Dakwahpos.com, Bandung – Masjid Al-Hidayah bertempat di Jl.Cibiru Hilir No.36, Cibiru Wetan, Kec.Cileunyi, Kab. Bandung, Selenggarakan Salat Jum'at Berjemaah Pada hari Jum'at (27/10/23). Adapun isi khotbah yang disampaikan ialah Bertambah Iman Dengan Dzikir Kepada Allah.
Ustaz Sandi, menyampaikan khotbah tentang betapa Bertambah Iman Dengan Dzikir Kepada Allah dihapadan jemaah Masjid Al-Hidayah. Beliau menuturkan bahwa "Al-iimaanu tasdiqun bil qolbi-wa iqroruu bil lisan-wal amal bil arkan" iman itu diyakini oleh Nabi keyakinan yang ada di dalam hati di ucapkan dengan lisan dan di amalkan dengan anggota badan.
"Iman itu sebuah modal bagi manusia yang beriman kepada allah untuk menggapai keselamatan diakhirat nanti. Iman itu ada dalam hati atau yang disebut "Qolbun" satu kata dengan "Qolaba" yang artinya bolak balik, dalam hal ini hati itu tidak stabil berubah-ubah kadang senang kadang sedih kadang benci dan lain-lain. Iman yang diyakini hati sama sifatnya itu fluktuatif kadang naik kadang turun itu yang namanya iman," ujar Ustaz Sandi.
Khatib juga menyampaikan bahwa untuk melihat bagaiman iman itu bertambah maka bisa dilihat dari output ataupun pengamalan terhadap syariat agama, contoh seseorang itu rajin ke masjid salat jema'ah, suka salat lima waktu dan salat sunnah nya, mengajinya, maka dapat dikatakan orang itu beriman dengan melihat amalannya.
"Meskipun iman itu bersifat "abstrak" tidak terlihat, ada didalam hati, karena yang mengetahui ukuran keimanan manusia itu adalah Allah Swt., tidak ada satupun yang mengetahui keimanan sesorang kecuali Allah Swt., maka manusia itu sendiri lah yang harus menjaga keimanan mereka," pungkas Ustaz Tatang.
Di penghujung khutbahnya, khotib memberi peringatan dikarenakan iman itu sifatnya kadang naik, kadang turun, kadang bertambah, kadang berkurang. Maka ibaratkan tanaman apabila manusia memelihara tanaman, menanam tanaman, maka dipupuk dan dirawat sehingga menghasilkan tanaman yang baik dan menghasilkan buah yang dapat di panen. Begitu juga dengan iman ketika iman itu bisa menghasilkan panennya yaitu amalan-amalan menjalankan syariat agama, maka butuh untuk dipupuk, dirawat dan dihindari dari hama, dengan cara berdzikir kepada Allah dalam setiap waktu, jika itu terus dilakukan maka akan menjadi salah satu meningkatnya keimanan kepada Allah Swt.
Reporter, Rizki Herdiansyah (KPI 3/D)
Ustaz Sandi, menyampaikan khotbah tentang betapa Bertambah Iman Dengan Dzikir Kepada Allah dihapadan jemaah Masjid Al-Hidayah. Beliau menuturkan bahwa "Al-iimaanu tasdiqun bil qolbi-wa iqroruu bil lisan-wal amal bil arkan" iman itu diyakini oleh Nabi keyakinan yang ada di dalam hati di ucapkan dengan lisan dan di amalkan dengan anggota badan.
"Iman itu sebuah modal bagi manusia yang beriman kepada allah untuk menggapai keselamatan diakhirat nanti. Iman itu ada dalam hati atau yang disebut "Qolbun" satu kata dengan "Qolaba" yang artinya bolak balik, dalam hal ini hati itu tidak stabil berubah-ubah kadang senang kadang sedih kadang benci dan lain-lain. Iman yang diyakini hati sama sifatnya itu fluktuatif kadang naik kadang turun itu yang namanya iman," ujar Ustaz Sandi.
Khatib juga menyampaikan bahwa untuk melihat bagaiman iman itu bertambah maka bisa dilihat dari output ataupun pengamalan terhadap syariat agama, contoh seseorang itu rajin ke masjid salat jema'ah, suka salat lima waktu dan salat sunnah nya, mengajinya, maka dapat dikatakan orang itu beriman dengan melihat amalannya.
"Meskipun iman itu bersifat "abstrak" tidak terlihat, ada didalam hati, karena yang mengetahui ukuran keimanan manusia itu adalah Allah Swt., tidak ada satupun yang mengetahui keimanan sesorang kecuali Allah Swt., maka manusia itu sendiri lah yang harus menjaga keimanan mereka," pungkas Ustaz Tatang.
Di penghujung khutbahnya, khotib memberi peringatan dikarenakan iman itu sifatnya kadang naik, kadang turun, kadang bertambah, kadang berkurang. Maka ibaratkan tanaman apabila manusia memelihara tanaman, menanam tanaman, maka dipupuk dan dirawat sehingga menghasilkan tanaman yang baik dan menghasilkan buah yang dapat di panen. Begitu juga dengan iman ketika iman itu bisa menghasilkan panennya yaitu amalan-amalan menjalankan syariat agama, maka butuh untuk dipupuk, dirawat dan dihindari dari hama, dengan cara berdzikir kepada Allah dalam setiap waktu, jika itu terus dilakukan maka akan menjadi salah satu meningkatnya keimanan kepada Allah Swt.
Reporter, Rizki Herdiansyah (KPI 3/D)
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan