Dakwahpos.com, Bandung- Seorang muslim harus totalitas dalam taqwa. Begitu yang disampaikan oleh Ustadz Faisal dalam sebuah sidang Jumat yang diselenggarakan oleh Dewan Kemakmuran Masjid Baitul Ihsan Kantor perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Jumat (8/8/25).
Berperan selaku Khotib, Ustadz Faisal Al-Ghiffari menyampaikan keharusan bagi seorang muslim untuk dapat menjalankan perintah Allah dan menjauhi semua larangan-NYA secara totalitas. Ia menyebutkan fenomena yang umum terjadi berkenaan dengan taqwa yang dilakukan secara setengah-setengah dan tidak maksimal.
"Maka jika kita kaitkan dengan realita, boleh jadi ada diantara kita ketika di rumah dia bertaqwa, tapi ketika diluar dia tidak bertaqwa. Boleh jadi ada diantara kita ketika ia hadir di masjid dia bertaqwa, tapi ketika berkumpul dengan teman-temannya di kantor dia tidak bertaqwa. Boleh jadi ketika ditengah keramaian dia bertaqwa, namun ketika menyendiri, di kondisi yang tersembunyi, diruangan yang tertutup ia tidak bertaqwa." ujar Ustadz Faisal.
Ustadz Faisal menambahkan bahwa Taqwa adalah menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi semua larangan-NYA. Dalam khotbahnya ia mengisyaratkan betapa pentingnya taqwa hingga setiap hari jumat, kaum muslimin selalu diwasiatkan untuk meningkatkan taqwa kepada Allah SWT.
Dalam akhir surat At-talaq ayat 2 dijelaskan "Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Ia akan membukakan jalan keluar baginya." Dan dilanjutkan pada ayat berikutnya ""Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya." At-Talaq ayat 3.
Berkenaan dengan ayat tersebut, Ustad faisal memberikan contoh kasus yang sering terjadi dalam kehidupan sosial.
"Kalau selama ini kita dihadapkan dengan masalah kehidupan, dan sudah berjuang mencari solusi atas masalah yang sedang dihadapi. Ketika ihktiar sudah dilakukan, doa sudah dilangitkan namun solusi tak kunjung ditemukan, boleh jadi bukan kita yang kurang serius dalam mencari solusi tapi kurangnya taqwa kita kepada Allah SWT." Jelas Ustadz Faisal.
Reporter : Muhammad Hilman Abdurrahman
Berperan selaku Khotib, Ustadz Faisal Al-Ghiffari menyampaikan keharusan bagi seorang muslim untuk dapat menjalankan perintah Allah dan menjauhi semua larangan-NYA secara totalitas. Ia menyebutkan fenomena yang umum terjadi berkenaan dengan taqwa yang dilakukan secara setengah-setengah dan tidak maksimal.
"Maka jika kita kaitkan dengan realita, boleh jadi ada diantara kita ketika di rumah dia bertaqwa, tapi ketika diluar dia tidak bertaqwa. Boleh jadi ada diantara kita ketika ia hadir di masjid dia bertaqwa, tapi ketika berkumpul dengan teman-temannya di kantor dia tidak bertaqwa. Boleh jadi ketika ditengah keramaian dia bertaqwa, namun ketika menyendiri, di kondisi yang tersembunyi, diruangan yang tertutup ia tidak bertaqwa." ujar Ustadz Faisal.
Ustadz Faisal menambahkan bahwa Taqwa adalah menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi semua larangan-NYA. Dalam khotbahnya ia mengisyaratkan betapa pentingnya taqwa hingga setiap hari jumat, kaum muslimin selalu diwasiatkan untuk meningkatkan taqwa kepada Allah SWT.
Dalam akhir surat At-talaq ayat 2 dijelaskan "Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Ia akan membukakan jalan keluar baginya." Dan dilanjutkan pada ayat berikutnya ""Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya." At-Talaq ayat 3.
Berkenaan dengan ayat tersebut, Ustad faisal memberikan contoh kasus yang sering terjadi dalam kehidupan sosial.
"Kalau selama ini kita dihadapkan dengan masalah kehidupan, dan sudah berjuang mencari solusi atas masalah yang sedang dihadapi. Ketika ihktiar sudah dilakukan, doa sudah dilangitkan namun solusi tak kunjung ditemukan, boleh jadi bukan kita yang kurang serius dalam mencari solusi tapi kurangnya taqwa kita kepada Allah SWT." Jelas Ustadz Faisal.
Reporter : Muhammad Hilman Abdurrahman
Tidak ada komentar
Posting Komentar