Dakwahpos.com, Sumedang- Jamuan makan siang yang di sediakan oleh Masjid Al-Muslimun Jatinangor usai salat Jum'at mendapat respon baik dari masyarakat, terlihat pada Jum'at (08/09/2024). Uniknya jamuan makan siang ini berbentuk prasmanan sehingga tali silaturahmi warga desa Sayang dari mulai anak-anak hingga orangtua pun semakin erat.
Kegiatan ini berawal ketika para pengurus masjid sedang studi banding ke Joko Karyan Jogja, yang mana disana menyediakan sarapan pagi setiap hari untuk para jama'ahnya. Dari situlah muncul ide untuk juga melakukannya di Masjid Al-Muslimun Jatinangor dengan waktu setelah selesai salat Jum'at.
" Tapi rencana sebenarnya mau kayak gitu, ya mungkin tiap pagi nanti akan ada seperti Jum'at berkah jadi ada sarapan di Masjid. Tujuannya ya biar jama'ah subuh itu banyak, jangan pergi dulu sebelum sarapan, nanti baru bekerja, sekolah dan lain-lain." Ucap Syafiq menunjukan harapan kedepannya untuk Jama'ah Masjid.
4 tahun telah berjalan dilaksanakaan, dana yang di pakai pada awalnya mengunakan kas masjid. namun, sekarang sudah ada sekitar 12 sampai 13 donatur tetap yang memberi bantuan baik berupa beras ataupun uang tunai setiap sebulan sekali. Untuk makananyapun dimasak oleh salah satu warga relawan yang mana setiap Jum'at menunya selalu berganti.
Amrizal Mustaqim salah satu warga desa Sayang mengungkapkan kesan adanya Kgiatan Jamuan makan siang ini " Sangat berguna bagi Masyarakat terutama yang sedang perjanalan yah, kalau misal singgah di Masjid ini, jadi merasa kebantu lah ya, apalagi pedagang yang keliling disini, selalu singgah di Masjid ini karena ada jum'at berkah. Jadi Sangat berguna sekali".
Reporter : Siti Inwari Rizaki, KPI/3C
Kegiatan ini berawal ketika para pengurus masjid sedang studi banding ke Joko Karyan Jogja, yang mana disana menyediakan sarapan pagi setiap hari untuk para jama'ahnya. Dari situlah muncul ide untuk juga melakukannya di Masjid Al-Muslimun Jatinangor dengan waktu setelah selesai salat Jum'at.
" Tapi rencana sebenarnya mau kayak gitu, ya mungkin tiap pagi nanti akan ada seperti Jum'at berkah jadi ada sarapan di Masjid. Tujuannya ya biar jama'ah subuh itu banyak, jangan pergi dulu sebelum sarapan, nanti baru bekerja, sekolah dan lain-lain." Ucap Syafiq menunjukan harapan kedepannya untuk Jama'ah Masjid.
4 tahun telah berjalan dilaksanakaan, dana yang di pakai pada awalnya mengunakan kas masjid. namun, sekarang sudah ada sekitar 12 sampai 13 donatur tetap yang memberi bantuan baik berupa beras ataupun uang tunai setiap sebulan sekali. Untuk makananyapun dimasak oleh salah satu warga relawan yang mana setiap Jum'at menunya selalu berganti.
Amrizal Mustaqim salah satu warga desa Sayang mengungkapkan kesan adanya Kgiatan Jamuan makan siang ini " Sangat berguna bagi Masyarakat terutama yang sedang perjanalan yah, kalau misal singgah di Masjid ini, jadi merasa kebantu lah ya, apalagi pedagang yang keliling disini, selalu singgah di Masjid ini karena ada jum'at berkah. Jadi Sangat berguna sekali".
Reporter : Siti Inwari Rizaki, KPI/3C
Tidak ada komentar
Posting Komentar