Dakwahpos.com, Cimahi - Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) YPSI Muhammad Iqbal menyelenggarakan Salat Jumat dengan fokus pada khotbah yang membahas makna kebebasan, kebaikan, dan kesadaran dalam kehidupan. Dalam kesempatan ini, Ustaz Mimip Miftahul Hidayah S.Ag. ditunjuk sebagai Khatib yang akan memberikan khotbah (13/10/2023).
"Segala kebaikan dan keburukan yang menimpa manusia adalah hasil dari dua faktor yang berbeda. Kebaikan datang sebagai anugerah dari Allah Swt, sementara keburukan adalah akibat dari perbuatan manusia itu sendiri," ujar Khatib.
Selanjutnya, Khatib menjelaskan bahwa apabila seseorang masuk surga, hal ini sebenarnya adalah kehendak dan rahmat Allah Swt, sementara jika seseorang masuk neraka, itu adalah hasil dari perbuatan individu itu sendiri.
"Hidup adalah pilihan, di mana manusia memiliki kebebasan untuk memilih, termasuk memilih beriman atau kafir. Allah Swt memberikan kebebasan ini kepada manusia, namun juga menegaskan bahwa risiko dari pilihan tersebut akan ditanggung oleh individu itu sendiri," lanjut Khatib.
"Segala kebaikan dan keburukan yang menimpa manusia adalah hasil dari dua faktor yang berbeda. Kebaikan datang sebagai anugerah dari Allah Swt, sementara keburukan adalah akibat dari perbuatan manusia itu sendiri," ujar Khatib.
Selanjutnya, Khatib menjelaskan bahwa apabila seseorang masuk surga, hal ini sebenarnya adalah kehendak dan rahmat Allah Swt, sementara jika seseorang masuk neraka, itu adalah hasil dari perbuatan individu itu sendiri.
"Hidup adalah pilihan, di mana manusia memiliki kebebasan untuk memilih, termasuk memilih beriman atau kafir. Allah Swt memberikan kebebasan ini kepada manusia, namun juga menegaskan bahwa risiko dari pilihan tersebut akan ditanggung oleh individu itu sendiri," lanjut Khatib.
Kemudian, Khatib mengungkapkan bahwa apa yang kita alami hari ini adalah hasil dari pilihan-pilihan kita di masa lalu, dan apa yang akan kita alami di masa depan akan ditentukan oleh pilihan-pilihan kita saat ini. Khatib menekankan kepada jamaah bahwa Allah memperingatkan manusia untuk merenungkan apa yang akan mereka lakukan di hari esok, karena esok adalah hasil dari apa yang kita lakukan hari ini.
"Kesuksesan di masa depan bergantung pada keseriusan dan kesadaran kita hari ini. Dengan kata lain, apa yang kita lakukan hari ini akan memengaruhi apa yang akan kita capai di masa depan," pungkasnya.
Reporter: Muhammad Fahmi Abdulhafizh, KPI 3/C
"Kesuksesan di masa depan bergantung pada keseriusan dan kesadaran kita hari ini. Dengan kata lain, apa yang kita lakukan hari ini akan memengaruhi apa yang akan kita capai di masa depan," pungkasnya.
Reporter: Muhammad Fahmi Abdulhafizh, KPI 3/C
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan