Dakwahpos.com, Bandung – DKM Al-Hamid Gedebage hari ini gelar kajian spesial bada subuh tentang keistimewaan istighfar. Kajian ini dipimpin langsung oleh Ustaz Ujang Saepudin selaku Ustaz utama di Masjid Al-Hamid. Suasana subuh hari yang tenang dan sejuk menambahkan ke syahduan kajian hari ini.
Kajian spesial bada subuh ini mendapat respon positif dari para jamaah dan juga warga, terutama di kalangan jamaah lansia, Minggu (5/10/ 2025).
Dalam ceramahnya Ustaz Ujang Saepudin menyampaikan beberapa nasihat penting yakni, diantara sebab turunnya rezeki adalah dengan meminta ampun dan bertaubat kepada Allah Swt. Seperti yang sudah dijelaskan Allah Swt dalam surat Nuh ayat 10-12, yakni mohonlah ampunan kepada Allah Swt. Niscaya Allah adalah maha pengampun.
"Diantara sebab diturunkannya rezeki yaitu istighfar, meminta ampun dan taubat kepada Allah Swt. Sebagaimana, Allah Swt berfirman mengenai Nabi Nuh AS, yang berkata kepada umatnya, dan aku berkata : "Mohonlah ampunan kalian kepada Tuhan kalian, sesungguh Allah adalah yang maha pengampun," ujarnya.
Kemudian Ustadz Ujang Saepudin menyampaikan, bahwa yang dimaksud beristighfar disini adalah tidak hanya sekedar diucapkan melalui lisan, namun harus dibarengi dengan perbuatan. Beliau juga menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan taubat adalah meninggalkan sesuatu yang dilarang Allah Swt. Dan menyesali atas dosa-dosa yang telah diperbuat.
"Yang dimaksud istighfar dan taubat disini, bukan sekadar diucapkan dengan lisan, tidak ada akar atau bekas di dalam hati, bahkan tidak ada pengaruh di dalam pekerjaan, namun yang dimaksud istighfar disini, yaitu sebagai mana, menjelaskan oleh al-Imam Al-Rumi Asshabi, yaitu meminta ampun dengan dibarengi ucapan serta pekerjaan bukan sekedar di lisan saja. Sedangkan bertaubat yaitu meninggalkan dosa karena kedudukan atau kemaksiatan, serta menyesal dari dosa yang telah dilakukannya," tuturnya.
Ustadz Ujang Saepudin berpesan bahwa semoga lisan kita tidak berhenti basah istighfar kepada Allah Swt. Dan kita betul-betul bertaubat kepada Allah Swt. Atas dosa-dosa yang telah kita lakukan dan semoga kita bisa terus memperbaiki amal saleh kebaikan.
Reporter: Rangga Evan Nur Afiyyan, KPI/3B.
Tidak ada komentar
Posting Komentar