Dakwahpos.com, Bandung- Masjid Al-Ikhlas Cibiru yang beralamatkan di Jl. Mekarjati Dalam 2, Pasir Biru, Kec. Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat, mengadakan kegiatan pengajaran mata pelajaran fiqih pada Senin, 21 Oktober 2024 dengan tema tata krama buang air untuk anak-anak. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman dasar tentang adab dalam Islam sejak usia dini.
Di salah satu ruangan masjid, salah satu pengajar, Kak Rino, memulai sesi dengan menuliskan materi di papan tulis. Ia membuka pembelajaran dengan menjelaskan pengertian tata krama. Di papan tulis tertulis, "Tata krama adalah cara yang baik untuk melakukan sesuatu." Penjelasan ini kemudian dilanjutkan dengan poin-poin tata krama buang air, seperti mencari tempat yang tertutup, membaca doa sebelum dan setelah masuk toilet, masuk dengan kaki kiri, keluar dengan kaki kanan, menjaga kebersihan tempat, dan adab lainnya. Anak-anak tampak memperhatikan dan mencatat penjelasan dari Kak Rino.
Tidak jauh dari kelompok fiqih, kelompok belajar iqro dipimpin oleh Kak Dinda. Metode belajar yang digunakan cukup unik dan menyenangkan. Anak-anak duduk melingkar sambil menyanyikan lagu "Aku Mau ke Mekkah." Kak Dinda menggunakan permainan pensil di mana pensil diputar di tengah lingkaran. Ketika pensil berhenti di salah satu anak, anak tersebut harus menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Kak Dinda. Setelah menjawab, pensil kembali diputar, dan anak-anak melanjutkan menyanyikan lagu-lagu lain seperti "Cicak di Dinding" dan "Balonku." Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti sesi pembelajaran ini.
Setelah semua kegiatan selesai, anak-anak dari tiap kelompok duduk dengan tertib untuk membaca doa kafaratul majelis bersama-sama. Setelah itu, mereka berpamitan pulang dengan mencium tangan para pengajar sebagai bentuk penghormatan. Kegiatan ini tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga membangun rasa hormat dan kebersamaan di antara anak-anak.
Kegiatan pengajaran di Masjid Al-Ikhlas ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menanamkan nilai-nilai Islam kepada generasi muda dengan cara yang menyenangkan dan penuh makna.
Reporter: Nam Desti Fitriah, KPI/3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar