Mengenang Lahirnya Sang Nabi Akhir Zaman, DKM Al-Hamid Usung Tema “Rabiul Awal” Pada Khutbah Jumat.

Dakwahpos.com, Bandung - Bulan Rabiul Awal menjadi momentum untuk meneladani akan sosok Nabi Muhammad SAW, Sang Pembawa Rahmat, dan menjadi momen penting bagi umat Muslim untuk menumbuhkan rasa syukur dan kecintaan mendalam kepada beliau.

DKM Al-Hamid mengusung tema "Rabiul Awal" yang di pimpin oleh Ustadz Jajang Mahbub selaku khatib, pada kegiatan khutbah jumat, 12 September 2025.

Dalam ceramahnya Ustadz Jajang Mahbub menyampaikan bahwa iman kepadanya Nabi Muhammad sebagai Rasul Allah, Itu menjadikan syarat seseorang dikatakan seorang sebagai mukmin atau muslimat, bahkan menjadi kunci keimanan seseorang. Tidak cukup hanya dengan keyakinan kepada Allah SWT, tapi harus dibarengi dengan keyakinan bahwa Muhammad adalah utusan Allah.

"Tidak cukup hanya dengan ucapan Asyhadu alla ilaaha illallaah ,tapi itu harus apa harus dibarengi dengan keyakinan bahwa Muhammad itu adalah utusan Allah, wa asyahaduanna muhammadan abduhu wa Rasululluh .Sempurna lah ketika seorang mukmin, ketika seseorang mengucapkan dua kalimat syahadatain maka orang tersebut dikategorikan sebagai orang mukmin sebagai orang muslim." Ujar Ustadz Jajang Mahbub.

Kemudian Ustadz Jajang Mahbub menyampaikan, apakah cukup dengan percaya kepada Allah dan Rasul saja? Tentu tidak, karena ada yang Namanya Islam Kaffah yaitu Islam yang sempurna. Seseorang sudah mencapai Islam Kaffah Ketika dia meneladani sifat-sifat Rasul.

Salah satu sifat Rasul yang dijelaskan Ustadz Jajang Mahbub adalah walakun wa'fu wayasfah, yaitu Rasul selalu memaafkan kesalahan orang lain, apapun kesalahannya. Seperti satu Ketika ada orang badui yang kencing di Masjid beliau, Rasul diam dan dia sendiri yang membersihkan bekas kencing orang badui itu.

"Apapun kejelekan orang lain dilakukan kepadanya, dikakinya maupun dimulutnya Bahkan tempat ibadahnya di kencingin, dia tidak marah, malah dia memaafkan". Tutur Ustadz Jajang Mahbub. 

Di akhir khutbahnya Ustadz Jajang Mahbub berpesan bahwa kita sebagai umat Rasul seharusnya malu Ketika kita belum bisa mencotoh dan meneladani sifat-sifat Rasul. Sebelum ditutup beliau berdoa semoga kita semua selaku umatnya mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW. 

(Rangga Evan Nur Afiyyan, KPI/3B UIN SGD BANDUNG).

Rangga Evan Nur Afiyyan