Dakwahpos.com, Sumedang - Islam datang dan akan kembali dalam keadaan asing (Al-Ghuraba), sehingga umat Islam saat ini harus berpegang teguh pada Al-Qur'an dan Sunnah untuk meraih kebahagiaan. Pesan ini disampaikan oleh Ustaz Dian Alamsyah dalam khutbah Jumat yang berlangsung di Masjid Hambali Jatinangor (2025/10/10).
Ustaz Dian Alamsyah membuka khutbahnya dengan mengutip sabda Rasulullah SAW yang menyatakan Islam datang dan akan kembali dalam keadaan asing. Ia menjelaskan, pada masa awal dakwah, ajaran Nabi Muhammad SAW berbalik belakang dengan semua pemahaman, keyakinan, dan budaya Arab saat itu.
Khatib menjelaskan bahwa keasingan tersebutlah yang membuat orang-orang yang tadinya menyayangi Rasulullah, seperti Abu Lahab, berbalik menjadi membenci dan menentang dakwah. "Bahkan yang kita kenal Abu Lahab itu adalah paman yang sangat mencintai kepada Rasulullah, tetapi berbalik menjadi merugi karena ajaran itu berlawanan belakang dengan tradisi mereka," ujarnya.
Namun, Allah tidak meninggalkan Rasulullah dalam kesedihan. Allah menurunkan Surah An-Nashr yang menginformasikan puncak kemenangan Islam, di mana manusia berbondong-bondong masuk agama Allah (yadkhuluuna fii diinillaahi afwaajaa).
Melanjutkan khutbahnya, khatib mengingatkan bahwa meskipun Islam kini tidak lagi asing, yang perlu dijaga adalah keasingan Sunnah Nabi di tengah banyaknya amalan yang tidak berdasar. Ia menekankan bahwa kebahagiaan sejati dijanjikan bagi orang-orang yang beribadah sesuai Sunnah Rasulullah.
"Walaupun dia ibadah sebanyak apapun, kalau tidak ada dalil, maka hukuman dari Allah akan membuat ibadahnya mendapatkan kesengsaraan, bukannya kebahagiaan," tegas Ustaz Dian Alamsyah.
Menurut khatib, salah satu penyebab umat Islam jauh dari ajaran yang murni adalah karena mereka sudah mulai meninggalkan pedoman utama, yaitu Al-Qur'an dan Sunnah. Ia mengingatkan kembali bahwa Rasulullah telah berpesan bahwa umat tidak akan tersesat selama berpegang teguh pada dua urusan itu.
Sebagai penutup, Ustaz Dian Alamsyah mengajak jamaah untuk berintrospeksi, mempelajari, dan mengamalkan Al-Qur'an dan Sunnah. Ia menegaskan, shalat adalah kunci pembuka pintu surga, dan ketaatan sesuai Sunnah adalah cara untuk membuka pintu tersebut.
Reporter: Muhamad Fauzi Muthaqien, KPI/3D
Tidak ada komentar
Posting Komentar