Dakwahpos.com, Bandung - Masjid Al Ikhlas Cisurupan mencatatkan tingkat partisipasi jamaah yang konsisten dalam pelaksanaan shalat berjamaah lima waktu. Hal ini disampaikan oleh Ustadz Yaya dalam wawancara, Sabtu (7/12/2024).
Menurut Ustadz Yaya, kesadaran masyarakat untuk menunaikan shalat berjamaah di masjid masih terjaga dengan baik. "Alhamdulillah sampai saat ini masyarakat dari mulai pemuda sampai orang tua masih rajin dalam menjaga shalat berjamaahnya, terutama laki-laki ya," ujar Ustadz Yaya.
Partisipasi jamaah laki-laki dalam shalat berjamaah lima waktu menunjukkan konsistensi yang baik. Mulai dari kalangan pemuda hingga orang tua secara rutin hadir untuk menunaikan shalat berjamaah di masjid tersebut.
Sementara itu, partisipasi jamaah perempuan juga terlihat melalui kegiatan pengajian rutin. "Biasanya ibu-ibu ikutan shalat sehabis pengajian di malam selasa dan jumat," tambah Ustadz Yaya. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan keagamaan di Masjid Al Ikhlas tidak hanya terbatas pada shalat berjamaah, tetapi juga terintegrasi dengan kegiatan pengajian.
Keberlangsungan shalat berjamaah di Masjid Al Ikhlas Cisurupan mencerminkan kuatnya kesadaran beragama di kalangan masyarakat setempat. Partisipasi dari berbagai kelompok usia dan gender menunjukkan bahwa masjid masih menjadi pusat aktivitas keagamaan yang vital bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Menurut Ustadz Yaya, kesadaran masyarakat untuk menunaikan shalat berjamaah di masjid masih terjaga dengan baik. "Alhamdulillah sampai saat ini masyarakat dari mulai pemuda sampai orang tua masih rajin dalam menjaga shalat berjamaahnya, terutama laki-laki ya," ujar Ustadz Yaya.
Partisipasi jamaah laki-laki dalam shalat berjamaah lima waktu menunjukkan konsistensi yang baik. Mulai dari kalangan pemuda hingga orang tua secara rutin hadir untuk menunaikan shalat berjamaah di masjid tersebut.
Sementara itu, partisipasi jamaah perempuan juga terlihat melalui kegiatan pengajian rutin. "Biasanya ibu-ibu ikutan shalat sehabis pengajian di malam selasa dan jumat," tambah Ustadz Yaya. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan keagamaan di Masjid Al Ikhlas tidak hanya terbatas pada shalat berjamaah, tetapi juga terintegrasi dengan kegiatan pengajian.
Keberlangsungan shalat berjamaah di Masjid Al Ikhlas Cisurupan mencerminkan kuatnya kesadaran beragama di kalangan masyarakat setempat. Partisipasi dari berbagai kelompok usia dan gender menunjukkan bahwa masjid masih menjadi pusat aktivitas keagamaan yang vital bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Reporter : Mutiara Putri Nurrohmah,KPI/3A
Tidak ada komentar
Posting Komentar