Bencana Ketika Pancaroba

Bencana Ketika Pancaroba 

Pancaroba adalah perubahan cuaca yang sering terjadi di Indonesia, pada umum nya setahun terjadi dua kali. Namun, di negara seperti Korea, Jepang, Eropa, Amerika Serikat, dan lain-lain. Memiliki empat musim yaitu musim semi, musim gugur, musim dingin, musim panas. Tetapi di daerah timur tengah seperti Arab Saudi berbeda tidak seperti di Jepang, Korea, dan lain-lain. Di Arab Saudi sama seperti di Indonesia memiliki dua musim yaitu musim panas yang sangat ekstrim bisa mencapai 55 derajat, sedangkan musim dingin bisa mencapai nol sampai sepuluh derajat. 

Di negara seperti Jepang, Korea, Eropa, Amerika Serikat, dan lain-lain. Untuk prediksi pergantian cuaca yaitu musim gugur (23 September-20 Desember), musim dingin (21 Desember-20 Maret), musim semi (21 Maret–20 Juni) dan musim panas (21 Juni–22 September). Namun, di negara timur tengah yang sering di sebut Arab Saudi prediksi musim panas berlangsung selama 4,7 bulan, dari 13 Mei sampai 3 Oktober dan musim dingin berlangsung selama 2,8 bulan, dari 2 Desember sampai 25 Februari. Di negara Indonesia pergantian cuaca yang telah di prediksi oleh BMKG yaitu dari bulan Oktober sampai April musim hujan, dan bulan April-Oktober musim kemarau. 

Masyarakat Indonesia selalu siap siaga terhadap pancaroba contohnya, ketika sudah memasuki pindah nya cuaca mereka waspada akan terjadi nya bencana alam dan datangnya penyakit. Penyakit yang terjadi ketika musim pancaroba yaitu flu, batuk, pilek dan lain-lain. Tetapi, masyarakat yang memiliki empat musim pun mereka lebih waspada karena pergantian cuaca begitu cepat sehingga masyarakat tersebut harus mempersiapkan pakaian di setiap musim nya, contoh nya ketika musim semi mereka menggunakan pakaian yang cocok untuk di musim semi yaitu memakai pakaian yang bahan tipis, untuk musim dingin mereka lebih menggunakan pakaian bahan tebal seperti jaket, sweter, dan lain-lain. 

Bencana di Indonesia ketika musim hujan biasa terjadinya banjir bandang di karena kan cuaca yang sangat ekstrim atau tumpukan sampah di sungai yang menyebabkan banjir, selain banjir ketika musim hujan yaitu longsor di sebabkan permukaan atau air hujan, sungai-sungai atau gelombang laut yang menggerus kaki lereng-lereng bertambah curam. Adapun bencana ketika musim panas yaitu kekeringan dan sulit nya mendapatkan air yang bersih, sehingga tumbuhan menjadi layu di karena kan kurang nya air bahkan tanah pun ketika mengalami kekeringan menjadi pecah. Bahkan banyak warga yang kekurangan air sehingga mereka mencari ke sana kemari demi mendapatkan air untuk sehari-hari.

Kita harus lebih waspada karena bencana alam tidak bisa di tebak dan di rencanakan, karena bencana alam datang nya dari Tuhan kita sebagai manusia hanya biasa waspada akan datangnya bencana. Kita sebagai warga negara Indonesia yang terkenal akan kesuburan dan kekayaan alam yang melimpah harus bisa menjaga dan melestarikannya, karena ketika pohon terus di tebang akan menyebabkan panas yang sangat ekstrim dan mudah nya banjir. Setiap negara pasti mengalami bencana alam tetapi bagaimana kita selalu terlindung dari bencana tersebut yaitu dengan kita bisa lebih waspada akan datangnya bencana.