Ust. Dadan Ramadhan Ajak Jamaah Teladani Cinta dan Kasih Sayang Rasulullah
Bandung – Khitobah Jum'at berlangsung khusyuk di Masjid Al-Ishlah pada Jum'at (12/9/2025). Jamaah terlihat antusias menyimak tausiyah yang dibawakan Ustadz Dadan Ramadhan. Ceramah kali ini mengangkat tema "Pesan Cinta dan Kasih Sayang Rasulullah SAW kepada Umatnya."
Dalam tausiyahnya, Ustadz Dadan mengajak jamaah untuk mengenang perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW sejak lahir hingga wafat. Ia menekankan bahwa sejak kecil Rasulullah telah melalui berbagai ujian, namun tetap tumbuh sebagai pribadi yang sabar, jujur, dan mendapat gelar Al-Amin.
"Sejak kecil Nabi sudah yatim, kemudian piatu di usia enam tahun. Namun Allah selalu menjaganya. Dari kecil beliau dikenal jujur, sopan, hingga akhirnya mendapat kepercayaan penuh dari masyarakat Mekah," jelasnya.
Ustadz Dadan juga menyampaikan kisah turunnya wahyu pertama di Gua Hira, peristiwa Isra' Mi'raj, serta perjuangan Rasulullah dalam berdakwah. Menurutnya, shalat yang diwajibkan kepada umat Islam merupakan hadiah agung dari Allah, sehingga tidak boleh dianggap remeh.
Selain itu, beliau menuturkan kelembutan Rasulullah kepada keluarga, cucu-cucunya Hasan dan Husain, hingga kasih sayangnya kepada binatang. "Sampai akhir hayatnya, Nabi masih berucap ummati, ummati-umatku, umatku. Itu bukti betapa besar cinta Rasulullah kepada kita," tegas Ustadz Dadan.
Kegiatan yang dikemas dengan ringan namun penuh makna itu ditutup dengan doa bersama. Jamaah tampak khusyuk memohon agar dapat meneladani akhlak Rasulullah, memperbanyak shalawat, serta menjaga shalat lima waktu.
Reporter: Aulia Nur Fadilah, KPI/3D
Bandung – Khitobah Jum'at berlangsung khusyuk di Masjid Al-Ishlah pada Jum'at (12/9/2025). Jamaah terlihat antusias menyimak tausiyah yang dibawakan Ustadz Dadan Ramadhan. Ceramah kali ini mengangkat tema "Pesan Cinta dan Kasih Sayang Rasulullah SAW kepada Umatnya."
Dalam tausiyahnya, Ustadz Dadan mengajak jamaah untuk mengenang perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW sejak lahir hingga wafat. Ia menekankan bahwa sejak kecil Rasulullah telah melalui berbagai ujian, namun tetap tumbuh sebagai pribadi yang sabar, jujur, dan mendapat gelar Al-Amin.
"Sejak kecil Nabi sudah yatim, kemudian piatu di usia enam tahun. Namun Allah selalu menjaganya. Dari kecil beliau dikenal jujur, sopan, hingga akhirnya mendapat kepercayaan penuh dari masyarakat Mekah," jelasnya.
Ustadz Dadan juga menyampaikan kisah turunnya wahyu pertama di Gua Hira, peristiwa Isra' Mi'raj, serta perjuangan Rasulullah dalam berdakwah. Menurutnya, shalat yang diwajibkan kepada umat Islam merupakan hadiah agung dari Allah, sehingga tidak boleh dianggap remeh.
Selain itu, beliau menuturkan kelembutan Rasulullah kepada keluarga, cucu-cucunya Hasan dan Husain, hingga kasih sayangnya kepada binatang. "Sampai akhir hayatnya, Nabi masih berucap ummati, ummati-umatku, umatku. Itu bukti betapa besar cinta Rasulullah kepada kita," tegas Ustadz Dadan.
Kegiatan yang dikemas dengan ringan namun penuh makna itu ditutup dengan doa bersama. Jamaah tampak khusyuk memohon agar dapat meneladani akhlak Rasulullah, memperbanyak shalawat, serta menjaga shalat lima waktu.
Reporter: Aulia Nur Fadilah, KPI/3D
Tidak ada komentar
Posting Komentar