Dakwahpos.com, Bukittinggi - Dalam rangka memperingati HUT Ke-90, Al- Jam'iyah Washliyah mengadakan lomba dakwah digital Bahasa Indonesia. Pendaftaran dibuka dari tanggal 7 – 28 November 2020 dengan tiga kategori, yakni kategori anak, remaja dan dewasa. Tercatat 148 peserta ikut mendaftar untuk ketiga kategori tersebut.
Kriteria penilaian didasarkan pada isi materi dengan melihat struktur, kesesuaian topik dan isi, hingga akurasi dalil, kemudian retorika dalam penyampaian melihat dari gaya bahasa, gaya penyampaian dan penjiwaan, dan terakhir etika dengan melihat ketepatan peserta mengikuti aturan yang telah disampaikan panitia.
Kegiatan ini juga diikuti oleh mahasiwa semester 3 jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Bandung. Bahkan peringkat pertama dimenangkan oleh mahasiswa KPI oleh Muhammad Ilham Fauzi.
Salah satu peserta asal Bukittinggi yang bernama Ninda Naufalia juga mengikuti lomba dakwah digital tersebut. Peserta menyampaikan ceramah mengangkat judul "Belajar Dari Semut". Bersumber dari Al-Quran surat An-Naml ayat 18, peserta menjabarkan beberapa hal yang dapat dipelajari dari sifat semut yang ada didalam ayat Al-Quran tersebut, yakni bekerja keras, bekerja sama, tegur sapa dan tertib.
Peserta menyimpulkan, bahwa manusia sebagai khalifah hendaklah merasa malu jika tidak menerapkan apa-apa yang bisa dipelajari dari sifat-sifat semut tersebut. Sebab pada dasarnya manusia telah diciptakan sedemikian rupa oleh Allah SWT untuk menebarkan kebaikan dan menjadi contoh bagi manusia yang lain.
Ninda Naufalia Ulfa Asrul, KPI/3C
Kriteria penilaian didasarkan pada isi materi dengan melihat struktur, kesesuaian topik dan isi, hingga akurasi dalil, kemudian retorika dalam penyampaian melihat dari gaya bahasa, gaya penyampaian dan penjiwaan, dan terakhir etika dengan melihat ketepatan peserta mengikuti aturan yang telah disampaikan panitia.
Kegiatan ini juga diikuti oleh mahasiwa semester 3 jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Bandung. Bahkan peringkat pertama dimenangkan oleh mahasiswa KPI oleh Muhammad Ilham Fauzi.
Salah satu peserta asal Bukittinggi yang bernama Ninda Naufalia juga mengikuti lomba dakwah digital tersebut. Peserta menyampaikan ceramah mengangkat judul "Belajar Dari Semut". Bersumber dari Al-Quran surat An-Naml ayat 18, peserta menjabarkan beberapa hal yang dapat dipelajari dari sifat semut yang ada didalam ayat Al-Quran tersebut, yakni bekerja keras, bekerja sama, tegur sapa dan tertib.
Peserta menyimpulkan, bahwa manusia sebagai khalifah hendaklah merasa malu jika tidak menerapkan apa-apa yang bisa dipelajari dari sifat-sifat semut tersebut. Sebab pada dasarnya manusia telah diciptakan sedemikian rupa oleh Allah SWT untuk menebarkan kebaikan dan menjadi contoh bagi manusia yang lain.
Ninda Naufalia Ulfa Asrul, KPI/3C
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan