Dakwahpos.com, Bandung - Dalam rangka memperkuat kesadaran para ibu akan perannya sebagai 'madrasah pertama' dan pemegang kunci mustajabnya doa, DKM Baitul Muttaqien Cinunuk mengadakan kajian rutin khusus untuk ibu-ibu. Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan bahwa setiap ucapan orang tua adalah doa yang dapat menentukan nasib anak.
Dengan mengusung tema "Do'a Ibu yang Mustajab Tuntut Para Bunda Kendalikan Lisan" yang disampaikan oleh Ustadz Asep Rijal, Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, (25/10/ 2025).
Disampaikan Ustadz Asep Rijal, Allah SWT telah menganugerahkan karunia besar kepada orang tua, khususnya ibu, yaitu mustajabnya doa mereka terhadap anak-anaknya. Karena karunia inilah, orang tua harus sangat berhati-hati dalam menjaga lisan.
"Ibu-Ibu, do'a orang tua, khususnya do'a ibu, adalah salah satu do'a yang paling mustajab dan tanpa hijab (penghalang) di sisi Allah. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa setiap kata yang keluar dari mulut kita adalah do'a yang baik, bukan sebaliknya," ujar Ustadz Asep Rijal.
Ustadz Asep Rijal menekankan, kekuatan mustajabnya do'a ini berlaku dalam segala kondisi. Bukan hanya saat ibu bersujud memohon, tetapi juga dalam aktivitas sehari-hari yang sering dianggap remeh.
"MasyaAllah sekali ibu-ibu, saat menyuapi anak, saat anak hendak berkegiatan, bahkan saat kita sedang marah dan tanpa sengaja mengeluarkan ucapan negatif, semua itu berpotensi menjadi do'a yang diijabah. Maka, gunakanlah ucapan yang baik dan do'a yang baik (ketika menyuapi anak, saat anak berkegiatan), karena ia adalah cerminan dari hati kita," tutur Ustadz Asep Rijal.
Di akhir ceramah, Ustadz Asep Rijal menekankan bahwa do'a yang baik dan ucapan yang terpelihara adalah salah satu bentuk pendidikan karakter terbaik yang dapat diberikan orang tua kepada anak, menjamin keberkahan hidup mereka di dunia dan akhirat.
Reporter : Mia Maulidina, KPI/3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar