Dakwahpos.com, Bandung – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Amanah Cibiru Wetan mengadakan kajian kitab safinah pada hari Jumat (27/10/2023). Kajian kitab kali ini dipimpin oleh H. Ohan mengenai pasal istinja' bi al-hajr dan dihadiri oleh puluhan jemaah ibu-ibu masyarakat setempat.
Dalam pasal itu beliau menjelaskan bagaimana tata cara bersuci dengan batu sebagai alternatif dan pengganti dari air. Bersuci dengan batu selayaknya digunakan ketika dalam kondisi yang terdesak, dalam artian pada saat kita sulit menemukan air dan hanya batu atau serpihan-serpihan genteng yang kita temui pada saat membuang hajat.
"Salah satu siksa kubur yaitu buang air kecil tanpa disucikan. Orang yang pertama melihat najis itulah yan wajib membersihkannya. Jika sulit juga untuk menemukan batu atau serpihan-serpihan genteng yang disebutkan dalam kitab, maka boleh memakai suatu benda padat apapun yang ghair muhtaram, seperti tisu dan sebagainya," ujar H. Ohan.
Dalam kajian kali ini tidak banyak yang dibahas oleh H. Ohan lantaran waktu yang terbatas, di akhir pengajian beliau hanya lebih menegaskan kepada jemaah agar lebih memperhatikan dalam hal-hal bersuci, karena sucinya anggota badan dari hadas mempengaruhi sahnya salat dan ibadah-ibadah yang lain.
Reporter: Maulana Abdullah, KPI/3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan