Dakwahpos.com, Sumedang, 7 Desember 2025 — Majelis Taklim Masjid Al-Asaakir menggelar pengajian rutin pada Ahad (07/12). Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07.00 WIB ini menghadirkan Ustaz Restu Andriana sebagai penceramah dengan tema "Bakti Anak Kepada Kedua Orangtua".
Dalam ceramahnya, ia menegaskan bahwa bentuk tertinggi bakti seorang anak bukan hanya dalam tindakan fisik atau materi, melainkan ketika anak mampu mendoakan kedua orang tuanya dengan tulus, baik saat keduanya masih hidup maupun setelah wafat.
"Puncak bakti seorang anak adalah ketika ia terus memohonkan kebaikan untuk ayah ibunya," ujar Ustaz Restu di hadapan jamaah.
Selain menjelaskan nilai utama doa, Ustaz Restu juga mengingatkan beberapa hal yang dapat menimbulkan kekecewaan orang tua terhadap anak. Ia memaparkan empat sikap yang perlu benar-benar dihindari oleh setiap anak.
Pertama, pertikaian antarsaudara. Menurutnya, keretakan hubungan keluarga adalah salah satu sumber kesedihan terbesar bagi orang tua.
Kedua, memperlihatkan kebingungan, penolakan, atau keberatan secara terang-terangan saat orang tua meminta sesuatu. Sikap ini, meski tidak diucapkan dengan kata kasar, tetap dapat melukai hati mereka.
Ketiga, bersikap petantang-petenteng di depan orang tua. Ustaz Restu menegaskan bahwa kesombongan, baik dalam ucapan maupun gestur, menunjukkan hilangnya rasa hormat.
Keempat, dan yang paling berat, adalah menyakiti atau durhaka kepada orang tua, baik secara fisik, verbal, maupun emosional.
Dalam penutupnya, Ustaz Restu mengajak para jamaah untuk terus memperbaiki hubungan dengan orang tua, menjaga tutur kata, merawat keharmonisan saudara, serta memperbanyak doa kebaikan untuk ayah dan ibu.
Pengajian ditutup dengan doa kemudian sarapan bersama. Pengurus majelis taklim berharap kegiatan rutin tersebut dapat mempererat ukhuwah dan meningkatkan pemahaman agama jamaah Masjid Al Asaakir.
Reporter: Wardah Zahro Nabila
Tidak ada komentar
Posting Komentar