Dakwahpos.com, Bandung – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baitul Hikmah, Cipadung gelar pengajian forum remaja, Jumat (10/10/2025). Kegiatan yang dihadiri remaja karang taruna ini, diisi oleh Azka Faqih Muhammad membahas tentang tajwid bab izhar dan idgham.
"Ngajinya mah untuk tema malam Sabtu abis Isya itu ngebahas tentang tajwid, jadi metode pengajian dari awal itu waktu pembukaan kita baca Al-Qur'an dulu beberapa ayat, sehalaman atau selembar abis itu saya ngejelasin tajwidnya, satu bab satu bab gitu," jelasnya.
Azka menyampaikan, tujuan diadakan pengajian forum remaja ini agar dapat menghidupkan dan meramaikan masjid.
"Memakmurkan masjid agar masjid ini aktif gitu, bukan hanya sebagai tempat salat tapi juga sebagai sarana menimba ilmu juga, sarana sharing-sharing, sarana kumpul-kumpul menjalin silaturahmi juga seperti itu," ujarnya.
Azka menambahkan, pengajian remaja ini sangat penting dilaksanakan, terutama pada tajwid ketika membaca Qur'an tidak bisa sembarang, terdapat hukumnya.
"Makanya saya lihat di karangtaruna ini sendiri tuh ngaji nya tu masih kurang apa tuh namanya memadai, makanya diadakan ngaji tajwid ini agar bacaan mereka bagus, agar bacaan mereka bener gitu, ga usah bagus dulu bener gitu," tegasnya.
Azka menegaskan, harapannya agar antusias anggota lebih banyak dan pengajian tersebut dapat bermanfaat.
"Agar ilmu-ilmu yang dipelajari bersama-sama disini tuh bisa diamalkan, oh sekarang udah tau udah ngaji tentang izhar, nanti kalau misalkan ngaji Qur'an diterapin ilmunya izhar bagaimana, idgham bagaimana seperti itu, agar ilmunya tuh barokahnya tuh nyambung gitu," jelas mahasiswa UIN Bandung semester tiga tersebut.
Dilan Raditya, Wakil Ketua Umum Karang Taruna sekaligus jamaah menyampaikan motivasi mengikuti pengajian remaja ini antara lain merupakan salah satu program dari Karang Taruna yang berkomitmen mengadakan pengajian forum remaja.
"Lalu juga menurut saya karena waktunya tu ba'da Isya ya, biasanya ba'da Isya tuh waktu-waktu yang senggang karena aktivitas udah mulai berkurang lah jam-jam tertentu, jadi alangkah baiknya ya dimanfaatkan untuk sesuatu yang baik juga gitu," ujar Wakil Ketua Umum Karang Taruna tersebut.
Dilan menambahkan, antusiasnya setelah diadakan kembali pengajian remaja ini disambut dengan positif.
"Jujur dari saya menyambut positif gitu atas inisiasi dari anak-anak agar acara ngaji ini kembali bisa diadakan," tambahnya.
Dilan menjelaskan, sebagai Wakil Ketua Umum Karang Taruna agar kedepannya anggota yang lain dapat termotivasi untuk ikut dalam pengajian forum remaja tersebut.
Reporter : Nayla Zuhroh, KPI/3D
"Ngajinya mah untuk tema malam Sabtu abis Isya itu ngebahas tentang tajwid, jadi metode pengajian dari awal itu waktu pembukaan kita baca Al-Qur'an dulu beberapa ayat, sehalaman atau selembar abis itu saya ngejelasin tajwidnya, satu bab satu bab gitu," jelasnya.
Azka menyampaikan, tujuan diadakan pengajian forum remaja ini agar dapat menghidupkan dan meramaikan masjid.
"Memakmurkan masjid agar masjid ini aktif gitu, bukan hanya sebagai tempat salat tapi juga sebagai sarana menimba ilmu juga, sarana sharing-sharing, sarana kumpul-kumpul menjalin silaturahmi juga seperti itu," ujarnya.
Azka menambahkan, pengajian remaja ini sangat penting dilaksanakan, terutama pada tajwid ketika membaca Qur'an tidak bisa sembarang, terdapat hukumnya.
"Makanya saya lihat di karangtaruna ini sendiri tuh ngaji nya tu masih kurang apa tuh namanya memadai, makanya diadakan ngaji tajwid ini agar bacaan mereka bagus, agar bacaan mereka bener gitu, ga usah bagus dulu bener gitu," tegasnya.
Azka menegaskan, harapannya agar antusias anggota lebih banyak dan pengajian tersebut dapat bermanfaat.
"Agar ilmu-ilmu yang dipelajari bersama-sama disini tuh bisa diamalkan, oh sekarang udah tau udah ngaji tentang izhar, nanti kalau misalkan ngaji Qur'an diterapin ilmunya izhar bagaimana, idgham bagaimana seperti itu, agar ilmunya tuh barokahnya tuh nyambung gitu," jelas mahasiswa UIN Bandung semester tiga tersebut.
Dilan Raditya, Wakil Ketua Umum Karang Taruna sekaligus jamaah menyampaikan motivasi mengikuti pengajian remaja ini antara lain merupakan salah satu program dari Karang Taruna yang berkomitmen mengadakan pengajian forum remaja.
"Lalu juga menurut saya karena waktunya tu ba'da Isya ya, biasanya ba'da Isya tuh waktu-waktu yang senggang karena aktivitas udah mulai berkurang lah jam-jam tertentu, jadi alangkah baiknya ya dimanfaatkan untuk sesuatu yang baik juga gitu," ujar Wakil Ketua Umum Karang Taruna tersebut.
Dilan menambahkan, antusiasnya setelah diadakan kembali pengajian remaja ini disambut dengan positif.
"Jujur dari saya menyambut positif gitu atas inisiasi dari anak-anak agar acara ngaji ini kembali bisa diadakan," tambahnya.
Dilan menjelaskan, sebagai Wakil Ketua Umum Karang Taruna agar kedepannya anggota yang lain dapat termotivasi untuk ikut dalam pengajian forum remaja tersebut.
Reporter : Nayla Zuhroh, KPI/3D
Tidak ada komentar
Posting Komentar