Cikarang Utara – Masjid Jami Al-Falah menggelar khutbah Jumat pada 12 September 2025 dengan tema Keistimewaan Bulan Rabiul Awal. Khatib yang mengisi khutbah kali ini adalah Ustadz Rezky Rojabi.
Dalam khutbahnya, beliau mengingatkan jamaah untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dengan menjalankan perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya. Rezky Rojabi juga menekankan pentingnya rasa syukur atas nikmat iman, Islam, dan karunia lainnya.
Khutbah kemudian menyoroti keistimewaan bulan Rabiul Awal, yakni bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal tahun 571 Masehi. Menurut beliau, momentum Maulid Nabi menjadi pengingat bagi umat Islam untuk memuliakan dan meneladani Rasulullah SAW.
Khatib juga menyampaikan kisah peristiwa besar yang terjadi saat kelahiran Nabi, seperti padamnya api pemujaan kaum Majusi di Persia dan guncangnya kerajaan Qishra. Peristiwa tersebut disebut sebagai tanda kemuliaan Rasulullah SAW sebagai rahmat bagi seluruh alam.
Beliau mengajak jamaah untuk memuliakan bulan Maulid dengan memperbanyak shalawat, puasa, sedekah, dan amal kebajikan lainnya. "Barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali," ujar Rezky Rojabi mengutip hadits riwayat Muslim.
Khutbah ditutup dengan doa agar umat Islam selalu mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW di hari kiamat serta diampuni segala dosa-dosa mereka.
Dalam khutbahnya, beliau mengingatkan jamaah untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dengan menjalankan perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya. Rezky Rojabi juga menekankan pentingnya rasa syukur atas nikmat iman, Islam, dan karunia lainnya.
Khutbah kemudian menyoroti keistimewaan bulan Rabiul Awal, yakni bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal tahun 571 Masehi. Menurut beliau, momentum Maulid Nabi menjadi pengingat bagi umat Islam untuk memuliakan dan meneladani Rasulullah SAW.
Khatib juga menyampaikan kisah peristiwa besar yang terjadi saat kelahiran Nabi, seperti padamnya api pemujaan kaum Majusi di Persia dan guncangnya kerajaan Qishra. Peristiwa tersebut disebut sebagai tanda kemuliaan Rasulullah SAW sebagai rahmat bagi seluruh alam.
Beliau mengajak jamaah untuk memuliakan bulan Maulid dengan memperbanyak shalawat, puasa, sedekah, dan amal kebajikan lainnya. "Barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali," ujar Rezky Rojabi mengutip hadits riwayat Muslim.
Khutbah ditutup dengan doa agar umat Islam selalu mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW di hari kiamat serta diampuni segala dosa-dosa mereka.
Tidak ada komentar
Posting Komentar