Dakwahpos.com, Bandung — Dalam rangka kegiatan keagamaan, para jamaah Masjid Al-Ikhlas mengikuti pengajian bulanan yang disampaikan oleh Ustaz Sulaiman dengan tema "Menjauhi Maksiat". Kegiatan ini berlangsung khidmat dan penuh makna pada Rabu malam (8/10), dengan dihadiri puluhan jamaah dari berbagai kalangan.
Dalam ceramahnya, Ustaz Sulaiman menyampaikan pentingnya menjauhi segala bentuk maksiat yang dapat menjauhkan manusia dari rahmat Allah SWT. Ia menegaskan bahwa maksiat bukan hanya merusak hubungan antara manusia dengan Tuhannya, tetapi juga dapat menimbulkan kerusakan moral dan sosial di masyarakat.
"Maksiat itu seperti api kecil yang dibiarkan membesar. Jika tidak segera dipadamkan dengan taubat dan ketaatan, ia akan membakar hati dan amal kebaikan kita," ujar Ustaz Sulaiman dalam tausiyahnya.
Sebagai penguat, Ustaz Sulaiman membacakan firman Allah SWT dalam Surah Al-A'raf ayat 33:
"Katakanlah: Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, serta mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujah untuk itu, dan mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui."
Ustaz Sulaiman juga menekankan bahwa cara menjauhi maksiat adalah dengan memperkuat iman, memperbanyak zikir, serta memperdalam ilmu agama. Ia mengajak jamaah untuk menjadikan pengajian sebagai sarana introspeksi diri agar selalu berada di jalan yang diridhai Allah SWT.
Menjelang akhir ceramah, suasana menjadi haru ketika beliau mengingatkan pentingnya taubat sebelum ajal datang. "Setiap manusia pasti pernah berbuat salah, tetapi Allah Maha Penerima Taubat. Jangan tunggu esok untuk kembali kepada-Nya," tutup Ustaz Sulaiman.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Ustaz Sulaiman, diikuti dengan suasana penuh kekhusyukan. Para jamaah berharap kegiatan pengajian rutin ini dapat terus menjadi wadah pembinaan rohani dan pengingat agar senantiasa menjauhi maksiat serta memperbanyak amal saleh.
Dalam ceramahnya, Ustaz Sulaiman menyampaikan pentingnya menjauhi segala bentuk maksiat yang dapat menjauhkan manusia dari rahmat Allah SWT. Ia menegaskan bahwa maksiat bukan hanya merusak hubungan antara manusia dengan Tuhannya, tetapi juga dapat menimbulkan kerusakan moral dan sosial di masyarakat.
"Maksiat itu seperti api kecil yang dibiarkan membesar. Jika tidak segera dipadamkan dengan taubat dan ketaatan, ia akan membakar hati dan amal kebaikan kita," ujar Ustaz Sulaiman dalam tausiyahnya.
Sebagai penguat, Ustaz Sulaiman membacakan firman Allah SWT dalam Surah Al-A'raf ayat 33:
"Katakanlah: Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, serta mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujah untuk itu, dan mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui."
Ustaz Sulaiman juga menekankan bahwa cara menjauhi maksiat adalah dengan memperkuat iman, memperbanyak zikir, serta memperdalam ilmu agama. Ia mengajak jamaah untuk menjadikan pengajian sebagai sarana introspeksi diri agar selalu berada di jalan yang diridhai Allah SWT.
Menjelang akhir ceramah, suasana menjadi haru ketika beliau mengingatkan pentingnya taubat sebelum ajal datang. "Setiap manusia pasti pernah berbuat salah, tetapi Allah Maha Penerima Taubat. Jangan tunggu esok untuk kembali kepada-Nya," tutup Ustaz Sulaiman.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Ustaz Sulaiman, diikuti dengan suasana penuh kekhusyukan. Para jamaah berharap kegiatan pengajian rutin ini dapat terus menjadi wadah pembinaan rohani dan pengingat agar senantiasa menjauhi maksiat serta memperbanyak amal saleh.
Tidak ada komentar
Posting Komentar