Dakwahpos.com, Bandung. Kegiatan setor hafalan yang dilakukan santri (anak-anak pengajian) (27/08/2023), masjid asy-syafi'iyah al-istiqomah. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan agar para santri dapat mengamalkan pelajaran yang selama ini mereka dapat. Adapun batas minimal ayat yang ditentukan adalah 7 ayat. Adapun batas maksimal hafalan yang disetorkan adalah satu surah tiap bulan nya.
Setor hafalan merupakan kegiatan rutin para santri masjid asy-syafi'iyah al-istiqomah yang dilakukan pekan terakhir setiap bulan. Setiap santri diwajibkan untuk menghafal ayat per ayat setiap surah yang telah ditentukan. Misalnya di pekan ini adalah surah Al-Mulk. Dalam satu bulan para santri diharapkan dapat menghafal sebanyak satu surah.
Sebelum melakukan setor hafalan, di pekan sebelumnya mereka sudah dibiasakan untuk membaca surah yang sama secara berulang setiap selesai melaksanakan salat magrib bersama. Dengan mengulang nya setiap sehabis salat, diharapkan para santri sudah terbiasa dengan tulisan, isi ayat, dan jumlah ayat pada setiap surah. Lalu dengan sendirinya mereka dapat mengulang dan memperkuat hafalan dengan metode nya masing-masing.
Karena kegiatan pengajian disini juga membahas tentang ilmu tajwid, maka hafalan yang disetorkan juga harus memenuhi kriteria tajwid sesuai dengan yang sudah disampaikan. Dengan sistem tatap muka per-orangan ini ustaz/ustazah dapat dengan mudah menilai sejauh mana kemampuan setiap anak. Tak hanya itu, setelah menyetorkan hafalan, mereka selalu diberi motivasi agar selalu semangat dalam membaca dan menghafal Al-Qur'an.
Dengan kegiatan ini, dakwah untuk para generasi muda juga terasa lebih mudah karena menjadi wadah untuk terus menanamkan rasa cinta terhadap Al-Qur'an khususnya di lingkungan sekitar. Kegiatan ini pula yang menjadi salah satu nyawa untuk terus menghidupkan masjid. Ini merupakan salah satu jalan untuk menciptakan generasi muda yang sukses di dunia juga akhirat.
Alifa athaya/KPI 3A
Setor hafalan merupakan kegiatan rutin para santri masjid asy-syafi'iyah al-istiqomah yang dilakukan pekan terakhir setiap bulan. Setiap santri diwajibkan untuk menghafal ayat per ayat setiap surah yang telah ditentukan. Misalnya di pekan ini adalah surah Al-Mulk. Dalam satu bulan para santri diharapkan dapat menghafal sebanyak satu surah.
Sebelum melakukan setor hafalan, di pekan sebelumnya mereka sudah dibiasakan untuk membaca surah yang sama secara berulang setiap selesai melaksanakan salat magrib bersama. Dengan mengulang nya setiap sehabis salat, diharapkan para santri sudah terbiasa dengan tulisan, isi ayat, dan jumlah ayat pada setiap surah. Lalu dengan sendirinya mereka dapat mengulang dan memperkuat hafalan dengan metode nya masing-masing.
Karena kegiatan pengajian disini juga membahas tentang ilmu tajwid, maka hafalan yang disetorkan juga harus memenuhi kriteria tajwid sesuai dengan yang sudah disampaikan. Dengan sistem tatap muka per-orangan ini ustaz/ustazah dapat dengan mudah menilai sejauh mana kemampuan setiap anak. Tak hanya itu, setelah menyetorkan hafalan, mereka selalu diberi motivasi agar selalu semangat dalam membaca dan menghafal Al-Qur'an.
Dengan kegiatan ini, dakwah untuk para generasi muda juga terasa lebih mudah karena menjadi wadah untuk terus menanamkan rasa cinta terhadap Al-Qur'an khususnya di lingkungan sekitar. Kegiatan ini pula yang menjadi salah satu nyawa untuk terus menghidupkan masjid. Ini merupakan salah satu jalan untuk menciptakan generasi muda yang sukses di dunia juga akhirat.
Alifa athaya/KPI 3A
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan