Tips Menghadapi Musim Pancaroba di Desa

Musim pancaroba adalah musim peralihan dari satu musim ke musim yang lain, biasanya terjadi pada bulan Maret sampai April (yang merupakan masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau) dan pada bulan Oktober sampai Desember (peralihan dari musim hujan ke musim kemarau). Musim pancaroba ditandai dengan angin kencang, hujan yang datang secara tiba-tiba dalam waktu singkat, puting beliung, udara yang terasa panas, serta arah angin yang tidak teratur.

Pada saat ini hujan terus-menerus turun hingga membuat beberapa sawah dan jalan terendam air sehingga membuat warga sulit untuk melintasi jalan tersebut terutama para pegawai dan anak sekolah, mereka harus berjalan kaki melintasi jalan yang terendam air tersebut dan mengakibatkan pakaian mereka basah kuyup dan kotor. Beberapa orang mengalami perubahan suhu tubuh saat pancaroba salah satunya flu, batuk dan demam.

Tips sehat selama musim pancaroba

• Bawalah jaket atau jas hujan: salah satu ciri dari musim pancaroba adalah perubahan cuaca ekstrem yang dapat terjadi di hari yang sama. Bisa saja cuaca sangat cerah ketika Anda keluar rumah, tetapi tidak berapa lama terjadi hujan lebat. Jangan lupa tetap membawa jaket atau jas hujan meskipun cuaca tidak terlihat mendung.

• Penuhi kebutuhan asupan harian Anda: jika kebutuhan gizi Anda sehari-hari terpenuhi, maka sistem kekebalan tubuh Anda juga dapat bekerja dengan maksimal untuk melawan penyakit yang masuk.

• Konsumsi vitamin yang cukup: meskipun semua vitamin sama pentingnya bagi tubuh, tetapi salah satu vitamin yang berfungsi menjaga sistem imun adalah vitamin C. Dengan mencukupi kebutuhan vitamin C, sistem kekebalan tubuh Anda dapat berfungsi secara maksimal untuk melawan berbagai penyakit. Vitamin ini dapat Anda temui secara alami di sayur dan buah seperti brokoli, jeruk, pepaya, dan mangga.

Reporter Hilwa Sayyidatul Afifah

Mahasiswi KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023