Dakwahpos.com, Bandung – Dalam rangka menghidupkan kembali semanagat jam'iyyah, Kominfo PJ PEMUDI PERSIS Rancamanyar garap film dokumenter perjalanan jam'iyyah pemudi di masjid Hailah Rancamanyar.
Tidak hanya kajian, PJ PEMUDI Rancamanyar unjuk kebanggaan dengan garap film dokumenter pendek. Digagas oleh Bid. Kominfo, film tersebut akan menayangkan semangat jam'iyyah dan harmoni ukhuwah dalam menghidupkan masjid dan memaksimalkan perannya sebagai pemudi cerdas berakhlakul karimah di tengah masyarakat.
Hani Solehatunnisa, Bid. Kominfo, menyebut rencananya film pendek ini akan dirilis pada bulan Desember untuk dapat disaksikan bersama. Adapun total waktu pembuatan, kurang lebih selama tiga bulan.
Sebagai alumni prodi Kominakasi dan Penyiaran Islam, Hani Solehatunnisa menyebut dirinya ingin memanfaatkan keilmuan yang diperolehnya saat di bangku perkuliahan. Walau begitu, tidak berarti ini menjadi perjalanan yang mudah.
"Dibilang sulit, ya sulit. Tapi dibilang mudah juga, ya kalau sudah dijalani mudah. Sulitnya itu ketika mengerakkan anggota dan menyesuaikan jadwal untuk pengambilan video. Masalah editing juga, kurang-kurangnya masih harus belajar lagi," Hani Solehatunnisa (22/10/2024)
Reporter: Haifa Nailah Muttaqin, KPI 3/A
Tidak hanya kajian, PJ PEMUDI Rancamanyar unjuk kebanggaan dengan garap film dokumenter pendek. Digagas oleh Bid. Kominfo, film tersebut akan menayangkan semangat jam'iyyah dan harmoni ukhuwah dalam menghidupkan masjid dan memaksimalkan perannya sebagai pemudi cerdas berakhlakul karimah di tengah masyarakat.
Hani Solehatunnisa, Bid. Kominfo, menyebut rencananya film pendek ini akan dirilis pada bulan Desember untuk dapat disaksikan bersama. Adapun total waktu pembuatan, kurang lebih selama tiga bulan.
Sebagai alumni prodi Kominakasi dan Penyiaran Islam, Hani Solehatunnisa menyebut dirinya ingin memanfaatkan keilmuan yang diperolehnya saat di bangku perkuliahan. Walau begitu, tidak berarti ini menjadi perjalanan yang mudah.
"Dibilang sulit, ya sulit. Tapi dibilang mudah juga, ya kalau sudah dijalani mudah. Sulitnya itu ketika mengerakkan anggota dan menyesuaikan jadwal untuk pengambilan video. Masalah editing juga, kurang-kurangnya masih harus belajar lagi," Hani Solehatunnisa (22/10/2024)
Reporter: Haifa Nailah Muttaqin, KPI 3/A
Tidak ada komentar
Posting Komentar