Kegiatan di TPQ ini dirancang khusus untuk memperkenalkan anak-anak pada huruf hijaiyah, pembelajaran Iqro, serta hafalan doa-doa sehari-hari. Dengan metode yang interaktif dan ramah anak, para santri diajak belajar dalam suasana yang menyenangkan namun tetap mendalam.
"Kami memulai dengan pengenalan huruf hijaiyah melalui metode menulis, membaca, dan permainan edukatif. Setelah itu, anak-anak dilatih membaca Iqro sesuai tingkat kemampuannya," ujar Ustadzah Elis, kepala pengajar di TPQ DKM Manunggal. Selain itu, anak-anak juga diajak menghafal doa-doa harian, seperti doa makan, doa bangun tidur, dan doa keluar rumah, yang diaplikasikan dalam kegiatan sehari-hari mereka.
Metode pengajaran berbasis praktik ini bertujuan agar anak-anak tidak hanya hafal, tetapi juga memahami dan terbiasa mengamalkan nilai-nilai keislaman. Proses pembelajaran di TPQ ini didukung dengan alat peraga, nyanyian Islami, dan permainan yang membuat anak-anak lebih antusias.
Orang tua peserta didik juga mengapresiasi kontribusi TPQ ini. "Anak-anak saya sangat senang belajar di TPQ DKM Manunggal. Mereka tidak hanya belajar membaca Al-Qur'an, tetapi juga diajarkan nilai-nilai seperti kejujuran, kebaikan, dan saling menghormati," kata Ibu Siti, salah satu orang tua.
Reporter : Naila Aura Armelia Abdan / KPI 3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar