Dakwahpos.com, Di tengah kenaikan biaya pendidikan yang membebani, seorang mahasiswa memilih jalan yang unik untuk membiayai kuliahnya, dengan menjual keripik. Kisahnya menggambarkan kegigihan dan kreativitas dalam mengatasi tantangan finansial di dunia pendidikan tinggi.
Elvi, seorang mahasiswa semester akhir, untuk mengumpulkan uang demi membayar biaya kuliahnya yang semakin meningkat, dia memutuskan untuk menjual keripik buatannya.
Mulanya, usahanya ini dianggap sebagai "hobi sampingan" oleh teman-temannya. Namun, dengan ketekunan dan kegigihan, Elvi berhasil mengembangkan bisnis keripiknya. Dia menciptakan berbagai rasa baru, mempromosikan produknya di area kampus, serta membuka lapak di sekitar kampus.
Kreativitas Elvi dalam mengemas produknya dengan gaya yang menarik, juga membantu meningkatkan daya tarik pembeli.
Hasilnya sangat mengagumkan. Pendapatan dari penjualan keripiknya ternyata cukup untuk menutupi biaya kuliahnya. Keberhasilan Elvi bukan hanya dalam mencapai tujuannya untuk membayar kuliah, tetapi juga membangkitkan semangat wirausaha di kalangan mahasiswa lainnya.
"Dari menjual keripik, saya tidak hanya bisa membayar kuliah, tetapi juga belajar banyak tentang dunia bisnis," ujar Elvi dengan senyum bangga.
Kisah Elvi menginspirasi kita bahwa tak ada yang mustahil untuk memenuhi biaya pendidikan dengan kreativitas dan ketekunan. Dedikasinya dalam menjalankan bisnis keripiknya bukan hanya membantunya membiayai pendidikan, tetapi juga memberi pengalaman berharga dalam dunia wirausaha.
Hidayati Khoiroh/KPI-5E
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan