Dakwah Bak Rasulullah, Jemaah Tablig Kunjungi Masjid Subulussalam Cicadas

Dakwahpos.com, Bandung- Masjid Subulussalam Cicadas menjadi salah satu tujuan kunjungan para jemaah tablig dalam rangkaian dakwah mereka pada jumat (29/11/2024). Kehadiran para jemaah disambut hangat oleh pengurus masjid dan masyarakat sekitar.

Salah satu anggota jemaah tablig Ustaz Shidiq Permana menyampaikan bahwa kegiatan dakwah ini bertujuan untuk menghidupkan kembali semangat dakwah Rasulullah saw. Mereka mendatangi rumah-rumah umat Islam untuk mengingatkan pentingnya menjalankan agama sesuai sunnah Rasulullah. "kami ini adalah hamba Allah umat rasulullah dimana kami berdakwah dari masjid ke masjid mengikuti sirah nabawiah dulu nabi pun sama dari masjid ke masjid berdakwah mendatangi umat, dan yang kami lakukan ini dari masjid ke masjid dari pintu ke pintu untuk mengajak manusia taat kepada Allah, untuk kembali menghidupkan sunnah sunnah baginda rasululllah saw," jelasnya.

Menurut ustaz shidiq metode dakwah yang digunakan meniru dari apa yang dilakukan Rasulullah saw, yaitu menghidupkan amalan-amalan di masjid karena kampung yang didalamnya ada masjid yang dimakmurkan maka tercurah keberkahan untuk kampung tersebut.

"metode yang kami kerjakan meniru daripada yamh dilakukan oleh Rasulullah saw dulu waktu hijrah dari mekkah ke madinah maka ketika itu yang hijrah dari mekkah dinamakan kaum muhajirin sementara yang menerima kaum muhajirin itu dinamakan kaum anshor maka adanya kerjasama dari muhajirin dan kaum anshor maka Allah Swt curahkan hidayah di yastrib maka bergantilah maka bergantilah nama kota yastrib menjadi madinah al munawarah, dari awal didirikan masjid oleh rasulullah maka dihidupkan amal di masjid itu, kami berdakwah mendatangi umat mengajak taat kepada Allah mengajak ke masjid untuk memakmurkan masjid karena masjid ini jantungnya kampung, masjid yang hidup dua puluh empat jam dengan amalan maka kampung itu penuh dengan keberkahan," tambahnya.

Jemaah tablig juga menyampaikan harapan besar agar masyarakat semakin mencintai islam dan menjadikan masjid sebagai pusat kehidupan. Ada tiga harapan besar dari dakwah yang dilakukan oleh jemaah tablig yaitu laki-laki muslim sholat dimasjid, perempuan-perempuan menutup aurat dengan sempurna dan seluruh umat selamat dari siksa api neraka.

"harapan terbesar daripada kami adalah kembali dari pada apa yang dipikirkan oleh baginda rasulullah, seluruh laki-laki baligh yang beragama muslim dapat sholat seperti yang dicontohkan nabi diawal waktu dimasjid secara berjamaah, yang kedua annisa karena rasulullah pernah melakukan isra mi'raj dan melihat kondisi neraka dan yang terbanyak adalah kaum wanita, kami berharap bahwa wanita-wanita dapat menutup aurat secara sempurna karena selembarnya rambut wanita terlihat oleh bukan muhrim tujuh puluh tahun dia di siksa di neraka, laki-laki sebagai pemimpin bertanggung jawab kepada ibu anak perempuan adik perempuannya istrinya, mudah-mudahan dengan adanya syiar agama ini laki-laki baligh bisa sholat di masjid perempuan bisa menutup aurat secara sempurna, dan seluruh umat baginda rasulullah bisa terselamatkan dari siksa api neraka," kata ustaz Shidiq penuh harap.

Kegiatan dakwah ini diharapkan mampu membangkitkan semangat keislaman masyarakat sekitar masjid subulussalam, sekaligus menghidupkan sunnah-sunnah Nabi Muhammad saw dalam kehidupan sehari-sehari.

Reporter : Hafidzah Al-Usroh Bil Jannah KPI/3D

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024