Dakwahpos.com, Cimahi - YPSI Muhammad Iqbal adalah sebuah yayasan yang bergerak di bidang pendidikan dan sosial di RW 08, Kelurahan Cibabat, Cimahi. Tidak hanya menjadi pusat keagamaan, yayasan ini menjadi wadah pendidikan bagi masyarakat setempat.
"Sebetulnya awal mula berdirinya Muhammad Iqbal diinisiasi oleh warga dengan wakaf berjamaah, kemudian dimulai ketika Drs. Undang Dimyati (Alm) sebagai pendiri utama pindah ke Cimahi dan bekerja sama dengan beberapa tokoh masyarakat setempat dengan mendirikan sebilik mushola," ujar Ustaz Mimip Miftahul Hidayah, salah satu pengajar di sana.
Mushola ini berdiri pada tahun 1985 dan mulai menjadi pusat kegiatan keagamaan masyarakat setempat dengan adanya majelis taklim yang dihadiri oleh semua kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa. Kemudian pada tahun 2000, mushola ini berkembang menjadi masjid ditandai dengan diadakannya salat Jumat.
Muhammad Iqbal terus berkembang seiring berjalannya waktu, dan pada tahun 2002, yayasan ini resmi terdaftar sebagai Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di bawah naungan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Indonesia (BKPRMI). Langkah ini membuka pintu bagi yayasan untuk terus berkiprah di bidang sosial dan pendidikan dengan menyediakan berbagai program pendidikan untuk masyarakat setempat.
YPSI Muhammad Iqbal tidak hanya berhenti di situ. Mereka membangun asrama sebagai bagian integral dari upaya mereka untuk memberikan dukungan kepada anak-anak dari berbagai lapisan masyarakat, khususnya mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Dengan mendirikan asrama ini, YPSI Muhammad Iqbal memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mendapatkan lingkungan yang mendukung dan mendapatkan pendidikan yang layak.
Selain itu, yayasan ini menyediakan berbagai program pendidikan, mulai dari TK, TPA, Madrasah Diniyah (MD), hingga PKBM untuk paket A dan paket B. Bukan hanya itu, YPSI Muhammad Iqbal juga berkomitmen memberikan santunan dan bantuan kepada anak-anak yatim piatu dan anak-anak kurang mampu.
Sejak tahun 2018 hingga sekarang, yayasan ini kembali menjadi lembaga swadaya masyarakat, hal ini menunjukkan bahwa semangat mereka dalam memberikan dampak positif bagi lingkungan setempat tidak pernah padam. YPSI Muhammad Iqbal terus menjadi inspirasi, membuktikan bahwa sebuah mushola kecil dapat berkembang menjadi besar dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Reporter : Muhammad Fahmi Abdulhafizh, KPI 3/C
"Sebetulnya awal mula berdirinya Muhammad Iqbal diinisiasi oleh warga dengan wakaf berjamaah, kemudian dimulai ketika Drs. Undang Dimyati (Alm) sebagai pendiri utama pindah ke Cimahi dan bekerja sama dengan beberapa tokoh masyarakat setempat dengan mendirikan sebilik mushola," ujar Ustaz Mimip Miftahul Hidayah, salah satu pengajar di sana.
Mushola ini berdiri pada tahun 1985 dan mulai menjadi pusat kegiatan keagamaan masyarakat setempat dengan adanya majelis taklim yang dihadiri oleh semua kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa. Kemudian pada tahun 2000, mushola ini berkembang menjadi masjid ditandai dengan diadakannya salat Jumat.
Muhammad Iqbal terus berkembang seiring berjalannya waktu, dan pada tahun 2002, yayasan ini resmi terdaftar sebagai Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di bawah naungan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Indonesia (BKPRMI). Langkah ini membuka pintu bagi yayasan untuk terus berkiprah di bidang sosial dan pendidikan dengan menyediakan berbagai program pendidikan untuk masyarakat setempat.
YPSI Muhammad Iqbal tidak hanya berhenti di situ. Mereka membangun asrama sebagai bagian integral dari upaya mereka untuk memberikan dukungan kepada anak-anak dari berbagai lapisan masyarakat, khususnya mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Dengan mendirikan asrama ini, YPSI Muhammad Iqbal memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mendapatkan lingkungan yang mendukung dan mendapatkan pendidikan yang layak.
Selain itu, yayasan ini menyediakan berbagai program pendidikan, mulai dari TK, TPA, Madrasah Diniyah (MD), hingga PKBM untuk paket A dan paket B. Bukan hanya itu, YPSI Muhammad Iqbal juga berkomitmen memberikan santunan dan bantuan kepada anak-anak yatim piatu dan anak-anak kurang mampu.
Sejak tahun 2018 hingga sekarang, yayasan ini kembali menjadi lembaga swadaya masyarakat, hal ini menunjukkan bahwa semangat mereka dalam memberikan dampak positif bagi lingkungan setempat tidak pernah padam. YPSI Muhammad Iqbal terus menjadi inspirasi, membuktikan bahwa sebuah mushola kecil dapat berkembang menjadi besar dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Reporter : Muhammad Fahmi Abdulhafizh, KPI 3/C
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan