Masjid Hayya Al-Ajlan memulai program pengajian terbuka yang berfokus pada peningkatan kemampuan membaca Al-Qur'an pada hari Selasa, 23 September 2025. Kegiatan ini diselenggarakan untuk merespons kebutuhan masyarakat akan edukasi tahsin dan tajwid.
Program ini melibatkan pembelajaran itu sendiri mengenai makhrijul huruf dan sifatul huruf Al-Qur'an. Salah seorang pengurus masjid menyatakan, pengajian ini dirancang sebagai materi pembelajaran bertahap agar jemaah dapat menguasai bacaan Al-Qur'an dengan benar dan lancar.
Selain aspek bunyi dan pelafalan, dalam pengajian ini juga menyertakan pendalaman tafsiran ayat-ayat yang telah dibaca. "Kalo menurut bapak ya teh, jemaah bukan hanya fasih di lisan, tapi juga paham makna", ujar Ustadz Yudi
Antusiasme masyarakat akan pengajian ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap format pembelajaran yang praktis juga terstruktur ini.
Inisiatif Masjid Hayya Al-Ajlan menjadi model ideal bagi lembaga dakwah lain, mambuktikan bahwa masjid mampu berperan aktif sebagai pusat atau wadah literasi Al-Qur'an bagi masyarakat maupun komunitas sekitar.
(Alika Azzahra Rinjani/KPI 3B UIN SGD Bandung)
Tidak ada komentar
Posting Komentar