Masjid Al-Hasan Raya, Masjid yang Dibangun oleh Sang Developer

Dakwahpos.com, Bandung – Selain untuk sholat berjamaah, masjid merupakan sebuah tempat untuk melaksanakan pendidikan dan kegiatan syiar Islam. Begitupun dengan Masjid Al-Hasan Raya yang hampir setiap harinya terdapat jadwal kajian yang bisa diikuti oleh seluruh masyarakat yang ingin belajar. Tak hanya itu, setiap sorenya juga terdapat kegiatan pendidikan untuk anak-anak.

Masjid Al-Hasan Raya yang tepatnya beralamat di Jl. Raya Panyileukan No.12, Cipadung Kidul, Kec. Panyileukan, Kota Bandung ini mulai berdiri sejak tahun 1996. Masjid ini dibangun bersamaan dengan dibangunnya Perumahan Bumi Panyileukan. Masjid ini dibangun oleh developer perumahan yang membuat dan mendirikan Perumahan Bumi Panyileukan pula. Karena developer ini merupakan seorang muslim yang taat, yang kebetulan juga ahli dalam hal bangunan masjid. Maka dibangun pula masjid untuk kegiatan syiar Islam masyarakat Perumahan Bumi Panyileukan.

"Dulu itu masjid ini dibangun sekitar tahun 1996. Yang membangunnya itu developer yang membuat perumahan itu juga. Developernya itu kebetulan muslim taat, yang ahli juga dalam bangunan-bangunan masjid itu. Jadi oleh beliau sekalian dibuatkan masjid untuk kegiatan syiar Islam. Developernya ini juga niatnya memang mau mewakafkan masjid ini, katanya beliau juga mau dapat pahala jariyahnya juga." Ucap Ustaz Otong Ahmad Fathoni, selaku ketua DKM al-Hasan Raya.

Masjid Al-Hasan Raya ini memiliki halaman depan yang cukup luas. Bangunan tembok yang nampak seperti gerbang yang berjumlah tiga yang dapat dilihat sebelum memasuki bangunan masjidnya menambah kesan eksterior yang terkesan mewah. Lanjut ke bangunan masjidnya, disana terdapat ruang utama yang biasa dipakai sholat berjamaah dan pelaksanaan kajian-kajian dan majelis taklim. Di sayap masjid terdapat tempat yang biasa digunakan untuk pelaksanaan kegiatan pendidikan anak-anak.

Pada saat pembangunannya, developer yang membangun masjid ini memang langsung membuatkan ruangan masjid lantai dua. Besarnya sama seperti ruang utama. Saat ini ruangan tersebut dibuka saat ada kegiatan remaja masjid dan saat kegiatan-kegiatan yang jemaah sholatnya banyak, seperti sholat jumat dan sholat hari raya.

"Lantai dua masjid itu biasanya dipakai untuk kegiatan remaja masjid sama kalau sholatnya yang jemaahnya banyak, biasanya jumatan sama waktu sholat hari raya idul fitri idul adha. Sedibutuhkannya aja sih lantai dua itu. Tetapi untuk pasti dibukanya di dua kegiatan itu tadi. Fasilitas masjid ini melebihi fasilitas masjid-masjid pada umumnya sebenarnya kalau dilihat-lihat lagi, tetapi memang developer mau mendapat pahala jariyah dari sini." Sambung Ustaz Otong Ahmad Fathoni.

Tak hanya eksterior dan interiornya saja, di dalam masjid tersebut juga terdapat fasilitas yang sangat memadai. Di setiap pinggir masjid, baik di shaf laki-laki maupun perempuan, disediakan rak-rak yang didalamnya terdapat Al-Qur'an. Di shaf perempuan juga disediakan rak gantung untuk mukena yang terjaga kebersihan dan kerapiannya. Bahkan terdapat pula dispenser air minum untuk para jemaah, baik laki-laki maupun perempuan.

Reporter : Asy Syifa Nurul I. KPI/3A

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023