Dakwahpos.com, Bandung. – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Ikhlas Sukamaju yang beralamat di Kampung Sukamaju, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Kembali mengadakan bimbingan belajar gratis untuk anak-anak Sekolah Dasar di wilayah sekitar, pada Sabtu (08/10/2023) program bimbingan belajar yang telah berlangsung selama satu bulan ini merupakan program kolaborasi dengan salah satu lembaga Pendidikan di bidang Les Privat yang bernama SQ Education.
Agenda bimbingan belajar kali ini kembali dipandu oleh mahasiswa-mahasiswi utusan dari lembaga terkait (SQ Education). Kegiatan ini dilaksanakan dengan sistem bimbingan kelompok dimana 20 hingga 25 anak dibimbing oleh 2 sampai 3 mahasiswa yang telah dijadwalkan, bimbingan ini pun dilaksanakan dengan susunan prosedural yang telah ditetapkan oleh lembaga, dimulai dari berdo'a dan tes hafalan surat-surat pendek sebelum memulai belajar, kemudian dilanjut dengan pembahasan PR anak-anak dan pelajaran-pelajaran yang dianggap sulit, seperti matematika.
Desi istri dari Ustaz Agus, ketua Dewan Kemakmuran Masjid Al-Ikhlas Sukamaju memberi apresiasi tinggi kepada mahasiswa-mahasisiwi yang telah menaruh kepedulian terhadap kemajuan pendidikan masyarakat sekitar. Dengan kesediaan berpartisipasi menjadi guru bimbel. Desi berharap kebutuhan belajar anak-anak dapat terpenuhi secara lebih optimal.
"Ibu turut bangga sekali kepada mahasiswa-mahasiswi utusan dari SQ Education yang telah meluangkan waktu ditengah kesibukannya dengan jadwal kuliah dan tugas, untuk bantu ibu menghandle anak-anak belajar, mahasiswa-mahasiswi ini
hadir dua sampai tiga kali seminggu, menyesuaikan dengan kesibukannya masing-masing." Ujar Desi
Selain dari pihak DKM, disisi lain dari pihak mahasiswa-mahasiswi pengajar juga turut menyatakan antusiasme yang mereka rasakan selama menjalankan agenda bimbingan belajar ini. Milla, salah satu pengajar memberi ujaran bahwa ketika ia mengajar anak-anak, justru ia sendiri yang lebih banyak belajar.
"Saya sangat senang dengan mengikuti agenda bimbingan belajar bersama anak-anak TPQ ini, saya juga belajar lebih banyak mengenai sistem pengajaran dan memahami karakteristik setiap anak, ketika mengajar pun seorang pengajar harus memahami kondisi emosional anak-anak, karena kami sebagai pengajar harus mampu menarik atensi anak anak dan mengambil hati mereka sepenuhnya juga mengatasi moodnya, terlebih anak-anak belajar tambahan diwaktu sore setelah lelah seharian belajar dikelas, maka dari itu sangat penting bagi kami untuk menerapkan metode fun learning dalam sistem bimbingan belajar ini. Dan dari anak-anak ini saya belajar untuk lebih menguasai diri dan mempersiapkan diri lebih lanjut untuk terjun didunia pengajar." Ujar Mila, salah satu mahasiswi pengajar
Dengan diadakannya kegiatan bimbingan belajar ini, pengurus DKM berharap anak-anak di wilayah sekitar dapat mengatasi kesulitannya dalam belajar dan juga dapat mengisi waktu dengan lebih produktif.
Reporter: Hasna Zahra Annabilah, Mahasiswa KPI/3B.
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan