Dakwahpos.com, Bandung- Pak Nono, yang merupakan marbot Masjid Al-Mukhtar juga membuka usaha berjualan serabi di depan halaman masjid yang berada di Ujung Berung. Dalam wawancara yang dilakukan pada Jumat, (26/09/2025), ia mengatakan bahwa berjualan sekaligus mengurus masjid adalah dua hal yang bernilai ibadah. Ia juga mengatakan bahwa kedua hal ini adalah bentuk keseimbangan aktivitas duniawi dan ukhrawi.
Pak Nono menjelaskan bahwa dirinya sudah 10 tahun bertugas menjadi marbot masjid Al-Mukhtar. Tugasnya sebagai marbot antara lain membersihkan masjid dan lingkungannya secara rutin, mengecek perlengkapan yang ada di masjid, menyiapkan peralatan untuk acara yang akan dilakukan di masjid seperti shalat Jumat dan sebagainya.
"Kalo saya sih sudah sekitar 10 tahun jadi marbot disini. Ya tugasnya sih bersih-bersih, liatin peralatan lengkap ga, terus kalo ada acara kita siapin gitu kayak shalat Jumat", ujarnya.
Disamping menjadi marbot, Pak Nono juga membuka usaha berjualan surabi dan aneka makanan serta minuman didepan halaman masjid. Hal ini ia lakukan untuk mencari penghasilan tambahan, sebagai bentuk ibadah, dan keseimbangan aktivitas duniawi dan akhirat.
"Ya kalo usaha surabi ini ga hanya surabi, ada juga kue, minuman kayak kopi gitu. Ya ini kan juga ibadah toh namanya bekerja, jadi antara dunia dan akhirat seimbang", jelas Pak Nono
Menurutnya, selain mendapat penghasilan tambahan, dengan berjualan ia juga dapat bersosialisasi dengan masyarakat sekitar seperti anak-anak sekolah, para pengemudi ojek online, dan jamaah masjid yang datang membeli dagangannya. Hal ini menurutnya membuat jiwa sosialnya menjadi hidup.
"Alhamdulillah kalo sambil jualan gini jiwa sosial saya tuh jadi aktif gitu, bisa ngomong sama driver ojol, anak-anak sekolah dan jemaah juga kalo datang kesini kadang ga cuma beli, kadang kita ngobrol gitu, bercengkrama, ya intinya menghidupkan silaturahmi lah" lanjut Pak Nono
Reporter:
Ahmad Fariz Naufal/ KPI
Tidak ada komentar
Posting Komentar