Dakwahpos.com, Bandung – Masjid Al-Hidayah bertempat di Jl.Cibiru Hilir No.36, Cibiru Wetan, Kec.Cileunyi, Kab. Bandung, Selenggarakan Sholat Jum'at Berjama'ah Pada hari Jum'at (22/09/23). Adapun isi khutbah yang disampaikan oleh Ustadz Dede Dendi, M. Sos. bertema Cinta Nabi dalam menyambut bulan Rabiul Awal.
Ustadz Dede Dendi, M.Sos., menyampaikan khutbah tentang Cinta Nabi di hadapan jamaah Masjid Al-Hidayah. Beliau menuturkan bahwasanya setiap datangnya bulan Rabiul Awal dalam bulan Hijriah, maka kita akan selalu diingatkan dengan kelahiran Muhammad bin Abdullah di Kota Makkah. Seseorang yang menjadi utusan Allah dalam menyampaikan risalah agama Islam. Dialah sosok yang membuat Islam tersebar ke seluruh dunia dan menjadi agama yang rahmatan lil'alamin.
"Di bulan Rabiul Awal ini memiliki banyak peristiwa penting dalam kalender Islam, salah satunya ialah kelahiran Nabi Muhammad Saw. Peristiwa kelahiran beliau merupakan berkah yang sangat besar bagi umat manusia. Di Indonesia sendiri, perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad Saw., dikenal dengan perayaan Maulid atau Maulud Nabi Saw," ujar Ustadz Dede Dendi, M. Sos.
Khatib juga menyampaikan bahwa perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw., ini digelar dengan cara yang meriah, khusyu, dan dengan sejumlah acara. Adapun tujuan digelarnya perayaan Maulid ini sebagai pengingat momen kelahiran makhluk paling mulia, yaitu Rasulullah Saw., serta menjadi ajang silaturahmi.
"Hukum mencintai Nabi Muhammad Saw., itu adalah wajib, akan tetapi hukum merayakan Maulid Nabi ini ada berbagai pendapat dari berbagai kalangan. Ada yang mengatakan perayaan Maulid Nabi masuk ke dalam perkara ijtihadiyah, tidak ada anjuran atau larangan dalam melaksanakannya. Bagi kalangan yang melaksanakan perayaan Maulid Nabi maka diperbolehkan karena merupakan suatu kegiatan yang baik dan bagi yang tidak merayakannya pun tidak akan dihukumi dosa," ungkap Ustadz Dede Dendi, M. Sos.
Di penghujung khutbahnya, khatib mengajak para jamaah untuk menjadikan bulan Rabiul Awal ini sebagai sarana dan media untuk mengumpulkan para kaum muslimin di masjid-masjid, majelis ta'lim, dan tempat-tempat lainnya dengan tujuan untuk menanamkan rasa kecintaan kita kepada Rasulullah Saw.
Penulis, Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung Rizki Herdiansyah (KPI 3/D)
Ustadz Dede Dendi, M.Sos., menyampaikan khutbah tentang Cinta Nabi di hadapan jamaah Masjid Al-Hidayah. Beliau menuturkan bahwasanya setiap datangnya bulan Rabiul Awal dalam bulan Hijriah, maka kita akan selalu diingatkan dengan kelahiran Muhammad bin Abdullah di Kota Makkah. Seseorang yang menjadi utusan Allah dalam menyampaikan risalah agama Islam. Dialah sosok yang membuat Islam tersebar ke seluruh dunia dan menjadi agama yang rahmatan lil'alamin.
"Di bulan Rabiul Awal ini memiliki banyak peristiwa penting dalam kalender Islam, salah satunya ialah kelahiran Nabi Muhammad Saw. Peristiwa kelahiran beliau merupakan berkah yang sangat besar bagi umat manusia. Di Indonesia sendiri, perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad Saw., dikenal dengan perayaan Maulid atau Maulud Nabi Saw," ujar Ustadz Dede Dendi, M. Sos.
Khatib juga menyampaikan bahwa perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw., ini digelar dengan cara yang meriah, khusyu, dan dengan sejumlah acara. Adapun tujuan digelarnya perayaan Maulid ini sebagai pengingat momen kelahiran makhluk paling mulia, yaitu Rasulullah Saw., serta menjadi ajang silaturahmi.
"Hukum mencintai Nabi Muhammad Saw., itu adalah wajib, akan tetapi hukum merayakan Maulid Nabi ini ada berbagai pendapat dari berbagai kalangan. Ada yang mengatakan perayaan Maulid Nabi masuk ke dalam perkara ijtihadiyah, tidak ada anjuran atau larangan dalam melaksanakannya. Bagi kalangan yang melaksanakan perayaan Maulid Nabi maka diperbolehkan karena merupakan suatu kegiatan yang baik dan bagi yang tidak merayakannya pun tidak akan dihukumi dosa," ungkap Ustadz Dede Dendi, M. Sos.
Di penghujung khutbahnya, khatib mengajak para jamaah untuk menjadikan bulan Rabiul Awal ini sebagai sarana dan media untuk mengumpulkan para kaum muslimin di masjid-masjid, majelis ta'lim, dan tempat-tempat lainnya dengan tujuan untuk menanamkan rasa kecintaan kita kepada Rasulullah Saw.
Penulis, Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung Rizki Herdiansyah (KPI 3/D)
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan