Dakwahpos.com, Bandung - DKM Al - Hasby selenggarakan PHBI (Peringatan Hari Besar Islam) Maulid Nabi Muhammad Saw dan hari Santri Nasional yang berlokasi di lapang Marga Mulya, RT. 04/RW. 01 pada hari Minggu (22/10/2023). PHBI (Peringatan Hari Besar Islam) ini bukan hanya diikuti para santri dan jemaah pengajian saja, masyarakat cimekar pun ikut menghadiri dan memeriahkan.
Acara ini di meriahkan oleh hadroh Manajemen Dakwah UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan dilanjutkan dengan tausiyah oleh Ustaz H. Nuron Taufik ZA, S.Sos yang membahas pentingnya mengaji semasa hidup.
"Sepanjang hidup isinya hanya mengaji, karena ketika kita mati saat mengaji maka akan menjadi jihad fisabilillah. Hikmah dari keutamaan mengaji itu karena kita butuh bekal untuk diakhirat nanti. Mengaji membuat hati damai dan aman. Karena Manusia akan dikenang ketika amaliah semasa hidup. Seperti pepatah Gajah mati meninggalkan gading, berarti manusia mati meninggalkan amal" ujar Ustaz H. Nuron Taufik ZA, S.sos.
Acara ini pun bukan hanya di isi dengan tausiyah saja akan tetapi ada kegiatan penampilan dari anak - anak Kp. Marga Mulya, para santri Nailul Kirom, dan juga dari karang taruna.
Menurut keterangan ketua pelaksana acara ini pada awalnya PHBI ( Peringatan Hari Besar Islam) ini hanya akan diselenggarakan oleh karang taruna saja tetapi, karena DKM Al - Hasby juga akan mengadakan acara Maulid Nabi dan hari Santri Nasional maka ketua karang taruna dan ketua DKM Al - Hasby mengadakan diskusi untuk keberlangsungan acara ini maka timbul solusi untuk mengadakan acara ini secara gabungan
"Awalnya hanya akan karang taruna rw 01 saja, tetapi santri juga akan mengadakan, karena beberapa hal jadi lebih maslahat di kolaborasikan antara karang taruna rw 01 dan santri nailul kirom" Ujar Rendri Rifki Kusmana selaku Ketua Pelaksana.
Diadakannya kegiatan PHBI (Peringatan Hari Besar Islam) bukan hanya sekedar memperingati Maulid Nabi dan hari santri Nasional saja tetapi, memiliki tujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara seluruh anggota karang taruna RW. 01, santri pondok pesantren Nailul Kirom dan masyarakat sekitar.
Reporter : Rizqi Afrelina, KPI/3D.
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan