Dakwahpos.com, Bandung - DKM Al-Amanah kembali menggelar Jihad atau Pengajian Ahad yang dilaksanakan secara rutin setiap akhir pekan ba'da Subuh. Kajian tersebut diisi oleh Ustaz H. Yusuf Burhanuddin, M.Ag. Sebelum pelaksanaan salat Subuh, diadakan pula salat gerhana bulan karena bertepatan pukul tiga dini hari terjadi gerhana bulan pada Kamis (29/10/2023).
"Pentingnya kita mengikuti sunnah Rasulullah karena perjuangan menegakkan sunnah itu nabi sangat luar biasa, sampai dicaci maki. Tapi beliau berhasil menegakkan apa yang diperintahkan Allah. Contohnya, dulu sempat terjadi perseteruan adanya persamaan kiblat agama Yahudi, Nasrani, dan Islam, yaitu di Baitul Maqdis. Karena Islam termasuk pembaharu, maka orang-orang Yahudi dan Nasrani menjelek-jelekkan beliau bahwa menyamai kiblat ibadah umat mereka. Maka Nabi memohon kepada Allah untuk memindahkan kiblat supaya tidak sama dengan agama lain. Enam bulan kemudian, Allah mengutus memindahkan kiblat ke Ka'bah," ucap Ustaz Yusuf dalam ceramahnya.
Beliau juga menerangkan bahwa ada dua jenis kebohongan yang fatal dalam dunia ini, yaitu berbohong dalam tafsir mimpi dan berbohong tentang pengakuan anak, dengan menambahkan nama tambahan 'bin' padahal bukan anak kandungnya.
Kajian diakhiri sekitar jam lima pagi dan dilanjut dengan sarapan bersama. Para jemaah yang telah menyelesaikan kajian duduk di teras masjid dengan rapi sambil menyantap sarapannya. Suasana menyenangkan tersebut menjadi rutinitas Ahad pagi di Masjid Al-Amanah.
Reporter: Esa Mafatihurrahmah, KPI/3A
"Pentingnya kita mengikuti sunnah Rasulullah karena perjuangan menegakkan sunnah itu nabi sangat luar biasa, sampai dicaci maki. Tapi beliau berhasil menegakkan apa yang diperintahkan Allah. Contohnya, dulu sempat terjadi perseteruan adanya persamaan kiblat agama Yahudi, Nasrani, dan Islam, yaitu di Baitul Maqdis. Karena Islam termasuk pembaharu, maka orang-orang Yahudi dan Nasrani menjelek-jelekkan beliau bahwa menyamai kiblat ibadah umat mereka. Maka Nabi memohon kepada Allah untuk memindahkan kiblat supaya tidak sama dengan agama lain. Enam bulan kemudian, Allah mengutus memindahkan kiblat ke Ka'bah," ucap Ustaz Yusuf dalam ceramahnya.
Beliau juga menerangkan bahwa ada dua jenis kebohongan yang fatal dalam dunia ini, yaitu berbohong dalam tafsir mimpi dan berbohong tentang pengakuan anak, dengan menambahkan nama tambahan 'bin' padahal bukan anak kandungnya.
"Misalkan, ada seseorang bernama Yusuf yang mengadopsi bayi bernama Muhammad. Yusuf tidak boleh mengubah anaknya menjadi Muhammad bin Yusuf, karena itu bukan anak kandungnya. Ini yang dimaksud berbohong tentang sperma. Orang seperti itu tidak akan mencium bau surga," tambah beliau.
Kajian diakhiri sekitar jam lima pagi dan dilanjut dengan sarapan bersama. Para jemaah yang telah menyelesaikan kajian duduk di teras masjid dengan rapi sambil menyantap sarapannya. Suasana menyenangkan tersebut menjadi rutinitas Ahad pagi di Masjid Al-Amanah.
Reporter: Esa Mafatihurrahmah, KPI/3A
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan