Dakwahpos.com, Bandung - DKM Al-Hidayah mengadakan pengajian DTW (Diniyah Takmiliyah Wustha) Al-Hidayah pada tanggal 25 November 2023, yang bertempat di Masjid Al-Hidayah di Jl. Manisi VI Kp. Kebonterong kel. Pasirbiru kota Bandung.
Kegiatan ini diawali dengan mengaji al-qur'an serta membenarkan makhorijul hurufnya atau yang disebut dengan tajwid, pengajian ini dimulai dari anak SD kelas 5 sampai SMA. Ada beberapa kitab yang biasa dikaji dalam pengajian ini seperti kitab kuning kasyifatus saja, safinah dan fiqih.
Dalam pembahasan kali ini mengambil materi dalam kitab safinah tentang sholat. Sholat merupakan kewajiban bagi umat muslim karena sholat juga merupakan salah satu rukun Islam yang ke dua. Selain itu dibahas pula tentang udzur sholat yaitu ada dua tidur dan lupa.
"Udzur sholat itu ada 2 yaitu tidur dan lupa, kita itu dapat udzur sholat dimaafkan kalau kita telat sholat. Kalau kita bangun tidur tapi kita belum sholat dan waktu sholatnya mepet dan tidak sempat wudhu, setelah wudhu pun gak nyampe nah itu dimaafkan, gapapa gak langsung di qadha di pas waktu itu juga nanti aja nunggu waktu jam sholat berikutnya. Karena tadi lupa dan tidur," ungkap Ramzi dalam pembahasannya.
Oleh karena itu kita tidak boleh menunda-nunda sholat, dan sholat itu wajib bagi umat muslim. Jika kita sengaja meninggalkan sholat maka hukumnya dosa besar dan akan mendapatkan siksaan di akhirat kelak.
Reporter : Rika Ramadhani/3D
Kegiatan ini diawali dengan mengaji al-qur'an serta membenarkan makhorijul hurufnya atau yang disebut dengan tajwid, pengajian ini dimulai dari anak SD kelas 5 sampai SMA. Ada beberapa kitab yang biasa dikaji dalam pengajian ini seperti kitab kuning kasyifatus saja, safinah dan fiqih.
Dalam pembahasan kali ini mengambil materi dalam kitab safinah tentang sholat. Sholat merupakan kewajiban bagi umat muslim karena sholat juga merupakan salah satu rukun Islam yang ke dua. Selain itu dibahas pula tentang udzur sholat yaitu ada dua tidur dan lupa.
"Udzur sholat itu ada 2 yaitu tidur dan lupa, kita itu dapat udzur sholat dimaafkan kalau kita telat sholat. Kalau kita bangun tidur tapi kita belum sholat dan waktu sholatnya mepet dan tidak sempat wudhu, setelah wudhu pun gak nyampe nah itu dimaafkan, gapapa gak langsung di qadha di pas waktu itu juga nanti aja nunggu waktu jam sholat berikutnya. Karena tadi lupa dan tidur," ungkap Ramzi dalam pembahasannya.
Oleh karena itu kita tidak boleh menunda-nunda sholat, dan sholat itu wajib bagi umat muslim. Jika kita sengaja meninggalkan sholat maka hukumnya dosa besar dan akan mendapatkan siksaan di akhirat kelak.
Reporter : Rika Ramadhani/3D
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan