Dakwahpos.com - Bandung, DKM Istiqomah Cinunuk hadirkan Ustaz Didin Misbahudin pada malam puncak Peringatan Maulid Nabi Muhammad, Rabu (8/10/2025).
Pada malam puncak peringatan maulid kali ini diisi oleh ceramah dari dai terkenal asal Majalengka yaitu Ustaz Didin Misbahudin.
Ustaz Didin menyampaikan materi dengan penuh canda tawa, sehingga dari kalangan remaja hingga usia renta sangat menikmati ceramahnya.
Sebelum Didin seperti sekarang, ia sudah memulai ceramah sejak usia SD, seperti yang ia ceritakan dalam selipan ceramahnya. Sehingga, tak heran materi dakwahnya dapat mengundang atensi dari berbagai penjuru.
Tema kali ini tentunya tentang kisah nabi untuk memperingati hari kelahirannya. "Mudah-mudahan ku berkahna maulid nabi, ieu lembur sing jadi barokah," ujar Didin dalam sepenggal ceramahnya.
Didin juga menjelaskan bahwa alasan bulan rabiulawal disebut bulan maulid karena pada bulan tersebut telah lahir sosok manusia agung yakni Nabi Muhammad saw. Beberapa daerah juga kesulitan menyebutkan maulid, sehingga dirubah menjadi lebih mudah, yaitu bulan mulud, tambah Didin.
Ceramah berjalan lancar dengan tawa penonton yang tiada hentinya. Ustaz Didin dapat mengondisikan penonton agar tidak jenuh dengan diadakannya ceramah pada malam puncak kali ini.
Pada malam puncak peringatan maulid kali ini diisi oleh ceramah dari dai terkenal asal Majalengka yaitu Ustaz Didin Misbahudin.
Ustaz Didin menyampaikan materi dengan penuh canda tawa, sehingga dari kalangan remaja hingga usia renta sangat menikmati ceramahnya.
Sebelum Didin seperti sekarang, ia sudah memulai ceramah sejak usia SD, seperti yang ia ceritakan dalam selipan ceramahnya. Sehingga, tak heran materi dakwahnya dapat mengundang atensi dari berbagai penjuru.
Tema kali ini tentunya tentang kisah nabi untuk memperingati hari kelahirannya. "Mudah-mudahan ku berkahna maulid nabi, ieu lembur sing jadi barokah," ujar Didin dalam sepenggal ceramahnya.
Didin juga menjelaskan bahwa alasan bulan rabiulawal disebut bulan maulid karena pada bulan tersebut telah lahir sosok manusia agung yakni Nabi Muhammad saw. Beberapa daerah juga kesulitan menyebutkan maulid, sehingga dirubah menjadi lebih mudah, yaitu bulan mulud, tambah Didin.
Ceramah berjalan lancar dengan tawa penonton yang tiada hentinya. Ustaz Didin dapat mengondisikan penonton agar tidak jenuh dengan diadakannya ceramah pada malam puncak kali ini.
Tidak ada komentar
Posting Komentar