Dakwahpos.com, Bandung- Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami Al-Jihad Cibiru melangsungkan kajian pada hari Jumat (29/09/2023). Aktivitas yang rutin dilaksanakan setiap hari Jumat ini bertempat di Masjid Jami Al-Jihad, Mekarjati, RT 07/05 Kelurahan Pasirbiru, Cibiru, Kota Bandung.
Menurut Aceng Kurnia, ketua DKM Jami Al-Jihad Cibiru, aktivitas ini sudah berlangsung sejak awal masjid dibangun. Aktivitas ini sudah menjadi tradisi yang bertujuan untuk keberkahan masjid dan para jamaahnya.
Kajian pada pekan ini diisi oleh ceramah dari Ustaz Ade, M.A., M.Pd. dengan tema "Maulid Nabi Muhammad SAW." Dalam ceramah nya, Ustaz Ade menjelaskan tentang peringatan maulid Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk cinta terhadap-Nya.
"Ciri cinta adalah dengan sering mengingat-ingat dan sering menyebutkannya. Maka, jika kita cinta terhadap Nabi Muhammad SAW pasti akan sering mengingat-Nya, membaca selawat atas-Nya. Sehingga dapat dikatakan bahwa peringatan maulid atas Nabi Muhammad SAW adalah bentuk cinta kita terhadap-Nya," ujar Ustaz Ade.
Adapun ia memaparkan tentang sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW yang menjadi suri tauladan bagi kita sebagai umat-Nya. Seluruh umat Nabi Muhammad SAW harus menanamkan rasa cinta terhadap nabi nya sejak dini. Orang tua memiliki kewajiban untuk mengajarkan ilmu agama kepada anak-anaknya dan menceritakan perjuangan Rasul dalam menegakkan agama Allah SWT. Terlebih lagi seorang ibu yang menjadi madrasah pertama bagi anaknya dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.
"Anak-anak harus diajarkan tentang bagaimana akhlak Nabi Muhammad SAW yang begitu mulia. Mereka harus diajarkan cara bersikap kepada orang lain khususnya berakhlak kepada seorang ibu. Ilmu agama dan akhlak akan menjadi pedoman hidup mereka semenjak mereka terlahir ke dunia," pungkasnya.
Reporter, Yunita Nuraida (KPI/3D)
Menurut Aceng Kurnia, ketua DKM Jami Al-Jihad Cibiru, aktivitas ini sudah berlangsung sejak awal masjid dibangun. Aktivitas ini sudah menjadi tradisi yang bertujuan untuk keberkahan masjid dan para jamaahnya.
Kajian pada pekan ini diisi oleh ceramah dari Ustaz Ade, M.A., M.Pd. dengan tema "Maulid Nabi Muhammad SAW." Dalam ceramah nya, Ustaz Ade menjelaskan tentang peringatan maulid Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk cinta terhadap-Nya.
"Ciri cinta adalah dengan sering mengingat-ingat dan sering menyebutkannya. Maka, jika kita cinta terhadap Nabi Muhammad SAW pasti akan sering mengingat-Nya, membaca selawat atas-Nya. Sehingga dapat dikatakan bahwa peringatan maulid atas Nabi Muhammad SAW adalah bentuk cinta kita terhadap-Nya," ujar Ustaz Ade.
Adapun ia memaparkan tentang sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW yang menjadi suri tauladan bagi kita sebagai umat-Nya. Seluruh umat Nabi Muhammad SAW harus menanamkan rasa cinta terhadap nabi nya sejak dini. Orang tua memiliki kewajiban untuk mengajarkan ilmu agama kepada anak-anaknya dan menceritakan perjuangan Rasul dalam menegakkan agama Allah SWT. Terlebih lagi seorang ibu yang menjadi madrasah pertama bagi anaknya dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.
"Anak-anak harus diajarkan tentang bagaimana akhlak Nabi Muhammad SAW yang begitu mulia. Mereka harus diajarkan cara bersikap kepada orang lain khususnya berakhlak kepada seorang ibu. Ilmu agama dan akhlak akan menjadi pedoman hidup mereka semenjak mereka terlahir ke dunia," pungkasnya.
Reporter, Yunita Nuraida (KPI/3D)
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan