Memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw, Masjid Besar Tanjungsari menyelenggarakan Tabligh Akbar bersama KH. Dede Miftahuddin AF dengan mengusung tema "Merajut Persaudaraan dalam cahaya peringatan Maulid Nabi SAW" Selasa (16/09/2025).
Tiba di masjid para hadirin dibekali roti dan air mineral, beberapa roti ditempeli stiker untuk ditukar menjadi hadiah doorprize. Jamaah pada kegiatan Maulid Nabi Muhammad Saw, diisi oleh ibu-ibu pengajian dan kalangan remaja dari berbagai wilayah yang ada di Tanjungsari.
Dalam kajian tersebut, KH. Dede mengenalkan dzikir yang bernama "sholawat adrikni" yang dimana shalawat tersebut sangat luar biasa dampaknya. Yang disampaikan bahwa peringatan Maulid bukan sekadar tradisi, melainkan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui shalawat dan salam kepada Rasulullah.
KH. Dede Miftahuddin AF menyampaikan, "Shalawat yang kita panjatkan sebanyak 77 kali bukan sekadar ucapan, tapi doa yang menghubungkan kita dengan rahmat Allah. Dengan shalawat, hati menjadi tenang, keluarga semakin sakinah, dan ibadah kita semakin istiqamah."
Beliau juga menambahkan, "Peringatan Maulid Nabi adalah kesempatan emas untuk menumbuhkan cinta kepada Rasulullah. Cinta itu yang membuat segala kesulitan dalam belajar dan beribadah menjadi ringan dan penuh berkah."
Hal ini sejalan dengan keyakinan bahwa malaikat yang ditugaskan menyampaikan salam kepada Rasulullah akan membalasnya dengan rahmat kepada orang yang bershalawat. Efek dari rahmat ini sangat nyata, seperti istiqomah dalam ibadah, keluarga yang sakinah, dan kehidupan yang penuh kedamaian.
Belajar dan beribadah akan terasa lebih mudah jika kita diberi anugerah cinta kepada junjungan Nabi. Sebaliknya, tanpa cinta tersebut, proses belajar dan beribadah bisa menjadi berat dan penuh kesulitan.
Kajian ini mengajak kita untuk tidak hanya memperingati Maulid sebagai ritual, tetapi menjadikannya sebagai momentum untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan kualitas ibadah. Dengan demikian, Maulid Nabi menjadi cahaya yang menerangi jalan kehidupan kita, membawa berkah dan rahmat bagi diri, keluarga, dan masyarakat.
Mari jadikan Maulid sebagai cahaya yang menerangi hati, memperkuat iman, dan menyatukan kita dalam harmoni persaudaraan. Karena dari sinilah, berkah dan kedamaian mengalir dalam hidup kita.
Reporter: Tiara Artha Wijaya, KPI/3D
Tidak ada komentar
Posting Komentar