Lewat Mimbar Jumat, Ustadz Supena Ajak Jamaah Masjid Al-Ikhlas Cinunuk untuk Senantiasa Mencintai Rasulullah

Dakwahpos.com, Bandung – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Ikhlas Cinunuk kembali menggelar ibadah salat Jumat berjamaah pada Jumat (12/09/2025). Pada kesempatan kali ini, Ustadz Supena bertindak sebagai khatib sekaligus imam salat Jumat. Tema khutbah yang disampaikan adalah tentang pentingnya memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai sarana menumbuhkan cinta kepada Rasulullah.
Pengurus DKM Al-Ikhlas, Aryanto, menjelaskan bahwa pelaksanaan salat Jumat di masjid ini rutin digelar setiap pekan, selain sebagai kewajiban umat Islam juga berfungsi sebagai sarana penyegaran rohani jamaah.
"Setiap Jumat masjid ini menyelenggarakan salat Jumat, tujuannya untuk memenuhi kewajiban sekaligus menjadi siraman qolbu bagi jamaah," ungkapnya.
Dalam khutbahnya, Ustadz Supena menegaskan bahwa momentum memperingati Maulid Nabi merupakan kesempatan untuk menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW.
"Cinta kepada Rasulullah adalah kunci keimanan kepada Allah SWT," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa wujud syukur kepada Allah adalah dengan mencintai manusia terbaik yang telah diutus sebagai rahmat bagi seluruh alam.
"Wujud syukur kepada Allah SWT adalah mencintai manusia terbaik, yaitu Rasulullah SAW, yang menjadi rahmatan lil 'alamin, pembawa jalan keselamatan dan kebahagiaan, sekaligus pemberi syafaat di dunia maupun di akhirat," jelasnya.
Ustadz Supena juga menekankan bahwa peringatan Maulid Nabi dapat menjadi sarana untuk meningkatkan akhlak dengan meneladani Rasulullah SAW sebagai uswatun hasanah.
"Maulid Nabi mengingatkan kita kepada akhlak beliau, suri teladan yang baik, agar kita mampu meneladaninya dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Di akhir khutbah, Ustadz Supena mengajak jamaah untuk senantiasa mengimplementasikan akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan nyata.
"Wahai para pecinta Rasul, teguhkanlah hati dalam sunnahnya, karena setiap jejak langkah beliau adalah cahaya, dan setiap sabdanya adalah penyejuk jiwa," tutupnya.
(Muhammad Afiq Sobran Aryanto / KPI UIN Bandung)

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024