Duka Bencana Akhir Tahun

Bencana alam di akhir-akhir tahun ini sangat lah banyak seperti gunug meletus, banjir, dan bencana alam yang lainya.

Seperti bencana meletusnya Gunung Semeru pada awal bulan desember ini. Bencana letusan Gunung Semeru tidak hanya berdampak pada jatuhnya korban jiwa dan kerusakan. Tetapi para warga juga melakukan pengungsian akibat rusaknya tempat tinggal akibat material vulkanik.

Data terkini dari Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru pada hari Selasa (07/12/2021), pada pukul 12.00 WIB, bahwasanya jumlah warga yang melakukan pengungsian mengalami peningkatan menjadi 3.697 jiwa.

Dimana kebanyakan warga yang mengungsi ini sebagian besar yang tempat tinggalnya berada di wilayah Kabupaten Lumajang. Letusnya Gunung Semeru ini mengakibatkan duka para warga sekitar yang telah kehilangan tempat tinggal dan ada juga yang kehilangan kelurganya.

Selang beberapa waktu setelah duka bencana erupsinya Gunung Semeru, di susul bencana alam yaitu erupsinya Gunung Merapi.

Dari Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida menjelaskan, pada tanggal 3-9 Desember 2021 ini tercatat Gunung Merapi mengeluarkan beberapa kali awan panas.

Dari bencana-bencana alam di atas kita turut berduka cita atas kehilangan tempat tinggal dan keluarga para warga sekitar yang terkena bencana alam tersebut. Dari bencana alam pada akhir tahun ini, seharusnya kita menjadi sadar untuk lebih mendekatkan diri dan perbanyak doa kita kepada Tuhan. Agar pada tahun selanjutnya bencana-bencana alam tersebut tidak terulang kembali.

Muhamad Firman Hakiki
Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Bandung, Jawa Barat
085293873304
Hakikimfh17@gmail.com