Produktif Berkarya Meski Pandemi, Ikuti Lomba Dakwah Digital Al-Washliyah Jawa Barat

Dakwahpos.com, Bandung – Lomba dakwah digital yang diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah Al-Washliyah Jawa Barat dalam rangka memperingati Milad Al-Jam'iyatul Washliyah ke-90 banyak di ikuti oleh partisipan dari kalangan mahasiswa terutama mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Ahad (13/12/2020).

Adapun lomba ini terbuka secara gratis untuk kader Al-Washliyah dan masyarakat umum dengan kategori anak (Siswa SD/MI), remaja (Siswa SMP/MTS dan SMA sederajat), dewasa (Mahasiswa dan umum) serta diselenggarakan secara online dengan menggunakan salah satu platform sosial media yakni youtube.

Sekretaris Jurusan KPI UIN SGD Bandung, Dr. Uwes Fatoni, M.Ag mengatakan bahwa mengajak seluruh mahasiswanya untuk mengikuti perlombaan ini bukan sekedar tugas matakuliah melainkan akan bermanfaat dan memberi peluang mahasiswa untuk membuka potensi dirinya.

"Insya Allah, bila niat pekerjaan kita baik maka akan dibantuk oleh semesta, ingat ayat Al Quran Surat At-Taubah ayat 105. Tugas kita adalah menyempurnakan ikhtiar." Katanya dalam blog pribadi.

Citra Cantika Salma Sugiarto, mahasiswi KPI UIN Sunan SGD Bandung merupakan salah satu peserta yang ikut berpartisipasi dalam perlombaan dakwah digital yang diselenggarakan oleh PW Al-Washliyah Jawa Barat dengan judul ceramah "Apa Yang Diinginkan Saat Memberi Maaf Kepada Orang Lain?".

Dalam unggahan video ceramah tersebut mahasiswi KPI semester 3 ini menyampaikan bahwa dalam perjalanan hidup manusia akan diuji dan seringkali lupa tujuan yang hakiki dalam memberi maaf.

"Kita tidak akan pernah bisa mendapatkan maaf yang hakiki, kecuali jika kita sepanjang hidup memohon ampunan kepada Allah Ta 'Ala, kerjakan hal tersebut karena Allah Ta 'Ala, memberi maaf adalah jalan menuju garis hidup yang mulia, dapatkan pahala meneladani sifat Allah Ta 'Ala dan perilaku Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wassalam serta para Nabi, berusaha mendapatkan balasan Jannah 'Adn, perbuatan tersebut merupakan kebaikan kepada sesama Muslim, agar dicintai oleh Allah Ta 'Ala, berusaha supaya Allah Ta 'Ala mengangkat derajat." Ujarnya.

Akhir video Citra Cantika Salma Sugiarto menyampaikan bahwa adakah yang lebih utama dari orang yang bersikap tawadhu di hadapan Allah Ta 'Ala dan memberikan maaf kepada orang yang menzhalimi adalah sifat tawadhu' yang luar biasa. Pikirkanlah dengan tenang sebelum memutuskan untuk tidak memaafkan.

Reporter : Citra Cantika Salma Sugiarto, Mahasiswi KPI UIN SGD Bandung.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan