Dakwakpos.com, Bandung- Ustaz Dedi Koswara adalah Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) AinulYaqin. Beliau juga merupakan pimpinan Pondok Pesantren Ainul Yaqin-Pameungpeuk. Saat ini beliau mengajar tajwid, tahsin dan tafsir qur'an.
Awalnya beliau belajar tahsin sedari kecil. Ketika beliau mulai tekun dan mendalaminya, beliau mulai diarahkan untuk mengajar di salah satu madrasah. Saat itu beliau mulai terjun ke dunia pendidikan.
"Sebetulnya, mengajar bukan cita-cita utama saya. Namun sejak saat itu, saya harus belajar bagaimana cara menjadi seorang pengajar. Karena dalam pendidikan, kita bukan hanya memaksa peserta didik untuk belajar saja, tapi peran kita sebagai guru yang mestinya belajar lebih tentang segala hal," ungkap beliau.
Saat ini beliau tinggal di rumah khusus untuk pimpinan dan guru, yang bertepatan dibelakang bangunan Pondok Pesantren Ainul Yaqin. Beliau pindah dari Cicaheum bersama dengan istri dan anaknya yang kebetulan sama-sama mengajar disana.
Istri beliau menjadi asatidzah serta turut mengajar tahsin dan Baca Tulis Qur'an (BTQ). Ustaz Dedi beserta istri tidak hanya mahir dibidang tahsin, tajwid dan tafsir saja. Melainkan juga mahir bidang qiro'atul qur'an dan qiroatul kutub.
"Karena basis Pondok Pesantren Ainul Yaqin ini adalah Pesantren Qur'an. Maka perlu kita utamakan pengetahuan dan kemampuan ilmu-ilmu al-qur'an," ungkap Ustaz Dedi.
Reporter: Siti Nabilatul Zahro Salsabila, KPI 3D
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan