dakwahpos.com, Sumedang – DKM Nurul Iman Perum Griya Jatinangor 2, Kecamatan Tanjungsari, menggelar kegiatan belajar ngaji untuk anak-anak pada pukul 16.00 hingga 17.30 WIB (12/9/2025). Kegiatan ini dibimbing oleh dua ustadzah untuk dua kelompok.
Peserta kegiatan ini merupakan anak-anak usia sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama yang tinggal di lingkungan Griya Jatinangor 2, khususnya di RW 14. Tradisi pengajian sore ini sudah berlangsung lebih dari sepuluh tahun dan menjadi bagian penting dari pembinaan keagamaan anak-anak di lingkungan tersebut.
Materi yang diberikan menyesuaikan dengan kemampuan masing-masing anak. Bagi yang masih tahap awal, fokus pada Iqra, sedangkan anak-anak yang sudah lancar diarahkan untuk membaca Al-Qur'an. Selain itu, mereka juga berlatih menghafal surat-surat pendek yang menjadi dasar penting dalam shalat dan kehidupan sehari-hari.
Tak hanya membaca dan menghafal, pengajian ini juga menanamkan kebersamaan. Setelah selesai belajar, anak-anak menikmati bekal makanan yang mereka bawa dari rumah masing-masing. Momen sederhana ini menjadi kesempatan mereka untuk saling berbagi cerita sekaligus mempererat persaudaraan.
"Kegiatannya sih kayak hari ini seperti biasa baca Iqra dan hafalan surat, lanjut makan-makan bawa masing-masing." ujar Ustadzah Yayan selaku penanggung jawab pengajian anak-anak.
Esensi dari kegiatan ini adalah menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur'an sejak dini. Dengan pembiasaan membaca, menghafal, dan memahami Al-Qur'an, anak-anak diharapkan tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia dan mencintai ajaran Islam dalam keseharian mereka.
Reporter: Dimida Zahwa/3B
Peserta kegiatan ini merupakan anak-anak usia sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama yang tinggal di lingkungan Griya Jatinangor 2, khususnya di RW 14. Tradisi pengajian sore ini sudah berlangsung lebih dari sepuluh tahun dan menjadi bagian penting dari pembinaan keagamaan anak-anak di lingkungan tersebut.
Materi yang diberikan menyesuaikan dengan kemampuan masing-masing anak. Bagi yang masih tahap awal, fokus pada Iqra, sedangkan anak-anak yang sudah lancar diarahkan untuk membaca Al-Qur'an. Selain itu, mereka juga berlatih menghafal surat-surat pendek yang menjadi dasar penting dalam shalat dan kehidupan sehari-hari.
Tak hanya membaca dan menghafal, pengajian ini juga menanamkan kebersamaan. Setelah selesai belajar, anak-anak menikmati bekal makanan yang mereka bawa dari rumah masing-masing. Momen sederhana ini menjadi kesempatan mereka untuk saling berbagi cerita sekaligus mempererat persaudaraan.
"Kegiatannya sih kayak hari ini seperti biasa baca Iqra dan hafalan surat, lanjut makan-makan bawa masing-masing." ujar Ustadzah Yayan selaku penanggung jawab pengajian anak-anak.
Esensi dari kegiatan ini adalah menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur'an sejak dini. Dengan pembiasaan membaca, menghafal, dan memahami Al-Qur'an, anak-anak diharapkan tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia dan mencintai ajaran Islam dalam keseharian mereka.
Reporter: Dimida Zahwa/3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar