia dipersiapkan untuk menjadi makhluk yang paling sempurna. Karena, manusia diciptakan untuk menjadi khalifah di muka bumi dan memakmurkannya.


Yang kedua adalah fase rahim, disini Allah meniupkan ruh kedalam rahim, sehingga manusia akan berada dalam tempat yang sempit dan gelap, Rihlah pertama yang akan dilalui manusia adalah kehidupan di alam rahim: 40 hari berupa nutfah, 40 hari berupa 'alaqah (gumpalan darah), dan 40 hari berupa mudghah (gumpalan daging), kemudian ditiupkan ruh dan jadilah janin yang sempurna. Setelah kurang lebih sembilan bulan, maka lahirlah manusia ke dunia.


Fase ketiga adalah fase dunia, pada fase inilah manusia menjalani hidupnya untuk mengumpulkan amal dan kebaikan sebagai bekalnya diakhirat nanti, Di dunia perjalanan manusia melalui proses panjang. Dari mulai bayi yang hanya minum air susu ibu lalu menjadi anak-anak, remaja dan baligh. Selanjutnya menjadi dewasa, tua dan diakhiri dengan meninggal. Sebagian meninggal saat masih bayi, saat masa anak-anak, sudah remaja dan dewasa, sebagian lainnya ketika sudah tua


Dan fase yang terakhir adalah alam akhirat, pada fase ini manusia akan ditanya tentang perbuatannya selama di dunia, ditimbang amal baik dan buruknya, dan diberikan keputusan, apakah seseorang itu akan menghuni surga atau neraka.


Dengan adanya kegiatan pengajian rutin ini kita bisa melihat bahwa ibu-ibu di kampung setempat ini masih sangat bersemangat untuk menuntut ilmu walaupun umur mereka sudah tidak muda lagi, dan ilmu yang di terima oleh ibu-ibu bisa bermanfaat dan berkah dunia akhirat.


Nisrina Thufailah Robbani. KPI/3C

Majelis Ta'lim Masjid Al-Amanah Adakan Kajian Bersama dengan Tema "Semangat Menyambut Bulan Maulid"

Dakwahpos.com, Bandung - ibu-ibu Kp.Babakan Dangdeur mengadakan pengajian rutinan pada hari Jum'at (22/09/2023). Kegiatan ini merupakan agenda rutin setiap minggunya yang diadakan di Masjid Al-Amanah Babakan Dangdeur Kelurahan Pasir Biru Kec. Cibiru Bandung.

Ibu Hj.Ning yang ikut kegiatan kajian pun mengatakan, kegiatan tersebut rutin dilaksanakan ba'da sholat Jum'at di Masjid Al-Amanah dan hanya diikuti oleh ibu-ibu saja.

"Pokoknya kalau ibu-ibu sudah pada kumpul acaranya langsung dimulai, dan yang pimpin kegiatan pada minggu ini yaitu ibu Iis Nurasiah S.Pd", Ujarnya.

Kegiatan kajian ini diawali dengan membaca sholawat dan asmaul husna secara bersamaan. Ibu-ibu membacanya dengan penuh semangat dan khusyuk. Kemudian dilanjutkan membaca barzanji dengan penuh harap.

Usai membaca barzanji, kegiatan ini dilanjutkan dengan kajian berisi tentang keutamaan diutusnya rasulullah saw ke dunia.

"Rasulullah Saw diutus bukan hanya membawa kebaikan bagi manusia saja tapi untuk seluruh alam". Ujar Ustadzah Iis Nurasiah S.Pd.

Kegiatan kajian pada siang hari ini ditutup dengan membaca sholawat dan do'a kifarotul majlis secara bersama-sama.

Kegiatan ini diharapkan ibu-ibu yang hadir di majlis ta'lim tetap istiqomah tholabul ilmi, dan setiap momen kajian ini ada sesuatu yang diserap dan dapat dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari, tetap terjaga silaturahmi antar muslimah.

Penulis, Mahasiswa UIN SGD Bandung Achmad Faqih Gaos (KPI 3/A)

MASJID AL HIDAYAH DAGO KOTA BANDUNG : WADAH KEGIATAN POSITIF BAGI MASYARAKAT SEKITAR



Dakwahpos.com – Bandung (09/17/2023)

Masjid Al Hidayah Dago Kota Bandung telah lama menjadi tempat yang tidak hanya memenuhi fungsi ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya. Dari kegiatan pendidikan hingga program kesejahteraan sosial.

 

Masjid Al Hidayah telah menjadi wadah yang selalu menebar kebaikan serta kebermanfaatan bagi masyarakatnya terkhusus masyarakat sekitar masjid Al-Hidayah Dago Kota Bandung Dalam berita ini, kita akan menggali lebih dalam tentang beragam kegiatan positif yang rutin diselenggarakan di masjid ini dan dampak positifnya bagi masyarakat setempat.

 

Dalam wawancara dengan salah seorang pengurus Masjid Al Hidayah, Bapak Agus selaku anak dari DKM masjid Al-Hidayah, ia menjelaskan, "Di masjid ini, kami memiliki berbagai kegiatan serta fasilitas yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. seperti Kelompok Bermain (KoBer) yang menyediakan sarana bermain yang aman dan ruang kelas untuk keberlangsungan belajar mengajar bagi anak-anak. Selain itu, ada program PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) yang membantu anak-anak memulai pendidikan mereka dengan baik. Untuk para ibu, kami menyelenggarakan pengajian rutin, sementara para bapak memiliki pengajian malam yang memberikan wadah untuk memperdalam pemahaman agama. Kami juga sangat konsisten dalam melaksanakan sholat Jumat sebagai salah satu bentuk ibadah utama, dan selalu memperingati hari-hari besar Islam seperti Idul Fitri, Idul Adha, dan lainnya, yang menjadi momen kebersamaan dan keagamaan yang berarti bagi masyarakat muslim sekitar." Semua kegiatan ini menjadi bagian integral dari upaya masjid untuk terus memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat sekitar.

 

 

Dengan beragam kegiatan positif yang terus digelar di Masjid Al Hidayah Dago Kota Bandung, tempat ibadah ini tidak hanya menjadi pusat rohani, tetapi juga sebuah wadah yang merajut hubungan erat dalam komunitasnya. Semangat kebersamaan, pembelajaran, dan kepedulian sosial yang dijunjung tinggi oleh masjid ini telah menginspirasi banyak warga sekitar untuk aktif berpartisipasi dan berkontribusi dalam memajukan masyarakat. Kita dapat melihat bahwa Masjid Al Hidayah bukan hanya sebuah bangunan batu bata, melainkan juga sebuah sumber inspirasi dan kebaikan.

 

Masjid ini adalah rumah bagi semua orang yang ingin tumbuh dalam iman dan berbagi kebaikan dengan sesama. Harapannya Masjid Al Hidayah Dago Kota Bandung ini menjadi panutan bagi masjid-masjid lainnya, untuk terus menjadi sebuah tempat yang menebarkan kebaikan serta kebermanfaatan bagi masyarakatnya terutama umat islam.

 

Bandung, 17 September 2023

 

Reporter by Dzikri Komardiansyah KPI 3A


DKM Al Maghfiroh adakan JIHAD (Ngaji Ahad) sebagai sarana pembelajaran anak anak

Dakwahpos.com, Bandung - Masjid Al-Maghfiroh yang beralamat di Jalan A.H. Nasution, Cipadung, Kota Bandung, mengadakan kegiatan JIHAD (Ngaji Ahad)
(17/9/2023), jihad dilaksanakan setiap hari minggu yang diikuti oleh santri atau anak anak masyarakat sekitar.

"Ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan di masjid al maghfiroh ini salah satunya itu kegiatan jihad yang dilaksanakan pada setiap hari minggu" Ujar bapak Aceng Surana selaku ketua DKM Al Maghfiroh.

Kegiatan JIHAD (Ngaji Ahad) ini sudah berjalan kurang lebih 7 tahun, dari mulai tahun 2016 sampai sekarang di tahun 2023 ini, kegiatan ini tidak hanya mempelajari Al-Quran saja tetapi kegiatan ini mempelajari tentang ilmu fiqh dan ilmu tauhid.

" Jadi JIHAD itu singkatan dari ngaji ahad otomatis berupa suatu kegiatan keagamaan atau pengajian khusus di hari ahad saja, mulai dari pukul 07:00 pagi sampai pukul 09:00 pagi." Ujar Muhammad Rizal Maulana selaku guru pengajian JIHAD. 

Harapan dari pengurus DKM Al Maghfiroh sendiri dalam kegiatan JIHAD ini  bisa menambah wawasan anak anak mengenai ilmu keagamaan.

Bakti Ridwan Nur, Mahasiswa KPI UIN Bandung
 

Masjid,

Masjid

Opini

Opini

Daerah

Daerah

Wisata

Wisata

Resensi

Resensi

Sastra

Sastra

Info Beasiswa

Beasiswa

Info Lomba

Lomba

Catatan

Catatan
© Dakwahpos 2023