Asah Kemampuan Kewirausahaan, Santri Ainul Yaqin-Pamengpeuk Ikuti Kegiatan Bazar Sekolah

Dakwahpos.Com, BANDUNG - Santri Ainul Yaqin-Pamengpeuk mengikuti kegiatan bazar di depan kelas pada hari Rabu (18 Oktober 2023). Awalnya kegiatan ini hanya diisi oleh para guru dan asatidz saja, namun seiring berjalannya waktu perlu kita pahami bahwa siswa perlu dibekali kemampuan dan keterampilan dalam berdagang. Mereka membuat bazar dengan modal milik mereka dan penghasilan untuk mereka sendiri pula.

"Perlu kita pahami bahwa mendidik anak itu tanggung jawab kita dunia akhirat. Ketika anak dewasa nanti, mereka perlu bekal duniawi yang menjadi jalan bagi mereka dalam menjalani kehidupan nantinya. Sehingga perlu kita ajarkan bagaimana cara memilah, mengolah, memproduksi, promosi sampai penghitungan laba dan juga modal yang ada. " Ujar Pembina Yayasan. 

Pembina juga mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mampu mengasah kekreativitasan anak dan mengasah mental-mental pegusaha dalam jiwa mereka. Jika kita tidak membekali mereka dari sekarang maka kita termasuk orang yang dzolim. Kita memberikan peluang sama saja dengan kita mengarahkan dan membukakan jalan bagi mereka. Jangan sampai kita mendidik anak hanya menjadikannya mental pekerja saja, tapi perlu kita terapkan mental para pengusaha. 

Ketika diperhatikan, bahwa berdagang itu tidak selamanya membuahkan hasil, kadang gagal, kadang laba sedikit, kadang sepi, dan sebagainya. Dari penglamanlah mereka belajar bahwa segala sesuatu didunia ini mesti ada usaha yang dilakukan. Tidak ada yang instan dan tidak ada yang hidup hanya mengandalkan orang lain saja. Tapi mesti kita belajar untuk mandiri dan berkarya dalam kreatifitas yang tak pernah berhenti berinovasi. 

Dengan adanya kegiatan ini, setidaknya santri tidak terlalu mengandalkan uang bulanan dari orang tua saja, tapi ada sampingan uang hasil kerja sendiri. Selain itu, santri juga diharapkan setelah lulus tidak kebingungan dalam berkarya, mereka memiliki ilmu dan kemampuan dalam membuat sesuatu dan menjual sesuatu.

Reporter: Siti Nabilatul Zahro Salsabila / KPI 3D