Dakwahpos.com, Bandung- Shalat jum'at merupakan kewajiban bagi seluruh pria muslim dalam Islam, begitupun Masjid Madinatul Munawwaroh panyileukan laksanakan ibadah rutinan tersebut.
Adapun materi khutbah yang disampaikan yaitu berupa tentang 'Memaknai dari berbagai Perspektif' , di katakan oleh khatib bahwasanya maulid menjadi momen lahirnya panutan seluruh umat manusia, yang tidak lain adalah Nabi Muhammad SAW, adalah titik balik peradaban di muka bumi. Baik secara universal maupun dari segi pandang keagamaan.
Lahirnya Nabi Muhammad SAW kala itu, di sambut oleh seluruh elemen makhluk hidup di muka bumi, di katakan bahwa alam bergembira dengan akan hadirnya Nabi Muhammad SAW. Keadaan bumi kala itu terjadi banyak perubahan, padang-padang tandus menumbuhkan rerumputan, seakan-akan ikut menyambut akan lahirnya seorang manusia mulia yaitu nabi akhir zaman Nabi Muhammad SAW.
Maka, tatkala setelah di utus-Nya nabi, perubahan besar terjadi baik di bagi peradaban Islam kala itu, maupun bagi bangsa-bangsa barat yang saat itu masih terjebak dalam zaman kegelapan, hingga terjadinya rennaisance yang di dasari bersumber dari ilmuwan - ilmuwan muslim zaman itu.
Dengan lahirnya Nabi Muhammad SAW, tidak hanya membangkitkan peradaban muslim melainkan juga seluruha aspek kehidupan baik sosial, ilmu pengetahuan, ekonomi, serta budaya, yang menjadi titik balik berkembang nya peradaban di muka bumi. Demikian pemaknaan maulid nabi dari berbagai perspektif di sampaikan dalam khutbah jum'at tersebut.
Reporter, Permata Imaningsun KPI/3C
Tidak ada komentar
Posting Komentar