Dakwahpos.com, Bandung- Sharing Night Session with Ustaz Agus Al-Muhajir part keempat yang diselenggarakan Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung mengangkat topik pembahasan tentang takdir vs keinginan manusia. Kegiatan bertemakan everything is good ini dilaksanakan pada Senin (02/10/2023) bakda salat magrib sampai pukul 20.00 WIB di Ruang Utama Masjid Salman ITB dan terbuka untuk umum.
Kajian islami yang bisa diakses secara daring melalui kanal youtube Salman TV ini, dimulai dengan pembacaan QS. Al-Hadid : 22-24. Tiga ayat yang dibacakan itu memiliki korelasi kuat dengan materi yang disampaikan Ustaz Agus Al-Muhajir terkait ikhtiar. Terdapat juga keterikatan makna antara hidayah, kesungguhan manusia (profesionalisme), serta takdir.
"Awalnya kita meyakini adanya takdir, kemudian how to usemempergunakan pengetahuan kita tentang takdir itu untuk berdamai dengan hasil. Jangan terlalu bahagia kalau mendapatkan sesuatu karena termasuk euforia, jangan bersedih pula apabila luput sebab masuknya ke depresi. Kita menginginkan jiwa yang stabil dalam artian sehat secara mental dan perangkatnya yaitu paham terhadap takdir," tutur Ustaz Agus.
Ustaz Agus Al-Muhajir menjelaskan kandungan QS. Al-Kahfi : 10, tentang do'a ashabul kahfi ketika meninggalkan negerinya karena menjaga iman dan tauhid dari penguasa dan sekitarnya sudah rusak. Pemapararan konteks ayat khusus pemuda yang bersembunyi di gua ini berlanjut dengan kajian menurut perspektif Tafsir As-Sa'di.
"Ashabul kahfi menggabungkan ikhtiar dengan permintaannya kepada Allah agar dimudahkan urusan-urusannya, dan tidak menyandarkan kepada diri mereka sendiri maupun kepada makhluk lainnya. Ini yang sering dilupakan manusia modern sekarang ini, karena terlalu mengandalkan akal juga ikhtiar. Terakhir dari buku The 5 AM Club ala Robin Sharma juga sedang populer dipraktikan oleh orang yang aware terhadap kesehatan mental," pungkas Ustaz Agus Al-Muhajir.
Reporter : Ifah Latifah, Mahasiswi KPI 3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan