Dakwahpos.com, Bandung - Manusia tidak lepas dari bekerja, beristirahat, dan beribadah. Manusia bekerja untuk mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan keluarga, manusia beribadah untuk meningkatkan iman kepada Sang Pencipta, lalu manusia beristirahat untuk melepas penat dari serangkaian kegiatan yang melelahkan. Istirahat atau refreshing tidak harus konsumtif. Refreshing dapat dicapai dengan kegiatan sederhana, salah satunya mengikuti Pengajian Ahad di Masjid Al-Amanah, begitulah yang dituturkan oleh Jusep Supriatno, pria berusia 56 tahun yang menjabat sebagai Wakil Ketua Yayasan Al-Amanah.
Perangainya yang ramah dan hangat, membuat orang betah berbagi cerita kepadanya. Selain menjabat sebagai Wakil Ketua Yayasan Al-Amanah, beliau juga bekerja sebagai karyawan BUMN di Jakarta. Tempat tinggalnya berada di sebelah Masjid Al-Amanah yang dapat dijangkau dengan lima langkah saja. Meskipun di usia yang sudah memasuki kepala lima, Pak Jusep terlihat sehat dan bugar. Bahkan, ia kerap menghadiri acara-acara selain di luar pekerjaannya.
Di samping pekerjaannya yang sangat padat menjadi karyawan BUMN, Pak Jusep tidak pernah lupa untuk membagi waktunya untuk beristirahat dan beribadah. Pada akhir pekan, beliau selalu menghadiri Pengajian Ahad yang dilaksanakan rutin di Masjid Al-Amanah. Siapapun pengisi kajiannya, beliau akan selalu datang karena menurutnya, mengikuti kajian itu adalah salah satu bentuk istirahat, yaitu beristirahat untuk ketenangan jiwa.
“Saya mah bukan orang sibuk, neng. Sebenarnya di dunia ini juga tidak ada orang yang sibuk. Hanya ada orang yang belum bisa memanajemen waktu dengan baik. Kalau bisa mah, ya gak akan keteteran sama kegiatannya,” tutur beliau ketika ditanya mengenai kesibukan sehari-hari. “Alhamdulillah, masih bisa berkumpul sama keluarga”.
Menurutnya, mengikuti kajian di Masjid Al-Amanah itu ibarat refreshing rohani. Sholat berjamaah, duduk tenang mendengarkan ceramah dari ustaz, menikmati sarapan bersama para jamaah. Kegiatan-kegiatan itu seperti membawa ketenangan dalam jiwa. Maka dari itu, pria berusia yang mempunyai tiga putri ini rutin mengikuti Pengajian Ahad atau Jihad tanpa ada yang terlewat.
Pak Jusep berpesan bahwa refreshing itu tak melulu tentang fisik, melainkan juga dengan jiwa. Salah satu caranya adalah mendengarkan kajian untu mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Dengan mengikuti kajian, kita semakin diperkaya oleh ilmu agama yang akan menuntun kita untuk mendapatkan Ridha-Nya.
Reporter: Esa Mafatihurrahmah, KPI/3A
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan