Dakwahpos.com, Bandung- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Desa Cibiru Hilir gelar kajian di Masjid Al-Mubarok Cibiru Hilir dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw. pada Jumat (12/9/2025). Kajian ini dihadiri oleh ibu-ibu Majelis Talim.
Sebelum kajian dimulai, para jemaah melakukan tadarus Al-Quran dan melantunkan beberapa sholawat serta membaca maulid dan mahalul qiyam terlebih dahulu. Hal ini tentunya untuk menambah kecintaan kepada Rosulullah Saw.
Prof. Dr. K.H. Dindin Solahudin, M. A., sebagai penceramah menjelaskan mengenai surah Yasin sebagai ayat yang berkaitan dengan maulid. "Ayat kedua, ketiga dan seterusnya, sangat berkaitan dengan Maulid", ujarnya.
Dalam ceramahnya, beliau menjelaskan bahwa pada ayat kedua surat Yasin terdapat sumpah yang digunakan untuk meyakinkan kaum Quraisy yang tidak mau beriman kepada Rosulullah Saw. Kemudian pada ayat ketiga dijelaskan bahwa sumpah tersebut untuk meyakinkan kaum Kafir Quraisy bahwa Nabi Muhammad Saw. adalah utusan Allah Swt.
Dalam kajian ini beliau menyampaikan bahwa Islam merupakan agama yang lurus. Rasul diutus oleh Allah untuk mengajak manusia ke jalan yang lurus, bukan jalan yang rusak. Allah Swt. memerintahkan Nabi Muhammad Saw. untuk memberi peringatan kepada masyarakat yang sering lalai.
Ayat-ayat selanjutnya menegaskan akibat yang akan diperoleh apabila tidak beriman. Yaitu akan mendapatkan Azab dari Allah Swt. "Jadi, yang tidak beriman sudah pasti bakal kena azab", ujarnya.
Reporter : Dwi Yani Susanti KPI/3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar