Gerhana Bulan pada 29 Oktober 2023, DKM Jami Al-Hidayah Cikuda Adakan Salat Sunah Bersama

Dakwahpos.com, Bandung - Ustaz Deni Wahyudin selaku kepengurusan bidang peribadatan DKM Masjid Jami Al-Hidayah menjadi imam salat gerhana bulan yang terjadi pada Minggu (29/10/2023) pukul 03.30 s/d selesai. Bertempat di Masjid Jami Al-Hidayah Cikuda dan dihadiri oleh jemaah masyarakat Kampung Cikuda.

"Alhamdulillah ketika kemarin salat sunah gerhana bulan atau salat khusuf yang dilaksanakan sekitar pukul setengah empat sebelum waktu subuh, sebelumnya diumumkan di masjid dan memang sudah terbiasa di masyarakat jamaah Masjid Jami Al-Hidayah Cikuda ketika terdengar suara pengumuman di masjid masyarakat sekitar pun mendengarkannya dengan benar-benar sehingga mereka pada berdatangan baik dari kalangan ibu-ibu maupun bapak-bapak bahkan anak-anak pada waktu kemarin ada sekitar dua puluh orang kurang lebih yang mengikuti salat sunah gerhana bulan ini, padahal pada waktu pukul setengah empat dimana waktu enak-enaknya tidur. Masyarakat kampung Cikuda ini untuk masalah-masalah keagamaan alhamdulillah ketika ada kesempatan selalu antusias datang ke masjid," ujar Ustaz Deni Wahyudin selaku imam salat.

Kegiatan ini diadakan dari kesepakatan setiap ada kegiatan keagamaan apapun itu pasti akan dilaksanakan atas sepengetahuan kepengurusan DKM, dan dari masyarakat juga meminta diadakannya kegiatan salat gerhana bulan tersebut yang kemudian di tanggapi dengan baik oleh kepengurusan DKM.

"Salat gerhana ini disunahkan oleh Rasulullah Saw. Ketika setiap terjadi gerhana baik gerhana bulan maupun matahari, terjadinya gerhana ini bukan hanya matinya seseorang ataupun lahirnya seseorang, tetapi ini merupakan salah satu tanda dari beberapa tanda kekuasaan Allah SWT. Salat gerhana dikerjakan dua rakaat disetiap rakaatnya terdapat dua ruku yang lamanya seukuran baca surah al-baqarah disunahkannya, kemudian rakaat kedua sama setelah selesai salat kemudian dilanjutkan dengan khutbah," tambah Ustaz Deni Wahyudin.

Tujuan diadakannya salat gerhana ini hanya satu yaitu supaya Allah SWT. rido kepada kita, menerima amalan ibadah kita, dan juga untuk mengembalikan kebiasaan setiap orang contohnya ketika terkena musibah menyelesaikannya dengan mengingat Allah SWT. melalui perbanyak amal ibadah, bertaubat memohon ampun sehingga layak ditolong oleh Allah SWT.

Reporter: Fadhil Fadhlur Rahman KPI/3A 

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023