Dakwahpos.com, Bandung – Masjid Al-Arief Tamansari yang beralamat di Jl Kebon Bibit Utara II kecamatan Bandung wetan kelurahan Tamansari mengadakan sholat Jum'at pada hari Jum'at (22/09/2023). Kegiatan ini pun rutin dilaksanakan setiap hari Jum'at.
Kegiatan Sholat Jum'at sudah berjalan sejak lama, yaitu sejak masjid ini dibangun 30 tahun yang lalu. Jamaah yang hadir pun pada kegiatan ini sangat ramai, mayoritas dari masyarakat sekitar dan ada beberapa dari Mahasiswa yang tinggal dilingkungan sekitar. Untuk Khutbah minggu ini yaitu bertemakan "Maulid Nabi", karna tepat pada tanggal 28 September 2023 hari kamis adalah hari kelahiran Rasulullah SAW. Para jamaah menyimak apa yang disampaikan oleh khotib dengan seksama. Khotib yang bertugas pada minggu ini adalah Ust. Hasan Musthofa, yaitu tokoh agama yang ada di masyarakat.
"Bulan ini adalah bulan Rabiul Awal, bulan mulia di mana penutup para nabi dan rasul dilahirkan ke dunia ini. Ya, beliaulah Baginda Besar Nabi Muhammad shallallahu 'alahi wa sallam. Nabi akhir zaman, tidak ada lagi nabi-nabi setelahnya". Ujarnya
Beliau juga menyampaikan untuk para jamaah agar selalu bersyukur kepada Allah Swt. Karena telah mengutus seorang Nabi yang menjadi suri tauladan yang mulia. Nabi diutus ke muka bumi ini tak lain adalah sebagai rahmat bagi seluruh alam, sebagaimana Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam surah al-Anbiya ayat 107:
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ
"Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam."
Selain itu khotib juga menceritakan kasih saying yang ditebarkan oleh Nabi SAW. Menjadi manusia yang berlaku santun dan mengasihi terhadap orang-orang bahkan orang Musyrik sekalipun itu. Beliau juga menerangkan sifat Nabi yang mempunyai sifat pemaaf dan saling memaafkan.
Dan dengan disampaikan nya tema ini "Maulid Nabi" yang diangkat pada khotbah minggu ini, mendorong para Jemaah untuk lebih mencintai kepada Nabi, dapat mengimplementasikan sifat dan teladan Nabi, dan mengetahui sejarah perjuangan Nabi selama berdakwah kepada ummat manusia.
Penulis, Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung Dafiasnyah Andi Ghiffari (KPI 3A)
Kegiatan Sholat Jum'at sudah berjalan sejak lama, yaitu sejak masjid ini dibangun 30 tahun yang lalu. Jamaah yang hadir pun pada kegiatan ini sangat ramai, mayoritas dari masyarakat sekitar dan ada beberapa dari Mahasiswa yang tinggal dilingkungan sekitar. Untuk Khutbah minggu ini yaitu bertemakan "Maulid Nabi", karna tepat pada tanggal 28 September 2023 hari kamis adalah hari kelahiran Rasulullah SAW. Para jamaah menyimak apa yang disampaikan oleh khotib dengan seksama. Khotib yang bertugas pada minggu ini adalah Ust. Hasan Musthofa, yaitu tokoh agama yang ada di masyarakat.
"Bulan ini adalah bulan Rabiul Awal, bulan mulia di mana penutup para nabi dan rasul dilahirkan ke dunia ini. Ya, beliaulah Baginda Besar Nabi Muhammad shallallahu 'alahi wa sallam. Nabi akhir zaman, tidak ada lagi nabi-nabi setelahnya". Ujarnya
Beliau juga menyampaikan untuk para jamaah agar selalu bersyukur kepada Allah Swt. Karena telah mengutus seorang Nabi yang menjadi suri tauladan yang mulia. Nabi diutus ke muka bumi ini tak lain adalah sebagai rahmat bagi seluruh alam, sebagaimana Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam surah al-Anbiya ayat 107:
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ
"Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam."
Selain itu khotib juga menceritakan kasih saying yang ditebarkan oleh Nabi SAW. Menjadi manusia yang berlaku santun dan mengasihi terhadap orang-orang bahkan orang Musyrik sekalipun itu. Beliau juga menerangkan sifat Nabi yang mempunyai sifat pemaaf dan saling memaafkan.
Dan dengan disampaikan nya tema ini "Maulid Nabi" yang diangkat pada khotbah minggu ini, mendorong para Jemaah untuk lebih mencintai kepada Nabi, dapat mengimplementasikan sifat dan teladan Nabi, dan mengetahui sejarah perjuangan Nabi selama berdakwah kepada ummat manusia.
Penulis, Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung Dafiasnyah Andi Ghiffari (KPI 3A)
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan